Jumat pekan ini adalah Jumat terakhir bulan Rajab 1446 H. Momen ini bisa menjadi referensi khatib untuk menyampaikan khutbah JumatBerdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Jumat terakhir bulan Rajab 1446 H jatuh pada Jumat, 27 Januari 2025. Rajab akan berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025 pekan depan.Baca juga: Niat Sholat Qobliyah Jumat Lengkap dengan Tata CaranyaBaca juga: Kapan Jumat Terakhir Bulan Rajab 2025?Menukil Kumpulan Naskah Khutbah Jumat terbitan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI berikut naskah khutbah Jumat yang bisa disampaikan pada Jumat terakhir bulan Rajab.Khutbah Jumat Terakhir Bulan Rajab: Hubungan Salat dan Isra Mi'rajالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْنَا الصَّلَاةَ وَرَفَعَ بِهَا دَرَجَاتِنَا وَجَعَلَهَا صِلَّةً بَيْنَ الْعَبْدِ وَرَبِّهِ. أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَأَشْكُرُهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّذِي عُرجَ بِهِ إِلَى السَّمَاوَاتِ الْعُلَى وَفُرِضَتْ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ خَمْسِينَ صَلَاةً، ثُمَّ خُفِّفَتْ إِلَى خَمْسٍ رَحْمَةً بِأُمِّتِهِ اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ: فَإِنِّي أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي المُذيبَةَ الْمُقَصِّرَةَ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَسَلَّمَ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيمِ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ) وَأَقِمِ الصَّلَاةَ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَHadirin Sidang Jum'at yang dimuliakan Allah SWT,Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt dengan sebenar-benarnya takwa, karena hanya melalui ketakwaanlah kita dapat meraih kebahagiaan sejati di dunia dan di akhirat.Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan seluruh umatnya yang tetap istikamah di jalan Islam. Semoga kita semua mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat kelak. Pada kesempatan yang penuh berkah ini, khatib akan menyampaikan khotbah dengan tema "Hubungan Salat dan Isra Mi'raj".Hadirin sidang Jum'at yang dirahmati Allah SWT,Peristiwa Isra Mi'raj adalah salah satu mukjizat besar yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad saw. Dalam perjalanan itu, Allah mewajibkan kepada umat ini sebuah ibadah yang agung, yaitu salat lima waktu. Dalam hadis sahih, Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:نزلت فريضةُ الصَّلَاةِ عَلَى أُمَّتِي خَمْسِينَ صَلَاةٌ، فَرَاجَعْتُ رَبِّي حَتَّى جَعَلَهَا خَمْسًا، وَهِيَ خَمْسٌ فِي الْعَمَلِ وَخَمْسُونَ فِي الْأَجْرِ"Allah telah mewajibkan lima puluh kali salat kepada umatku. Aku terus memohon keringanan kepada-Nya hingga Dia menjadikannya lima kali. Namun, (pahala) salat itu tetap dihitung lima puluh dalam timbangan-Nya." (HR Bukhari dan Muslim).Salat bukanlah sekadar rangkaian gerakan fisik dan bacaan tertentu, melainkan sebuah hubungan langsung antara seorang hamba dengan Allah SWT. Dalam salat, seorang hamba berdialog secara spiritual dengan Tuhannya, mengungkapkan keikhlasan hati, dan memohon ampunan atas segala dosa. Hal ini sejalan dengan penjelasan Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin yang menyebutkan:. الصلاة مناجاة بين العبد وربه، فيها الإخلاص، وفيها استغفار عن الذنوب"Salat adalah munajat seorang hamba kepada Tuhannya, yang di dalamnya terdapat keikhlasan serta permohonan ampun atas dosa."Hadirin sidang jemaah Jum'at yang dirahmati Allah SWTLebih dari itu, salat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam. la merupakan tiang agama yang menjadi penopang utama keimanan seorang muslim. Rasulullah saw menegaskan hal ini dalam sabdanya:" الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّينِ مَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّينَ، وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّينَ""Salat adalah tiang agama. Barang siapa menegakkannya, berarti ia menegakkan agama; dan barang siapa meninggalkannya, berarti ia meruntuhkan agama." (HR Baihaqi)Olehnya, salat tidak hanya menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim, tetapi juga menjadi penanda utama keteguhan agama dalam kehidupan seorang hamba. Melalui salat, seorang muslim memupuk keimanan, mendekatkan diri kepada Allah, dan menguatkan hubungan spiritual yang akan membimbingnya menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.Hadirin sidang jemaah Jumat yang dimuliakan Allah SWT,Isra Mi'raj adalah peristiwa luar biasa yang menyimpan banyak pelajaran berharga bagi umat Islam. Salah satu pelajaran utama dari Isra Mi'raj adalah bahwa salat merupakan hadiah istimewa yang langsung Allah Swt berikan kepada umat Nabi Muhammad saw tanpa perantara. Hal ini menegaskan betapa penting dan istimewanya salat dalam kehidupan seorang muslim. Sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitabnya Fath al- Bari:فَرْضُ الصَّلَاةِ فِي الْمِعْرَاجِ يَدُلُّ عَلَى عَظِيمٍ مَنْزِلْتِهَا كَوَصَلٍ بَيْنَ الْعَبْدِ وَرَبِّهِ"Kewajiban salat dalam Isra Mi'raj menunjukkan kedudukannya yang mulia sebagai penghubung antara manusia dengan Allah."Salat memiliki peran penting sebagai penjaga moral dan akhlak seorang muslim. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ"Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan mengingat Allah (dalam salat) itu lebih besar (manfaatnya)." (QS. Al-Ankabut. 45).Ayat ini mengajarkan bahwa salat bukan hanya sekadar ibadah ritual, tetapi juga memiliki dampak signifikan dalam membentuk perilaku dan menjaga seseorang dari perbuatan tercela. Dalam Tafsir al-Jassas, ditegaskan bahwa:الصلاة هي المرأة التي تصلح أعمال الإنسان وهي التي تزكي الأخلاق وتَحْفَظُ الإيمان"Salat adalah cermin yang memperbaiki amalan manusia, mensucikan akhlak, dan menjaga iman."Hadirin sidang Jumat yang dimuliakan Allah SWT,Salat juga menjadi sarana yang sangat efektif dalam menghadapi berbagai ujian dan kesulitan hidup. Allah SWT memerintahkan kita untuk menjadikan salat sebagai sumber pertolongan, sebagaimana firman-Nya:". وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلوةَ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ "Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 45).Lebih dari itu, salat berjamaah memiliki dimensi sosial yang luar biasa. Ia tidak hanya memperkuat hubungan seorang hamba dengan Tuhannya, tetapi juga mempererat hubungan antar sesama muslim. Dalam kitab Bidayatul Hidayah, Imam Al-Ghazali menjelaskan:" الصلاة في الجماعة توجد القلوب وتزيل الفروق حيث يقف الأمير بجانب الفقير في صف واحد أمام الله"Salat berjemaah menyatukan hati dan menghapus perbedaan, di mana seorang pemimpin berdiri sejajar dengan rakyatnya di hadapan Allah."Hadirin sidang Jumat yang dirahmati Allah SWT,Dengan demikian, salat bukan hanya ibadah individual, tetapi juga menjadi instrumen untuk membangun solidaritas sosial. Melalui salat, umat Islam diajarkan nilai-nilai persamaan, persaudaraan, dan pengabdian yang tulus kepada Allah SWT. Semoga kita senantiasa menjadikan salat sebagai penopang keimanan, pelipur dalam kesulitan, dan sarana untuk meraih keridaan Allah di dunia dan akhirat. Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang menjaga salat, memperbaiki diri, dan meraih rida-Nya.بَارَكَ اللَّهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمِ وَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُKhutbah Keduaالْحَمْدُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِله أَشْهَدُ أن لا إله إلا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّذِي لَا نَبِيَّ بَعدَهُ. اللهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِي، يَأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اللَّهُمُ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ. اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ اللَّهُمُ ادْفَعْ عَمَّا الْغَلَاء وَالْبَلَاء وَالوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَة وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحْنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلْدِنَا إِنَّدُونِيْسِيًّا خاصةً وَسَائِرِ الْبُلْدَانِ المُسْلِمِينَ عامةً يَا رَبِّ الْعَالَمِينَ اللهُم أَرنَا الْحَقِّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتَّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِدَابَهُ رَبَّنَا أَيْنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِينَ عِبَادَ اللهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِبْتَاءِ ذِي الْقُرْبِي وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَر وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُKhutbah Jumat Terakhir Bulan Rajab: Hikmah Peristiwa Isra Mi'rajالْحَمْدُ لِلَّهِ وَشُكْرِهِ وَصَلَّى عَلَى نَبِيِّهِ مُحَمَّدٍ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّذِي أَسْرَى بِهِ رَبُّهُ مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى، ثُمَّ عُرِجَ بِهِ إِلَى السَّمَاوَاتِ الْعُلَا لِيُرِيَهُ مِنْ آيَاتِهِ الْعَظِيمَةِ. أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُونَ فَأُوصِيكُمْ وَنَفْسِي الْمُقَصِرَةَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ وَاتَّبَاعِ سُنَّةِ لَبِيِّهِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيمِ أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّحِيمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُHadirin sidang Jumat yang dimuliakan Allah SWT,Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya takwa. Karena hanya dengan ketakwaan, kita dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya yang istikamah di jalan Islam dan semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti. Pada kesempatan yang mulia ini, khatib akan menyampaikan khotbah dengan tema "Hikmah Peristiwa Isra Mi'raj".Hadirin sidang Jum'at yang dirahmati Allah SWT, Isra Mi'raj adalah salah satu peristiwa agung yang menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam. Peristiwa ini bukan hanya perjalanan fisik Nabi Muhammad SAW, tetapi juga perjalanan spiritual yang penuh makna dan pelajaran bagi umat manusia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ"Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS. Al- Isra: 1)Ayat ini menunjukkan bahwa Isra Mi'raj adalah peristiwa yang dirancang langsung oleh Allah sebagai bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan sebagai pelajaran berharga bagi umatnya.Hadirin jemaah Jumat yang berbahagia,Dalam perjalanan Isra Mi'raj, Nabi Muhammad SAW menyaksikan berbagai kejadian yang sarat makna. Salah satu hikmah utama dari peristiwa ini adalah kewajiban salat lima waktu yang menjadi tiang agama. Salat adalah ibadah yang menghubungkan langsung seorang hamba dengan Tuhannya. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّينِ مَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ أَقَامَ الدِّينِ، وَمَنْ تَرَكَّهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّينِ"Salat adalah tiang agama, barang siapa mendirikannya maka ia telah menegakkan agama, dan barang siapa meninggalkannya maka ia telah meruntuhkan agama." (HR Baihaqi)Perintah salat ini menunjukkan betapa pentingnya hubungan spiritual dalam kehidupan manusia. Salat menjadi pondasi bagi umat Islam untuk menghadirkan nilai-nilai ketakwaan dalam setiap aspek kehidupan.Hadirin sidang jemaah Jumat yang dimuliakan Allah SWT,Isra Mi'raj juga mengajarkan tentang pentingnya nilai persatuan dan tanggung jawab sosial. Nabi Muhammad SAW diperlihatkan Masjid Al-Aqsha sebagai simbol hubungan spiritual antara berbagai bangsa dan generasi. Dalam kitab Ihya' Ulumuddin karya Imam al-Ghazali, beliau menulis:إِنَّ فِي الْعُبُودِيَّةِ تَوَاضِعًا، وَفِي الْتَوَاضُعِ إِبْحَادًا بَيْنَ الْعِبَادِ"Dalam penghambaan terdapat kerendahan hati, dan dalam kerendahan hati terdapat persatuan di antara hamba-hamba Allah."Persatuan inilah yang menjadi pilar kemajuan dan kekuatan umat. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus saling membantu, menjunjung nilai persaudaraan, dan memperkokoh ukhuwah Islamiyah.Hadirin sidang jemaah Jum'at yang dirahmati Allah SWT, Peristiwa Isra Mi'raj juga mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Dalam kitab Al-Hikam karya Ibnu Atha'illah, beliau mengatakan:مَنْ جَعَلَ هِمْتَهُ فِي الدُّنْيَا وَحْدَهَا خَسِرَ السَّعَادَةَ فِي الدَّارَيْنِ"Barang siapa yang hanya menjadikan dunia sebagai tujuan hidupnya, ia akan kehilangan kebahagiaan di dua negeri (dunia dan akhirat)."Oleh karena itu, kita harus menjadikan dunia sebagai sarana untuk mencapai kebahagiaan akhirat. Segala aktivitas yang kita lakukan di dunia ini haruslah didasarkan pada niat untuk beribadah kepada Allah SWT. Dengan demikian, setiap pekerjaan dan usaha kita akan bernilai ibadah di sisi-Nya.Hadirin jemaah Jumat yang berbahagia,Isra Mikraj juga memberikan pelajaran tentang pentingnya kesabaran dalam menghadapi ujian hidup. Sebelum peristiwa ini, Nabi Muhammad saw mengalami masa-masa yang sangat berat, seperti ditinggal wafat oleh dua orang tercinta, yakni istri beliau, Khadijah RA, dan pamannya, Abu Thalib. Namun, beliau tetap tegar, sabar, dan tawakal kepada Allah. Sebagai balasannya, Allah mengangkat beliau ke langit dan memperlihatkan berbagai tanda kebesaran-Nya. Allah SWT berfirman:إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah: 6)Ayat ini memberikan motivasi kepada kita untuk tidak pernah berputus asa dalam menghadapi cobaan. Karena di balik setiap kesulitan, pasti ada kemudahan yang Allah siapkan untuk hamba-Nya yang sabar.Hadirin sidang Jumat yang dimuliakan Allah Swt,Sebagai penutup, marilah kita mengambil hikmah dari peristiwa Isra Mi'raj untuk memperbaiki kualitas hidup kita sebagai individu dan masyarakat. Jadikanlah salat sebagai fondasi spiritual, pererat ukhuwah Islamiyah, dan bangun keseimbangan antara dunia dan akhirat. Dengan demikian, kita akan menjadi umat yang kuat, tangguh, dan diridai oleh Allah Swt. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dan menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang senantiasa berusaha memperbaiki diri. Aamiin ya Rabbal 'Alamin.بَارَكَ اللَّهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمِ وَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُKhutbah Keduaالْحَمْدُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ أَشْهَدُ أن لا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّذِي لَا نَبِيِّ بعدَهُ. اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَمَّا بَعْدُ فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِي يَأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اللَّهُمُ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ. اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ اللَّهُمُ ادْفَعْ عَذَا الغَلَاء وَالبَلاء وَالوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالمُذكَرَ وَالسُّيُوفَ الْمُخْتَلِفَة وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطْنَ عَنْ بَلْدِنَا إِنْدُونِيْسِيًا خاصةً وَسَائِرِ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِينَ عامةً يَا رَبُّ العَالَمِينَ اللهُم أَرنَا الْحَقِّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتَّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ رَبِّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِينَ عِبَادَ اللهِ إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِبْتَاءِ ذِي الْقُرْبِي وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ العَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوهُ عَلَى لِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُBaca juga: Biaya Haji 2025 Terbaru Kemenag dan Jadwal Pelunasan Jemaah