Hari ini, Jumat (3/1/2025) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 3 Rejeb 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Bala.Jumat KliwonWeton (hari kelahiran) Jumat Kliwon memiliki neptu 14. Wataknya sopan serta lemah lembut tutur katanya, pandai merangkai kata-kata, murah hati, sabar, baik hati, tekun dan terampil dalam bekerja.PangarasanPangarasan pada weton Jumat Kliwon ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.PancasudaSedangkan Pancasuda pada weton Jumat Kliwon ini adalah Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik alias jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong.Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.Baca juga: Kalender Jawa Kamis Wage 2 Januari 2025: Saling MengasihiWuku BalaWuku Bala, lambang dewanya Bathari Durga, senang membuat gaduh. Siapa saja yang mendengarkan merasa ketakutan, berwatak jahil, senang memprovokasi, tidak ada orang yang ditakuti, semakin kuat dorongan ke arah negatif.Lambang pohonnya cemara, cenderung banyak bicara, pandai berkilah, bicaranya enak didengar dan dipercaya.Lambang burungnya ayam hutan, menjadi piaraan atau kesukaan pembesar, berwibawa, banyak yang suka serta bertekad mantap tak mudah goyah.Gedhongnya di depan, memperlihatkan kekayaannya.Wuku ini digambarkan bagai hujan tidak pada musimnya. Artinya sulit ditebak atau dimengerti kemauannya. Jika salah dalam meniti karier dan pekerjaan, malah berujung sengsara.Dilambangkan bagaikan pendeta angluh, artinya berbahaya jika ketahuan rahasianya.Kala ada di Barat Laut, selama tujuh hari di wuku tersebut jangan pergi jauh ke arah tersebut.Jumat Kliwon Wuku BalaPada hari Jumat Kliwon di wuku ini adalah hari yang sangat jelek, karenanya hati-hatilah, sedapat mungkin jangan bepergian jauh karena kemungkinan musuh menghadang di perjalanan.Baca juga: Kalender Jawa 2025 Lengkap dengan Weton dari Januari sampai Desember[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli Penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]