Kamu berencana mencoba diet keto untuk menurunkan berat badan? Mari pahami serba-serbi diet keto agar berat badan turun.Diet keto atau ketogenic diet menjadi salah satu program penurunan berat badan yang banyak digemari, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan secara cepat dan efektif. Diet ini melibatkan perubahan pola makan dengan mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan lemak sebagai sumber utama energi.Diet keto membuat tubuh dalam keadaan 'ketosis', ketika energi yang dibakar berasal dari lemak bukan gula sehingga berat badan lebih cepat turun. Tak heran bila diet keto sempat menjadi tren karena proses penurunan berat badan yang begitu cepat.Baca juga: Mengenal Diet Ketogenik, Turunkan Berat Badan hingga 4 Kg SemingguBanyak selebriti yang menerapkan diet keto dan berhasil menurunkan berat badan secara drastis dalam waktu singkat. Meskipun terdengar menjanjikan, ada beberapa hal yang perlu dipahami agar diet keto berjalan dengan baik dan aman.Berikut serba-serbi tentang diet keto yang perlu kamu pahami.Mengenal Diet KetoDiet keto pada dasarnya adalah pola makan yang sangat rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan cukup protein, dirancang untuk membuat tubuh Anda memasuki kondisi yang disebut ketosis. Mengutip Healthlin, ketosis merupakan keadaan di mana tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi utama, menggantikan glukosa yang biasanya didapat dari karbohidrat.Dalam keadaan normal, tubuh akan menggunakan glukosa sebagai bahan bakar utama. Namun ketika asupan karbohidrat dibatasi, tubuh memecah lemak menjadi keton yang kemudian menjadi sumber energi alternatif.Meskipun diet keto menawarkan penurunan berat badan yang cepat, diet ini bukanlah pilihan untuk semua orang. Ada sejumlah persiapan dan penyesuaian yang perlu dilakukan untuk memastikan diet berhasil.Selain itu, beberapa orang juga bisa mengalami efek samping yang terjadi di awal proses adaptasi tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami prinsip dasar diet keto serta potensi risiko dan manfaatnya, sebelum kamu memutuskan untuk mengikutinya.Baca juga: Diet Ketogenic, Pola Makan Tinggi Lemak dan Protein yang Jadi KontroversiCara Kerja Diet KetoPada dasarnya, diet keto bekerja dengan cara membatasi asupan karbohidrat secara signifikan, yang biasanya menjadi sumber energi utama tubuh. Ketika karbohidrat yang dikonsumsi sangat sedikit, tubuh akan mengubah cara kerja metabolisme.Tubuh akan beralih dari membakar glukosa menjadi membakar lemak untuk dijadikan energi. Proses inilah yang disebut dengan ketosis.Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa kamu sudah masuk fase ketosis?Gejala tertentu bisa menunjukkan bahwa kamu telah memasuki ketosis, mulai dari sering merasa haus, mulut kering, sering buang air kecil, penurunan rasa lapar atau nafsu makan. Kondisi ini umumnya dirasakan setelah dua hingga tujuh hari pertama menjalani diet keto."Mekanismenya mengandalkan pemecahan lemak yang biasanya timbul saat puasa atau kelaparan, sehingga lemak menjadi sumber energi utama, bukan karbohidrat," jelas Leona Victoria Djajadi MND, selaku ahli gizi dan diet dari University of Sydney.