Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.Operasi pencarian terhadap TH (24) yang terjun ke Sungai Brantas di Dam Rolak Songo, Mojokerto belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menghentikan pencarian korban setelah 1 minggu menyisir hingga muara dengan sejumlah cara.Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Yo'ie Afrida Soesetyo Djati menjelaskan, operasi pencarian terhadap TH digelar sejak Selasa (24/12). Pencarian pemuda asal Kecamatan Puri, Mojokerto itu melibatkan 70 personel gabungan BPBD, Basarnas dan relawan. Namun, sampai hari terakhir, korban belum ditemukan."Hari ini terakhir karena SOP kami 7 hari. Kecuali nanti ada masyarakat yang menemukan korban, kami turun lagi," jelasnya kepada wartawan, Senin (30/12/2024).Baca juga: Pertemuan Terakhir Mantan Sebelum Pemuda Mojokerto Terjun ke Sungai BrantasPuluhan personel yang terlibat dalam operasi SAR ini, lanjut Yo'ie dibagi menjadi 5 SRU. Yaitu 4 SRU melakukan penyisiran menggunakan 4 perahu karet dari Dam Rolak Songo sampai muara Sungai Brantas di Tlocor, Ketingan dan Sambilangan. Sedangkan 1 SRU melakukan monitoring dari darat."Empat perahu dari BPBD Mojokerto, BPBD Jatim, BPBD Sidoarjo dan Basarnas," terangnya.Koordinator Operasi Sar Basarnas Surabaya, Gani Wiratama menuturkan, 4 SRU menyisir Sungai Brantas dari Dam Rolak Songo sampai 3 titik muara. Panjang area yang telah disisir mencapai sekitar 50 Km. Bahkan, pencarian juga menggunakan drone di hari keempat dan keenam.Baca juga: 4 Hari Hilang Bunuh Diri di Rolak Songo, Jasad Pria Mojokerto Belum DitemukanNamun, TH belum berhasil ditemukan. Besar kemungkinan korban sudah terbawa Sungai Brantas sampai ke laut. Terlebih debit sungai ini sangat tinggi pada hari kedua sampai keempat pencarian."Debit air yang tinggi hari 2-4 menimbulkan arus sungai cukup deras, kemungkinan korban terlepas sampai muara juga cukup besar," tandasnya.TH melompat ke Sungai Brantas pada Senin (23/12) sekitar pukul 21.15 WIB. Warga Kecamatan Puri, Mojokerto ini sempat menitipkan sepeda motor, kunci, STNK dan helmnya di warung depan Dam Rolak Songo. Korban nekat mengakhiri hidup setelah niatnya balikan dengan pacarnya ditolak.