5 Ciri Khas Tempat Makan 'Ndeso' yang Jadi Daya Tarik

5 Ciri Khas Tempat Makan 'Ndeso' yang Jadi Daya Tarik

yms2025/01/08 16:00:35 WIB
Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Tempat makan suasana kampung yang asri selalu menjadi favorit. Ciri khas tempat makan ini identik dengan bangunannya hingga alat makan yang tradisional.Nuansa kampung yang asri menjadi daya tarik tempat makan berkonsep 'ndeso'. Biasanya berlokasi di pinggiran kota yang masih memiliki halaman dan taman luas.Contohnya di kawasan Bintaro, BSD, hingga Depok yang mudah sekali menemukan tempat makan ala 'ndeso' atau kampung. Konsep tradisional yang mereka tawarkan ini diaplikasikan pada bangunan, peralatan memasak, hingga peralatan makan.Pilihan menu tradisional khas Jawa Barat atau Jawa Timur menjadi andalan beberapa tempat makan ala 'ndeso' itu. Biasanya juga ditawarkan dengan konsep prasmanan.Baca juga: 5 Tempat Makan di Jogja dengan Antrean Pembeli TerpanjangBerikut 5 ciri khas tempat makan ala 'ndeso':1. Pakai Bangunan TradisionalOmah Yung Ginah berlokasi di Cisauk, Tangerang. Restoran yang menawarkan kuliner Jawa dengan nuansa khas 'Jogja' dengan rumah Joglo asli. Foto: detikFood/Yenny Mustika SariBanyak tempat makan ndeso yang menggunakan bangunan tradisional ala rumah tradisional. Biasanya berupa rumah Joglo khas Jawa hingga rumah kebaya khas Betawi.Tempat makan 'ndeso' yang menggunakan rumah Joglo mudah sekali ditemui. Sebut saja Omah Yung Ginah yang populer di kawasan Cisauk, Serpong. Lalu, ada juga Waroeng Solo di kawasan Jakarta Selatan.Lalu, untuk tempat makan yang menggunakan rumah adat Betawi ada di kawasan Depok. Seperti Warung Gabus Pucung Vila Betawi dan Warung Makan Betawi Ngoempoel.2. Masak Pakai Tungku KayuOmah Yung Ginah berlokasi di Cisauk, Tangerang. Restoran yang menawarkan kuliner Jawa dengan nuansa khas 'Jogja' dengan rumah Joglo asli. Foto: detikFood/Yenny Mustika SariBeberapa tempat makan 'ndeso' juga masih mengolah masakan dengan cara tradisional. Tentu saja didukung dengan peralatan dapur yang tradisional, salah satunya masih menggunakan tungku kayu.Tungku kayu yang digunakan untuk memasak ini bisa ditemui di Omah Yung Ginah. Pilihan memasak memakai tungku kayu ini dilakukan agar cita rasa masakan lebih lezat dengan aroma sangit yang khas. Biasanya untuk menanak nasi atau menggoreng lauk.Baca juga: 10 Rumah Makan Betawi Ini Punya Gabus Pucung dan Pecak EnakCiri khas tempat makan 'ndeso' lain ada di halaman berikutnya...3. Punya Tempat LesehanRM Bale Betawi di Grahaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan Foto: detikFood/Yenny Mustika SariKonsep tempat duduk lesehan juga menjadi ciri khas lain dari tempat makan ala 'ndeso'. Konsep ini sangat disukai oleh pelanggan yang membawa keluarga atau rombongan. Biasanya ditemui pada tempat makan Sunda atau Betawi.Lesehan juga merupakan sebuah budaya makan dengan duduk di bawah kerap dikenal dengan sebutan bancakan. Bisa menggunakan alas tikar maupun tidak. Konsep lesehan ini juga kerap ditawarkan di dalam saung.Makan sambil duduk lesehan merupakan gaya orang Sunda makan di kampung. Ditambah sajian menu Sunda yang beragam yang dinikmati tangan sehingga cocok dengan suasananya.4. Menu Khas KampungOmah Yung Ginah berlokasi di Cisauk, Tangerang. Restoran yang menawarkan kuliner Jawa dengan nuansa khas 'Jogja' dengan rumah Joglo asli. Foto: detikFood/Yenny Mustika SariPilihan menu yang ditawarkan berupa masakan tradisional ala kampung. Untuk tempat makan yang fokusnya ke Jawa Tengah, biasanya memiliki sajian ayam bakar, mangut lele, gudeg, pecel, botok, telur dadar, dan sayur lodeh.Berbeda lagi jika tempat makan itu fokusnya khas Sunda. Menu yang ditawarkan biasanya tersedia puluhan lauk yang dapat digoreng atau dibakar. Sajian lalapan yang dapat dinikmati sepuasnya juga menjadi daya tarik.Konsep prasmanan biasanya juga ditawarkan dalam menyajikan hidangan. Biasanya aneka lauk yang digoreng, ditumis, hingga sayur berkuah dihidangkan berderet memenuhi meja. Nantinya harga makanan dihitung dari apa yang diambil oleh pengunjung.5. Gunakan Peralatan Makan ala JadulWarung Tuman di BSD Menyajikan Makanan Gaya Minang Foto: dok. detikFoodSelain peralatan memasak yang tradisional, alat makan juga menjadi identitas tempat makan 'ndeso'. Bukan menggunakan piring porselin yang cantik, melainkan piring kaleng. Penggunaan piring kaleng ini dapat ditemui di Warung Tuman, RM Bale Betawi, dan lainnya.Tak hanya piring kaleng saja, tapi ada juga yang menggunakan piring dengan motif bunga yang biasa ditemukan di rumah-rumah. Juga ada yang memakai mangkuk, kendil dan piring dari tanah liat sebagai wadah makanan.Baca juga: Toko Roti Gelora 'Bakery Jadul' yang Populer di Era 80an hingga Sekarang

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya