Sampah di depo sampah Jalan Pulau Kawe, Denpasar, Bali, meluber ke jalan raya pada Rabu (8/1/2025) pagi. Luberan sampah yang memenuhi badan jalan di sekitar depo tersebut membuat arus lalu lintas (lalin) sempat tersendat hingga viral di media sosial.Ketut Candri, salah satu warga yang berjualan di depan depo sampah itu sempat terganggu. Sebab, dia tak bisa berangkat ke pasar lantaran kondisi jalan yang dipenuhi sampah."Jalannya tertutup sampah. Saya takut terpeleset naik sepeda motor untuk ke pasar," ujar Candri, Rabu.Baca juga: Menteri Lingkungan Hidup Akan Tutup 306 TPA, Termasuk SuwungMenurut Candri, beberapa orang yang melintas di ruas jalan tersebut juga memanfaatkan kondisi itu dengan membuang sampah sembarangan. "Dipakai kesempatan. Mereka kebanyakan naik motor. Buang sampah terus langsung pergi," imbuhnya.Gede Arya, mandor di depo sampah itu, menjelaskan sampah telah meluber sejak pukul 01.00 Wita. Menurutnya, petugas baru bisa mengeruk timbunan sampah di jalanan itu pada pukul 07.30 Wita."Ini karena satu truk pengangkut sampah paling besar ada yang rusak. Jadinya, sampah tidak tertampung semua. Truk rusak dan sampah tetap masuk. Warga juga banyak yang buang sampah dengan asal di sekitar depo," ujar Arya.Arya menuturkan truk pengangkut sampah bermuatan 18 ton itu rusak sejak Selasa (7/1/2025). Walhasil, pengangkutan sampah hanya dapat mengandalkan empat truk lainnya dengan total kapasitas 8 ton.Baca juga: Desa-Kelurahan di Denpasar Didorong Maksimalkan Pengelolaan SampahDepo sampah di Jalan Pulau Kawe menerima kiriman sampah dari tiga desa, yakni, Desa Pedungan, Dauh Puri Kelod, dan Dauh Puri Kauh. Arya heran lantaran banyak masyarakat yang belum taat membuang sampah sesuai dengan jadwal pembuangan di depo. Ia menegaskan depo tidak diperbolehkan menerima sampah selama 24 jam penuh.
"Kami di sini menerima sampah 24 jam karena masyarakat belum bisa mengikuti jam depo. Depo seharusnya maksimal menerima sampah pukul 15.00 Wita atau 16.00 Wita. Tapi, warga nggak mau seperti itu," imbuh AryaDLHK Kota Denpasar telah mengerahkan sekitar lima truk untuk membersihkan sampah-sampah yang meluber di depan depo tersebut. Meski telah dibersihkan, bekas sampah masih terlihat di ruas jalan di depan depo itu.