Perampok Berpistol di Minimarket Tasikmalaya Belajar dari Medsos

Perampok Berpistol di Minimarket Tasikmalaya Belajar dari Medsos

sud2025/01/10 14:23:57 WIB
Aksi pegawai minimarket gagalkan pencurian. Foto: Istimewa

Polisi terus melakukan pendalaman terhadap pelaku perampokan di minimarket Jalan Sukamulya, Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Kamis (9/1/2025) pagi.Pelaku perampokan berpistol yang berhasil digagalkan pegawai toko dan warga itu, diketahui bernama Wijaya Permana (32) warga Kelurahan Mancagar, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.Baca juga: Pagi Mencekam di Minimarket Tasikmalaya Kala Ifan Lawan PerampokDia nekat merampok karena lama menganggur alias tak punya pekerjaan. Wijaya juga diketahui menjadi penjahat dengan bekal pengetahuan atau tutorial dari internet. Dari dunia maya dia jadi paham cara menggiring korban dan paham mengenai cara kerja kamera pengintai."Motifnya dia nggak punya kerja, muncullah niat jahatnya dia. Setelah itu dia buka-buka YouTube, cara merampok seperti apa yang paling gampang, muncullah mungkin di YouTube itu merampok minimarket," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra, Jumat (10/1/2025).Mengenai kepemilikan pistol angin atau airsoft gun, Herman mengatakan pelaku sudah memilikinya sejak lama. Pelaku membeli pistol model glock itu dari toko online."Dia sudah punya dari tahun 2019, kata dia beli online," kata Herman.Sebelum beraksi di minimarket samping kantor Balekota Tasikmalaya, Wijaya sempat berputar-putar mencari sasaran. Dia mencari minimarket yang dijaga oleh perempuan."Dia berangkat dari kampungnya itu mencari Alfamart atau Indomaret yang penjaganya cewek. Muter-muter jauh, tiap minimarket berhenti, ada cowok yang jaga pergi lagi, lihat lagi ada cowok lewat lagi. Nah pada saat di TKP, dilihat dari luar bahwa penjaganya itu cewek, sehingga dia berani masuk," papar Herman.Pelaku lalu menjalankan aksinya dengan menggiring kasir perempuan ke ruangan belakang."Langsung didorong ke belakang, dan ditodong senjata, pelaku menyebut 'diam kamu', terdengarlah sama kawan kasir ini karena posisi temannya ada di atas," kata Herman.Saat itu karena Ifan, pegawai toko pria ada gelagat melawan, pelaku sempat melepaskan tembakan. Hal ini membuat Ifan ciut nyali sehingga untuk sementara dia menuruti perintah pelaku.Dua pegawai minimarket yang terdiri Ifan dan Nurfadilah selanjutnya digiring ke lantai dua, tak lupa pelaku juga mengikat Ifan. Di lantai 2, pelaku kemudian menyuruh Ifan membuka brankas uang.Tapi Ifan berkelit dia mengaku lupa nomor kunci atau password brankas. Pelaku sempat murka, namun karena dia merasa aksinya terlalu lama.

Dia akhirnya turun sambil membawa DVR CCTV atau alat penyimpanan data kamera pengintai.Selanjutnya pelaku menuju ke meja kasir dan menguras semua uang, bahkan dia juga mengambil materai yang ada di laci kasir.Di waktu yang bersamaan, Ifan beruntung menemukan pisau cutter dan berhasil melepas ikatan lakban di tangannya.Baru saja hendak turun, pelaku naik lagi dan kembali menodongkan pistol. Dia kemudian mengikat kembali tangan Ifan dengan cable ties.Setelah itu pelaku kabur, tapi Ifan pantang menyerah. Sekuat tenaga dia berhasil memutuskan cable ties dan lakban yang mengikatnya dan mengejar pelaku.Sampai di muka toko, pelaku baru saja membalikkan sepeda motornya. Ifan langsung berteriak sambil menendang sepeda motor.Beruntung saat itu suasana di luar toko sedang ramai, sejumlah anggota Satpol PP Pemkot Tasikmalaya baru saja selesai apel. Sehingga bersama warga mereka berhasil meringkus pelaku. Kemudian menyerahkan ke polisi.Baca juga: 6 Fakta Aksi Heroik Pegawai Minimarket Gagalkan Perampokan BerpistolDari tangan pelaku polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sepucuk airsoft gun jenis glock, uang tunai Rp 2,2 juta, 79 lembar materai Rp 10 ribu, DVR CCTV dan sepeda motor jenis Vario."Pelaku akan dijerat dengan pasal 365 KUHP atas tindak pidana pencurian dengan kekerasan," kata Herman.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya