Pembayaran uang ganti rugi (UGR) sejumlah tanah dan bangunan terdampak tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 ruas Jogja-YIA diperkirakan mundur. Ini karena adanya pemecahan Kementerian PUPR menjadi dua kementerian. Imbasnya adalah anggaran di dalamnya, termasuk untuk pembayaran UGR Tol.Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memecah Kementerian PUPR menjadi dua lembaga. Saat ini berdiri terpisah antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman. Termasuk anggaran-anggaran yang sebelumnya masih dalam satu payung yang sama."Jadi kemungkinan berdampak ke pembayaran UGR juga. (Anggaran) Masih diblokir, pisah menteri, anggaran juga belum (dipisah). Harusnya Januari Februari eksekusi appraisal, tapi ini berjalan mundur. Paling cepat akhir Februari atau awal Maret," jelas Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo saat ditemui di Kantor Kalurahan Sumberrahayu, Moyudan, Sleman dalam tahapan musyawarah UGR Tol Jogja-Solo-YIA, Selasa (14/1/2025).Baca juga: Pembayaran UGR Tol Jogja-YIA di 5 Wilayah Sleman Ini MolorHary menuturkan, dalam agenda sebelumnya, sejumlah wilayah akan menjalani penilaian appraisal pada akhir Januari hingga awal Februari 2025. Namun rencana ini mundur karena pecahnya Kementerian PUPR. Sehingga seluruh program dan kebijakan turut terdampak.Lima wilayah yang mundur di antaranya Dusun Gamplong II, Kalurahan Sumberrahayu, Kapanewon Moyudan. Lalu Padukuhan Gejawan Wetan, Kluwih dan Pasekan Kidul di Kalurahan Balecatur, Gamping. Adapula Padukuhan Mejing Wetan, Kalurahan Ambarketawang, Gamping."Jadi lima wilayah ini yang mundur penilaian appraisalnya. Tentunya untuk pembayaran UGR juga menyesuaikan, mundur juga," katanya.Di satu sisi, Hary memastikan untuk wilayah lainnya masih berlangsung normal. Pembayaran UGR masih sesuai dengan jadwal awal. Ini karena telah masuk dalam penganggaran appraisal tahun sebelumnya."Kalau wilayah lain normal karena appraisal sudah tahun kemarin. Ini tinggal menunggu pembayaran karena mengikuti appraisal 2024," ujarnya.Kejar Pembangunan KonstruksiHary membeberkan ada wilayah prioritas dalam pembangunan tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 ruas Jogja-YIA. Tercatat ada 30 padukuhan ditambah 1 perumahan yang prioritas penyelesaian pembayaran. Tepatnya dari ruas tol wilayah Tirtoadi, Mlati hingga ruas Balecatur, Gamping.Secara total ada 36 padukuhan dan 1 perumahan yang terlewati Tol Jogja-Solo-YIA seksi 3 ruas Jogja-YIA. Hanya saja dari total tersebut, sebanyak 31 lokasi masuk dalam skala prioritas.Baca juga: Sawah 30 Cm Kena Tol Jogja-Bawen, Kakek di Magelang Dapat UGR Rp 254 Ribu"Lokasi-lokasi itu ada yang namanya lokasi prioritas. Jadi 30 padukuhan + 1 perumahan diutamakan, yang tidak cuma wilayah Sumberrahayu," katanya.Lokasi prioritas, lanjutnya, terkait pembangunan konstruksi. Di awal dari titik Tirtoadi, Mlati ke arah Balecatur, Gamping. Ruas tol ini rencananya akan menghubungkan ruas tol arah Magelang dan Solo, Jawa Tengah.Berdasarkan datanya, ruas prioritas membentang dari arah Tirtoadi ke selatan. Setelahnya masuk ke Ring Road Barat Gamping, kemudian masuk ke barat atau arah Perumahan Darussalam. Setelahnya menuju ke barat hingga akhirnya tembus exit tol di wilayah Balecatur, Gamping, Sleman."Jadi mau segera konstruksi dari Tirtoadi ke arah exit tol Gamping. Nanti itu nyambung sehingga bisa ke Solo dan arah Magelang. Konstruksi ini dikejar 3 bulan ke depan, karena sebagian sudah pembayaran dan nanti tinggal bangun (konstruksi)," ujarnya.Untuk exit tol Balecatur, Gamping, lanjutnya, akan menjadi lokasi istimewa. Ini karena adanya rest area di wilayah tersebut. Uniknya, lokasi rest area berada di luar gerbang exit tol.Baca juga: Belasan Warga Banyuraden Sleman Tolak Nilai UGR Tol, Musyawarah Sempat AlotHary menuturkan, penempatan rest area atas pertimbangan sejumlah pihak. Termasuk dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Kaitannya adalah daya tarik dan perputaran ekonomi bagi warga sekitarnya."Rest area nanti di exit tol Balecatur dan lokasinya di luar tol. Jadi konsepnya itu nanti pengguna non tol bisa masuk ke rest area juga. Salah satu masukan dari Karaton juga," katanya.