Setiap tanggal 26 Desember, terdapat sejumlah momen penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Tanggal ini merupakan hari ke-360 dalam kalender Gregorian (atau ke-361 dalam tahun kabisat) dan memiliki berbagai peristiwa bersejarah yang melekat padanya. Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang peristiwa yang terjadi pada tanggal ini.1. Gempa Bumi dan Tsunami Aceh (2004)Tanggal 26 Desember menjadi momen duka yang mendalam bagi dunia, terutama Indonesia. Pada hari itu, 19 tahun lalu, gempa bumi berkekuatan 9.1-9.3 M mengguncang wilayah Samudra Hindia, dengan episentrum terletak di lepas pantai barat Sumatra. Gempa ini terjadi pada pukul 07:58 WIB dan memicu tsunami dahsyat yang menghancurkan berbagai wilayah pesisir.Tsunami yang tingginya mencapai 30 meter ini menyebabkan kehancuran masif di 14 negara, menewaskan sekitar 230.000-280.000 jiwa, dan mengakibatkan kerusakan serius di kawasan pesisir. Indonesia menjadi negara yang terdampak paling parah, disusul oleh Sri Lanka, India, dan Thailand. Gelombang tsunami bahkan mencapai pesisir timur Afrika, dengan korban jiwa hingga ke Afrika Selatan.Gempa dan tsunami Aceh dikenal sebagai salah satu bencana terbesar dalam sejarah modern, setelah gempa Valdivia 1960 dan gempa Alaska 1964. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana, khususnya di kawasan rawan gempa dan tsunami.2. Gempa Bumi di Bam, Iran Selatan (2003)Setahun sebelum tragedi tsunami Aceh, gempa bumi berkekuatan 6.6 M mengguncang Bam, Iran Selatan, pada 26 Desember 2003. Gempa ini meluluhlantakkan kota kuno Bam, termasuk situs bersejarah Citadel Arg-é Bam, yang merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.Situs bersejarah yang dibangun sebelum 500 SM ini hampir seluruhnya hancur akibat gempa. Tragedi ini juga menewaskan lebih dari 10.000 orang, menjadikannya salah satu gempa bumi paling mematikan di abad ke-21. Meskipun demikian, pemerintah Iran berkomitmen untuk membangun kembali Arg-é Bam demi menjaga warisan budaya.3. Boxing DayDi banyak negara, terutama di Inggris, tanggal 26 Desember diperingati sebagai Boxing Day. Tradisi ini bermula pada abad ke-19 sebagai hari pemberian hadiah kepada staf rumah tangga oleh majikan mereka. Namun, seiring waktu, Boxing Day menjadi momen untuk liburan belanja dan diskon besar-besaran, serupa dengan Black Friday di Amerika Serikat.Boxing Day juga menjadi kesempatan untuk beramal, dengan orang-orang memberikan hadiah kepada mereka yang membutuhkan. Di beberapa negara, peringatan ini diwarnai dengan acara olahraga, seperti pertandingan sepak bola atau rugby.4. Day of Goodwill (Afrika Selatan)Di Afrika Selatan, tanggal 26 Desember dirayakan sebagai Day of Goodwill atau Hari Niat Baik. Setelah kemeriahan Natal, masyarakat Afrika Selatan menikmati hari ini dengan bersantai di pantai, berkumpul bersama keluarga, atau mengadakan pesta kecil-kecilan.Hari ini juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan kebaikan hati, seperti memberikan hadiah kepada tetangga atau membantu orang lain. Day of Goodwill menekankan semangat berbagi dan kebersamaan, menjadikannya perayaan yang bermakna di tengah liburan.5. St. Stephen's DaySt. Stephen's Day dirayakan pada tanggal 26 Desember untuk menghormati Santo Stefanus, martir Kristen pertama yang dikenal karena dedikasinya melayani orang miskin. Perayaan ini umum di negara-negara Eropa, termasuk Irlandia, di mana hari ini disebut sebagai "Hari Wren."Tradisi Katolik dan Kristen sering diwarnai dengan misa khusus untuk mengenang pengorbanan Santo Stefanus. Selain itu, beberapa keluarga mengadakan kegiatan amal untuk membantu mereka yang membutuhkan, melanjutkan semangat pelayanan yang diwariskan Santo Stefanus.Tanggal 26 Desember memiliki makna yang beragam di berbagai belahan dunia. Dari tragedi besar seperti tsunami Aceh dan gempa Bam, hingga perayaan penuh makna seperti Boxing Day, Day of Goodwill, dan St. Stephen's Day, tanggal ini mengingatkan kita akan pentingnya refleksi, solidaritas, dan semangat berbagi.
Semoga membantu!