Masing-masing negara memiliki karakteristik bangunan yang berbeda-beda. Di Amerika misalnya, rumah-rumah di sana kebanyakan ternyata memakai material kayu daripada batu. Sementra itu, di Indonesia kebanyakan menggunakan batu kali atau batu belah pada fondasi.Lantas, apa alasan Amerika lebih senang memakai kayu sebagai fondasi rumah ketimbang batu?Dilansir Homely Ville, berikut sejumlah alasan mengapa orang Amerika lebih suka bangun rumah pakai kayu ketimbang batu.1. Kayu Hemat BiayaSaat kita ingin membangun rumah, biaya merupakan salah satu pertimbangan penting. Material kayu ternyata di Amerika harganya cukup terjangkau karena pasokannya melimpah.Selain itu, banyak tukang di Amerika ternyata lebih terampil membuat bangunan menggunakan kayu daripada material lain. Biaya pemasangan dan tenaga kerja pun mudah didapat apabila mereka ingin membangun rumah menggunakan kayu.Baca juga: Kebakaran LA, Rumah Ben Affleck yang Baru 5 Bulan Dibeli Nyaris Hangus2. Rumah Kayu Cepat dan Mudah DibangunAlasan kedua, material kayu membantu mempercepat pembangunan rumah. Sebab, pertama, kayu adalah bahan yang lebih ringan daripada batu bata sehingga fleksibel. Kedua, kamu dapat memutuskan untuk menggunakan bingkai kayu prefabrikasi.Sebagai informasi, prefabrikasi adalah pemasangan konstruksi seperti puzzle dan lebih praktis. Perusahaan konstruksi akan membuat bingkai terlebih dahulu. Kemudian bingkai-bingkai tadi akan digabungkan di lokasi pembangunan rumah. Maka dari itu, proses konstruksi akan berlangsung sangat cepat.Ketiga, proses pengeringan jauh lebih cepat daripada fondasi dari batu. Tukang plester dan tukang listrik dapat memulai pengerjaan bagian pendukung di rumah tersebut dengan cepat.Material kayu juga tidak berpengaruh pada kondisi suhu dan cuaca. Bahkan di bawah suhu dingin pun konstruksi rumah dapat dilakukan. Berbeda dengan proses konstruksi batu bata harus dihentikan jika suhu turun di bawah 2°C.3. Rumah Kayu Hemat EnergiAmerika merupakan negara 4 musim. Mereka mempersiapkan rumah agar dapat beradaptasi dengan keempat musim tersebut. Maka dari itu, material kayu dipilih karena kayu cukup hangat bahkan selama malam terdingin. Selain sebagai pendingin ruangan alami, kayu juga memiliki kemampuan menyerap kelembapan. Terakhir, dinding kayu melindungi kebisingan.Baca juga: Sekitarnya Hangus, Sederet Rumah Artis Hollywood Ini Selamat dari Kebakaran LA4. Rumah Kayu FleksibelKayu mudah untuk dibentuk dan disesuaikan dengan desain rumah yang mereka inginkan. Kayu juga mudah dibongkar apabila perlu direnovasi. Keunggulan lainnya adalah kayu memberikan tampilan rumah yang sederhana, tetapi tetap elegan dan mahal.Hal penting lainnya yang bisa didapat dari kayu adalah material ini tahan dari erosi dan gempa. Meskipun, di Amerika jarang terjadi gempa, tetapi di Jepang yang sering terjadi gempa juga banyak yang masih menggunakan kayu untuk material utama rumahnya.5. Rumah Terbuat dari Kayu Nyaman dan BerkelanjutanSaat ini, emisi yang dihasilkan dari bangunan menjadi perhatian khusus bagi para aktivis lingkungan. Mereka meminta bangunan masa kini bisa menerapkan prinsip hijau pada setiap materialnya.Sebagai contoh kayu, material ini alami karena banyak tersedia di alam. Kayu juga disebut sebagai satu-satunya bahan bangunan yang berkelanjutan dan terbarukan.Sementara membangun rumah dengan baja dan beton menyebabkan produksi bahan bakar fosil, emisi gas rumah kaca, dan polusi udara dan air, rumah kayu akan mengurangi jejak karbon Kamu.Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini