Lagu Apa Sih? Radja: Diprotes Vadel Badjideh-Tudingan Jiplak APT.

Lagu Apa Sih? Radja: Diprotes Vadel Badjideh-Tudingan Jiplak APT.

pig2024/12/23 20:01:25 WIB
Band Radja merilis lagu Apa Sih? di penghujung tahun 2024 namun menuai kontroversi. Foto: Dok. Ist

Perilisan lagu baru Radja yang bertajuk Apa Sih? kayaknya gak semudah karya yang lainnya, nih. Kali ini, band yang berasal dari dekade 2000-an itu tengah menangani masalah yang menyeret project barunya.Yup, masalah ini berkaitan dengan statement Vadel Badjideh, sang model video klip Apa Sih? yang ternyata gak setuju dengan beberapa part di karya ini. Dia gak suka nih ketika wajahnya ditutup gambar monyet di video klip Apa Sih?. Lalu, gimana tanggapan Radja ya?"Kalau gambar itu gue segelintir dengar ada obrolan manajemen kita dan manajemen dia, abangnya itu ngobrol. Gue lagi ngeliat lagi take, dia bergaya (dance) terpasang, terkagum-kagum, terpesona tapi segelintir dengar gimmick, dan 'eh nanti gue masukin gini-gini' ya artinya kalau gambar monyet itu juga segelintiran kita manajemen dia dan manajemen dia ngobrol," kata sang vokalis, Ian Kasela di kawasan Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).Baca juga: Drama Artis Indonesia 2024: Orang Ketiga-Gagal Nikah Lagi"Artinya Mas Moldy bilang, ini si Vadel akan kita jadikan seperti dancenya bagus, sekilas fisiknya dia Mars Bruno, bukan Bruno Mars. Jadi dibuatlah seperti itu, keingat Bruno Mars keingat The Lazy Song (video klip dengan topeng monyet)" sambung Ian Kasela.Obrolan yang dibahas Ian itu terjadi ketika tim Vadel tengah membahas dengan manajemen Radja. Saat itu keadaannya santai dan tak ada masalah.Karena hal itu Radja pun memantapkan ingin mengaitkan sosok Vadel Badjideh dengan Bruno Mars. Menurut mereka, Vadel adalah sosok Bruno Mars dari Indonesia."Dan itu obrolan lagi santai di balik dia take, shoot it. Sama manajemen itu bercanda-bercandaan. Dikira sudah clear, sama tim editing dimasukin (muka monyet). Itu bagian dari ketidakpuasan dia, ya wajar. Belum disampaikan abangnya atau abangnya kelupaan, ya itu. Cuman memang gue sayang ya langsung mengcounter dan langsung membuat seperti itu," jelas Ian Kasela lagi.Perihal ini, Radja pun menegaskan bahwa mereka belum ada komunikasi lagi dengan Vadel Badjideh maupun pihak terkait. Hanya saja, dengan tegas Radja merasa tak akan menghapus video musiknya."Gak akan (revisi), kalau video klip rilis ya sudah rilis. Gak akan kita take down," tegas Ian Kasela lagi.Baca juga: Radja Band Siap Tutup 2024 dengan Lagu Apa Sih"Dalam 24 jam, hampir 200 ribu. Kalau di take down gak mungkin. Biarin aja running. Kita gak tahu kesalahpahaman ini," tambah sang gitaris, Moldy.Lanjut, perihal hasil video klip, Radja memang tak memperlihatkannya ke Vadel Badjideh dan tim setelah selesai proses editing dengan alasan pasti. Bagi Radja, obrolan mengenai konsep awal ketika syuting dianggap sudah berupa persetujuan."Gak sih (memperlihatkan video musik ke Vadel Badjideh sebelum diunggah). Satu, gak ada keharusan bahwa kami harus review dulu, emang lu siapa? Maaf kata. Yang kedua, gue beranggapan ini sudah clear secara lisan waktu shoot bahwasanya ini akan dicreate ya begini begini begini. Nah gue berpikir itu clear, makanya gue biarin aja gelinding. Kalau kami yang ngereview, iya. Kami mereview. Sudah, sejauh semua keliatan aman, sudah gak apa-apa rilis aja. Tapi kalau kami yang minta review dia dulu gak ada," papar Ian Kasela.Nah di hari yang sama, Vadel pun menyambangi Polres Jakarta Selatan untuk menindaklanjuti kasus ini. Dia juga bilang bahwa sebelumnya Vadel dan Bintang diminta bernyanyi, sayangnya suara mereka gak digunakan di akhir penyuntingan karya Apa Sih ini."Jadi sudah effort gede, lompat dari zona nyaman tapi nggak ada suaranya. Jadi itu yang membuat kecewa banget. Gambar monyet itu yang paling kesel sih karena kan dari pihak sana yang gue lagi problem ini gue sering dikatain monyet, kera. Akhirnya ada lagi. Soalnya sekarang netizen udah nggak ada hujatan lah, udah mulai support. Takutnya kegiring opini lagi kalau muka Vadel kaya monyet. Alasan mereka ya itu buat lucu-lucuan atau gimana itu dari pihak Abang Martin ya, manajer, dia yang ngurus. Yang penting kita udah komplain," ujar Vadel.Baca juga: Cara Radja Perpanjang Napas Cinderella sampai TulusGak cuma itu, masalah lagu Apa Sih juga melibatkan lirik hingga aransemen yang dianggap mirip dengan APT. milik Bruno Mars dan Rose BLACKPINK. Radja pun memberikan penjelasannya."Nah, makanya itu tadi ada kaitannya sama sosok Mas Bruno. Gue bilang, 'apa salahnya sih kita meniru yang bagus?' Bukan meniru yang jelek ya. Yang namanya mencontoh itu, kita dari lahir aja belajar kata-kata 'Ini gigi, ini hidung, ini rambut' kan belajar dari yang sudah ada. Nah, cara berjalan (juga). Kalau di musik, gue bilang, kita dapat influence dan inspirasi, ya boleh-boleh aja. Yang penting kita tidak mengambil hak orang lain aja intinya. Jadi kita berkreasi sendiri, dapet inspirasi boleh lah ya, diolah dengan gaya kita," tutur Moldy.Nah, gimana nih kalau menurut kamu gengs?

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya