Seorang pria asal China menjadi perhatian. Lelaki yang hanya dikenal sebagai A itu mengaku menyesal sudah merajah (tato) wajahnya dengan motif tengkorak.Dari yang awalnya senang dan puas, A mengaku selama bertahun-tahun dia hidup dalam kesulitan. Karena itu, dia kini menyesal.Dilansir Wolipop Selasa (24/12/2024), A mengungkapkan tato ekstrem itu membuatnya depresi serta sulit mendapat pekerjaan.Baca juga: Kisah Pria Tato Tengkorak Dulu Senang Kini Menyesal karena Sulit Dapat Kerja"Enam tahun terakhir sangat sulit bagiku dan keluargaku. Aku tidak bisa mendapatkan pekerjaan, sering dihina oleh netizen saat siaran langsung, dan kesulitan menggunakan Face ID di ponselku. Itu sangat memalukan," katanya dilansir Morning Star News.A lantas memutuskan untuk memperbaiki kesalahan dengan menghapus tato-tato dari tubuhnya. Keputusan itu dibuat setelah dia sulit memperbarui data dokumen identitasnya.Proses menghapus tato dimulai dari bagian lengan menggunakan laser. Dikatakan prosedur tersebut menyakitkan, tetapi masih bisa diterima dan berhasil dilakukan.Tantangan mulai muncul karena menghapus tato tengkorak dari wajahnya begitu sulit. "Aku sudah menghapus tato selama 10 tahun tapi ini kasus yang paling sulit. Kebanyakan tato bisa dihapus dalam tiga hingga empat kali sesi tapi tatonya gelap dan mencakup area yang luas, terutama di bagian ujung mata dan kelenjar air mata," kata pakar laser.Karena itu, teknisi memakai laser intensitas rendah untuk mengurangi risikonya. Usai menjalani prosedur itu, A disebut mengalami sakit luar biasa yang sempat menyebabkannya sakit jantung.Baca juga: Polda DIY Terima 2 Laporan Dugaan Penipuan Biro Umrah yang Diposting Hanum RaisKarena itu, dia memutuskan untuk beristirahat. Namun dia menyatakan akan kembali melanjutkan penghapusan tato supaya bisa hidup normal.Kisah A jadi viral di media sosial dan mengundang berbagai komentar. Tidak sedikit yang menyalahkan keputusannya membuat tato ekstrem. Tapi banyak pula yang memuji keberaniannya memperbaiki diri dan menjadi inspirasi bagi anak-anak muda.