Makassar punya beragam jenis kue tradisional yang menarik dicoba. Tak hanya barongko, ada juga kue biji nangka, putu cangkir, hingga sikaporo!Kuliner khas Makassar tak hanya makanan utama, seperti coto, konro, dan nasi goreng merah yang terkenal enak. Namun juga ragam kue tradisionalnya yang masih jadi favorit sampai sekarang.Kemunculan kue tradisional Makassar ini punya cerita unik. Mengutip detikSulsel (8/6/2022), Firman Saleh selaku budayawan Bugis-Makassar dari Universitas Hasanuddin (Unhas) mengatakan dulunya kue-kue ini hanya dihidangkan pada momen tertentu.Jadi menemukannya sulit dan keberadaannya selalu dinanti. Namun beda kondisinya sekarang dimana kue-kue tradisional Makassar ini dapat dijumpai sehari-hari.Ciri khas kue tradisional Makassar adalah kebanyakan memakai tepung beras, pisang, kelapa, dan gula merah. Ini menunjukkan bahan-bahan yang memang banyak tersedia dari alam Sulawesi Selatan sejak dulu.Lantas apa saja jenis kue tradisional Makassar? Berikut 7 di antaranya:1. Kue TolobaFoto: Instagram arrahmah_cakeBentuknya serupa kue lumpur, inilah kue toloba yang merupakan khas Kabupaten Gowa. Kue ini dikenal dengan warna kuning terang karena dibuat dari telur bebek atau telur ayam. Campurannya berupa mentega dan kenari.Selanjutnya, kue berbentuk bulat ini dipanggang sampai matang. Baru dibalur kuning telur dan diberi taburan kismis. Teksturnya lembut dengan rasa manis dan gurih.2. Kue Biji NangkaFoto: Rahma AminKue biji nangka tidak berbahan biji nangka sesungguhnya, tapi berbahan baku kentang. Adonan ini lalu dibentuk serupa biji nangka yang masih memiliki dagingnya.Pembuatannya unik karena adonan kue serupa biji nangka perlu direndam dulu dalam kuning telur. Setelahnya dimasukkan ke dalam rebusan air gula panas. Kemudian masak pakai api kecil sampai kuning telur yang melapisi adonan itu matang dan melekat.Setelah kelihatan sudah matang dan kuning telur melekat, permukaannya dibalik agar seluruh bagian adonan matang merata. Cita rasanya dominan manis dan gurih. Biasanya kue ini hanya tersaji pada acara khusus, baik acara adat atau acara pemerintahan di kota Makassar.3. Kue Toli-toliFoto: Novie Rosliana
Jadi teman ngopi yang sempurna, inilah kue toli-toli khas Makassar. Bahan utamanya merupakan tepung beras, gula merah, dan taburan wijen.Kue toli-toli membentuk angka 8 yang sempurna dimana permukaannya utuh dan tidak terputus. Bentuk ini melambangkan ikatan utuh, tidak bercerai, dan tahan lama. Selain itu, kue toli-toli menunjukkan sebuah tradisi yang terus terpelihara dari generasi ke generasi.Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Es Pisang Ijo dan Pallu Butung4. Cucuru BayaoFoto: Instagram arulmalaka
Kue khas Makassar ini terkenal dengan rasanya yang manis legit. Dibuat dari telur, gula pasir, dan kenari. Bentuknya khas yaitu pipih dengan warna kuning tua.Saat digigit, tekstur cucuru bayao memuaskan selera. Terjejak aroma dan rasa telur yang kuat. Kue ini biasanya hadir pada acara adat, salah satunya pesta nikah suku Bugis-Makassar.Selengkapnya di halaman selanjutnya.5. Putu CangkiriFoto: Rahma AminPutu cangkiri adalah kue kering yang bentuknya terinspirasi cangkir terbalik. Karenanya kue ini diberi nama 'Putu Cangkiri'. 'Putu' berarti makanan dari beras ketan, sementara 'cangkiri' berarti cangkir.Bahan utama untuk membuat kue ini adalah tepung ketan yang menghasilkan tekstur kenyal dan manis dari gula merah. Putu cangkir biasanya dijadikan teman minum teh panas atau kopi. Bagi warga lokal, putu cangkiri kerap dijadikan menu sarapan sebelum memulai aktivitas.6. Kue BuroncongFoto: Instagram lilymooncakesMirip pukis atau pancong, inilah kue buroncong khas Makassar. Bahannya antara lain tepung terigu, santan, parutan kelapa muda, gula pasir, garam.Buroncong memiliki rasa yang gurih. Teksturnya renyah di bagian luar, tapi lembut di bagian dalam. Saat digigit terdapat serat-serat parutan kelapa yang nikmat.7. SikaporoFoto: Rahma AminKalau kue tradisional Makassar ini terkenal dengan teksturnya yang lembut dan lumer di mulut, bahkan serupa puding. Rasanya manis dengan aroma telur yang cukup kuat saat dimakan.Dulunya kue ini hanya dapat dinikmati para bangsawan saja. Namun seiring perkembangan kue khas Makassar ini sudah dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas.Sikaporo punya bentuk unik yaitu menyerupai bunga dengan warna cerah. Biasanya didominasi warna hijau dan kuning.Baca juga: Spesial! Nasi Goreng Khas Makassar yang Merah Merona Warnanya