Menjadi sensasi di dunia maya membuat konten kreator bernama Ashraful Hossen Alom atau yang akrab disapa Hero Alom berambisi untuk masuk dalam pemerintahan.Sayangnya orang yang dijuluki sebagai pria paling tampan di Bangladesh itu gagal melaju ke kursi legistalif dan justru bernasib nahas.Dilansir dari media lokal, ia mengaku diserang secara fisik dan dipaksa melakukan sit-up sambil memegang telinganya di gedung pengadilan tinggi di Bogura.Baca juga: Kiky Saputri Syok Usaha Kopinya Didatangi Jokowi SekeluargaHero Alom menuduh anggota Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) menyerangnya.Hal itu membuatnya terpaksa menjalani perawatan di Rumah Sakit Shaheed Ziaur Rahman Medical College di Bogra.Kejadian penyerangan terjadi saat ia pergi ke Pengadilan Tinggi Hukum Bogra untuk mengajukan kasus.Ia menuduh bahwa ia diserang tiga kali selama pemilihan nasional dan ada sekelompok orang yang bersekongkol melawannya dalam pemilihan Bogra-4 2023, di mana ia kalah.Dari rumah sakit, Hero Alom mengatakan kepada media: "Setelah mengajukan kasus dan turun ke bawah, sekelompok anggota BNP tiba-tiba menyerang saya. Mereka memaksa saya melakukan sit-up sambil memegang telinga. Kemudian, mereka meninju dan memukul wajah dan kepala saya. Mereka juga memukul dada dan bagian tubuh lainnya. Mereka menuduh saya menghina Tarique Zia dalam salah satu pernyataan saya.""Saya tidak pernah menghina Tarique Rahman. Jika mereka punya bukti, saya akan berjalan-jalan dengan kalung sepatu di leher saya," ujarnya dilansir dari Dhaka Tribune.Ia memberikan kritik keras pada partai tersebut."BNP bahkan belum berkuasa, dan mereka sudah menyebabkan kekacauan di seluruh negeri. Apakah kita berjuang untuk menyingkirkan satu diktator hanya untuk mengangkat yang lain ke tampuk kekuasaan?"Ketika ditanya tentang insiden tersebut, Abdul Baset, wakil presiden BNP Distrik Bogra dan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengacara Distrik Bogura menjelaskan jika tuduhan itu tak berdasar bukti apa-apa.Baca juga: Respons Raffi Ahmad Soal Ucapan Istri Pak Tarno yang Tak Merasa Terima Bantuan"Bisakah dia menyebutkan nama anggota BNP yang menyerangnya? Sebenarnya, Hero Alom membuat tuduhan ini untuk mencoreng citra BNP. Anggota kami tidak menyerangnya."Kepala Inspektur Polisi Bogra Sadar Rahim Rana pun mengungkapkan jika hingga saat ini belum ada laporan resmi yang dibuat oleh pihak Hero Alom terkait kasus penyerangan itu.