Token listrik menjadi salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan oleh masyarakat, terutama mereka yang termasuk pelanggan prabayar listrik PLN. Namun demikian, mungkin tidak sedikit orang yang justru menyimpan rasa penasaran terkait berapa lama masa berlaku token listrik setelah pembelian? Simak penjelasannya berikut.Merujuk dari laman resmi PLN, dijelaskan bahwa token listrik dikenal juga sebagai pulsa listrik merupakan 20 digit angka yang dapat dimasukkan oleh pelanggan prabayar di dalam kWh Meter Khusus yang disebut sebagai Meter Prabayar (MPB). Dengan adanya token listrik, masyarakat dapat menggunakan listrik sesuai dengan kebutuhan dan juga kemampuannya. Bahkan berkat token listrik, masyarakat turut memiliki andil dalam mengendalikan penggunaan listriknya sehari-hari.Meskipun begitu, tidak sedikit masyarakat yang mungkin bertanya-tanya terkait masa berlaku dari token listrik. Oleh karenanya, informasi seputar masa berlaku token listrik setelah pembelian menjadi hal yang perlu untuk diketahui. Berikut rangkuman informasi seputar masa berlaku token listrik lengkap dengan cara cek sisa kWh, cara isi, hingga cara memasukkannya ke MPB.Baca juga: Token Listrik Diskon 50 Persen Sampai Kapan? Catat Tanggal-Batas PembelianMasa Berlaku Token Listrik Setelah PembelianApakah token listrik bisa kadaluarsa? Pertanyaan ini mungkin muncul di benak masyarakat, terutama mereka yang menggunakan listrik prabayar. Terkait dengan hal ini, pihak PLN sempat memberikan keterangannya soal masa berlaku token listrik.Melalui salah satu unggahan dalam akun X (sebelumnya Twitter) resmi @pln_123, dijelaskan bahwa token listrik tidak memiliki masa aktif dan tidak kadaluarsa. "Token Listrik tidak memiliki masa aktif sehingga tdk kadaluarsa/expired. (Amh)" tulis akun X @pln_123, dikutip pada Jumat (3/1/2025).Penjelasan yang sama juga pernah disampaikan dalam salah satu unggahan Instagram resmi @pln_sulselrabar, bahwa token listrik tidak memiliki batas waktu atau masa kadaluarsa. Hal ini menandakan setiap token listrik dapat digunakan kapan saja secara aman.Pada unggahan lainnya dalam Instagram @pln_sulselrabar, turut dijelaskan bahwa token listrik yang tidak kadaluarsa akan selalu tersimpan dan bisa digunakan kapan saja pelanggan membutuhkannya. Pelanggan disarankan menggunakan PLN Mobile agar dapat melakukan pengisian token maupun melihat riwayat pembelian token pada aplikasi tersebut.Cara Cek Sisa Token ListrikSelanjutnya mungkin tidak sedikit pula masyarakat yang ingin mengetahui sisa token listrik yang telah dimasukkan ke dalam kWh Meter Khusus atau Meter Prabayar (MPB) mereka. Hal inilah yang membuat pihak PLN menyediakan sebuah aplikasi bernama PLN Mobile yang dapat digunakan oleh setiap pelanggan PLN untuk melakukan pengecekan.Dijelaskan dalam salah satu unggahan Instagram @pln_id, bahwa terdapat langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh setiap pelanggan guna mengecek sisa token listrik yang dimiliki. Pengecekan tersebut dapat dilakukan melalui PLN Mobile. Ikuti langkah-langkah berikut:Install terlebih dahulu aplikasi PLN Mobile di Play Store atau App Store.Lakukan login apabila sudah memiliki akun PLN Mobile sebelumnya.Daftar akun apabila belum memiliki akun PLN Mobile.Buka aplikasi tersebut dan pilih menu Kelistrikan yang muncul pada halaman utama atau dashboard.Pilih ID Pelanggan apabila sudah memasukkan sebelumnya.Pilih menu Tambah ID Pelanggan saat belum memasukkannya.Secara otomatis akan ditampilkan perkiraan sisa pemakaian token listrik tersebut.Tata Cara Mengisi Token ListrikLantas bagaimana cara mengisi token listrik? Saat token listrik habis, tentu pelanggan harus membeli token listrik agar dapat menggunakan listrik kembali. Hal inilah yang membuat cara mengisi token listrik perlu untuk dipahami oleh setiap pelanggan PLN. Salah satu cara pengisian token listrik dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile.Tidak hanya PLN Mobile saja, pelanggan juga dapat melakukan pengisian token listrik melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan juga mobile banking. Bahkan sejumlah marketplace hingga toko retail juga telah menyediakan layanan ini, sehingga pelanggan dapat memilih sesuai dengan kebutuhannya.Apabila pelanggan ingin melakukan pengisian token listrik melalui PLN Mobile, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:Install terlebih dahulu aplikasi PLN Mobile di Play Store atau App Store.Lakukan login apabila sudah memiliki akun PLN Mobile sebelumnya.Daftar akun apabila belum memiliki akun PLN Mobile.Buka aplikasi tersebut dan pilih menu Token & Pembayaran yang muncul pada halaman utama atau dashboard.Masukkan 11 digit nomor meteran, 12 digit ID pelanggan, 13 digit nomor registrasi, 16 digit nomor agenda, maupun 18 digit kode booking.Pilih opsi Periksa.Nantinya akan ditampilkan informasi singkat mengenai nama hingga alamat yang dimiliki oleh pelanggan.Pada bagian bawah ada beberapa nominal pengisian token listrik yang dapat dipilih.Silakan pilih salah satu sesuai dengan nominal yang diperlukan.Pilih opsi Lanjutkan Pembayaran.Pelanggan akan diarahkan untuk memilih salah satu metode pembayaran.Selanjutnya selesaikan transaksi pembayaran sesuai instruksi yang ditampilkan pada layar.Saat transaksi selesai, akan ditampilkan struk transaksi yang berisikan informasi mengenai 20 digit token listrik.Pelanggan hanya perlu memasukkan 20 digit token listrik tersebut pada meteran.Baca juga: Diskon 50% Tambah Daya Listrik PLN: Ini Tata Cara dan Batas WaktunyaIni Cara Memasukkan Token Listrik ke MeteranSelanjutnya cara memasukkan token listrik di meteran menjadi sebuah informasi yang tak kalah menarik untuk diketahui. Hal ini dikarenakan, token listrik baru dapat digunakan apabila sudah dimasukkan ke meteran.Mengacu dari publikasi Petunjuk Penggunaan Listrik Prabayar yang dibagikan dalam laman resmi PLN, berikut tata cara memasukkan token listrik ke meteran:Token listrik yang sudah habis biasanya menunjukkan ciri-ciri seperti bunyi khas dan lampu berkedip warna merah.Sebelum memasukkan token listrik pada meteran, pelanggan harus memiliki 20 digit token listrik yang bisa didapatkan dengan cara membelinya dari aplikasi PLN Mobile, minimarket, marketplace, maupun melalui ATM.Selanjutnya saat sudah mendapatkan 20 digit token listrik, pelanggan dapat menekan 20 digit angka kode listrik isi ulang pada tombol meteran.Tekan tombol enter pada meteran untuk mengakhiri.Apabila terdapat notifikasi bertuliskan 'ACCEPT', maka kode tersebut telah berhasil diterima.Namun, saat muncul notifikasi bertuliskan 'REJECT', artinya kode tersebut ditolak.Pelanggan dapat mengulangi memasukkan 20 digit angka tersebut untuk memastikan setiap angka yang dimasukkan sudah benar.Baca juga: Tata Cara Pembelian Token Listrik Diskon 50 Persen Januari-Februari 2025Demikian tadi penjelasan mengenai masa berlaku token listrik setelah pembelian lengkap dengan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mengecek sisa kWh, mengisi token, hingga memasukkan token di meteran. Semoga membantu.