Panitia Natal 2024 bersama Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) telah menetapkan tema Natal Nasional 2024. Tema tersebut diambil dari penggalan ayat dalam Alkitab.Tema Natal Nasional ini nantinya akan menjadi acuan utama dalam perayaan Natal di seluruh gereja Indonesia. Selain itu, setiap gereja biasanya akan mengusung subtema untuk perayaan Natal di gereja masing-masing.Subtema menjadi salah satu cara untuk memperkaya perayaan Natal pada setiap gereja. Penetapan subtema ini dapat disesuaikan dengan konteks jemaat masing-masing, atau juga bisa berfokus pada aspek tertentu dari makna Natal, seperti damai, kasih, atau pengharapan.Baca juga: Tema Natal Katolik 2024, Makna, dan Pesan Damai dari KWINah, berikut detikSulsel menyajikan informasi lengkap mengenai tema Natal 2024 dan ide sub tema yang bisa dijadikan referensi.Yuk, disimak!Tema Natal Nasional 2024Dilansir dari laman Bimas Kristen Kementerian Agama (Kemenag)) RI, Panitia natal 2024 mengumumkan tema Natal Nasional 2024 yaitu "Kembali ke Betlehem". Tema tersebut diambil dari penggalan ayat Alkitab Lukas Bab 2 Ayat 15 yang berbunyi, "Marilah sekarang kita ke Betlehem ...".Tema "Kembali ke Betlehem" ini diusung sebagai bentuk refleksi atas nilai-nilai kasih, damai, dan kesederhanaan. Selain itu, tema tersebut juga terinspirasi dari pesan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada Oktober lalu."Kami mengimplementasikan tema ini dengan semangat bakti sosial kemanusiaan dan ekologis, terinspirasi oleh pesan kunjungan Paus Fransiskus," ujar Ketua Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, dikutip detikSulsel, Rabu (18/12/2024).Baca juga: 25 Rekomendasi Dekorasi Natal Sederhana Ciptakan Suasana Hikmat di RumahMakna Tema Natal Nasional 2024Mengutip dari surat Pesan Natal KWI dan PGI, makna tema 'Kembali ke Betlehem' merujuk pada peristiwa para gembala yang menyambut berita kelahiran Juru Selamat, Yesus Kristus dengan penuh sukacita. Tanpa keraguan, mereka bergegas ke Betlehem mencari tempat kelahiran Yesus.Para gembala tersebut merupakan gambaran orang-orang miskin dan sederhana yang sering dipandang sebagai orang pinggiran dan sering diabaikan dalam kehidupan sosial. Namun, Allah memilih mereka sebagai orang-orang pertama yang mendapatkan kabar gembira tersebut.Melalui tema ini, kesigapan dan kesediaan para gembala dalam menanggapi berita keselamatan tersebut menjadi contoh agar kita pun berjalan bersama menjumpai Yesus.Setiap umat Allah dipanggil untuk bersama-sama menjumpai Yesus. Di mana Yesus akan mengampuni, menyembuhkan, peduli pada orang yang terkucilkan dan terpinggirkan.Pewartaan kasih Allah terasa semakin mendesak mengingat sebagian masyarakat masih mudah untuk diadu domba oleh berita-berita yang menyesatkan. Hasutan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut mengakibatkan mudah terjadinya konflik, perpecahan, dan tindak kekerasan.Sebagai umat Kristiani yang merayakan kelahiran Sang Pembawa Damai mesti memiliki keteguhan iman, ikatan persaudaraan, dan kehendak untuk berbelarasa. Dengan dasar keutamaan-keutamaan spiritual itu, kita semakin terlibat dalam menghadirkan kasih Allah demi membangun kehidupan bersama yang penuh damai sejahtera.Dengan demikian, kita bersama Yesus Pembawa Damai melaksanakan misi-Nya untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, penglihatan bagi orang-orang buta, dan pembebasan bagi orang-orang tertindas (Lukas 4:19).Baca juga: Lirik Lagu Hai Mari Berhimpun Lengkap dengan MaknanyaIde Sub Tema Natal 2024Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, biasanya masing-masing gereja akan membuat subtema pada perayaan Natal di gerejanya, seperti Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Jambi yang mengusung subtema "Terpanggil Untuk Menjadi Berkat Bagi Keluarga, Masyarakat, dan Gereja".Sebagai referensi, berikut ide sub tema yang bisa digunakan dalam perayaan Natal 2024:1. Terang Natal, Harapan Baru bagi DuniaSubtema ini mengambil spirit dari ayat Alkitab Yohanes 8:12 yang berbunyi, "Maka Yesus berkata pula kepada mereka: 'Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan akan memperoleh terang hidup'." dan Matius 5:14-16, "Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Demikian juga terangmu hendaknya bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."Adapun makna subtema ini yaitu menekankan bahwa kelahiran Yesus Kristus merupakan terang dunia yang membawa harapan baru bagi setiap umat manusia. Natal mengingatkan bahwa di tengah kesulitan dan tantangan, ada harapan yang selalu hidup melalui kelahiran Yesus.Maka, sebagai orang yang percaya akan dipanggil untuk menjadi terang di tengah kegelapan. Artinya, sebagai umat Kristen harus menjadi teladan yang baik dan mampu menyebarkan pesan harapan kepada orang lain.Perayaan Natal menjadi momen untuk merefleksikan kembali betapa pentingnya membawa terang Kristus pada setiap aspek kehidupan.2. Menyambut Kristus, Sang Pembawa DamaiNatal tidak hanya sekedar merayakan kelahiran Yesus, melainkan juga untuk mewujudkan nilai-nilai damai yang dibawanya. Natal menjadi waktu yang tepat untuk meneladani kasih Yesus sebagai pembawa damai.Seperti yang disebutkan dalam Matius 5:9, yaitu "Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah." Ayat ini mengingatkan umat kristiani agar menjadi pembawa damai di tengah masyarakat.Selain itu, subtema ini juga mengacu pada ayat Alkitab Kolose 3:15, "Dan biarlah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati kamu, karena untuk itulah kamu dipanggil dalam satu tubuh. Dan hendaklah kamu selalu bersyukur."Baca juga: 12 Cerita Natal Sekolah Minggu Ajarkan Nilai Kristiani Sejak Dini3. Kelahiran Kristus: Kasih yang Mengubah DuniaMengusung subtema ini pada perayaan Natal, menjadi pengingat bahwa kelahiran Yesus merupakan bentuk kasih Allah yang begitu besar. Yesus yang datang ke dunia untuk menyelamatkan umat manusia.Kasih Kristus tidak hanya membawa pengampunan, tetapi juga membawa perubahan dalam hidup setiap orang yang menerimanya. Melalui subtema ini, umat kristiani diajak untuk merefleksikan Kembali kasih Yesus yang telah diberikan dan apakah telah memberikannya juga kepada orang lain.Kasih yang tulus dan murni dari Kristus dapat mengubah hidup umatnya dan menjadi kewajiban untuk menyebarkannya kepada yang lainnya.Subtema ini merujuk pada Roma 5:8 yang berbunyi, "Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa." dan Yohanes 4:9-10, yaitu "Dalam hal ini nampak kasih Allah di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya."4. Menyambut Kristus, Menghidupi Kasih-NyaMerujuk pada Yohanes Bab 4 ayat 9-11 dan ayat 34-35. Dimana ayat tersebut menjelaskan mengenai Yesus Kristus yang diutus oleh Allah ke dunia untuk menyampaikan kasih-Nya pada umat kristiani. Tidak hanya menjadi penerima, umat Kristen pun diperintahkan untuk saling mengasihi kepada sesama.Maka, dengan mengusung subtema ini, mengajak umat kristiani untuk menghidupi kasih-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Serta menjalankan perintah untuk saling mengasihi, seperti memperhatikan yang lemah, menolong sesama, dan lainnya.5. Yesus sebagai Sumber Damai dan PengharapanSubtema ini menjadi penekan bahwa kedatangan Yesus Kristus itu membawa damai bagi umat manusia. Selain itu, dia juga menjadi sumber pengharapan yang tidak tergoyahkan. Ini menjadi pesan penting di tengah masyarakat yang sering kali dipenuhi dengan ketegangan dan kekacauan.Adapun ayat Alkitab yang menjadi acuan pada subtema ini ialah Yesaya 9:6 dan Lukas 2:14. Berikut bunyi ayat tersebut:Yesaya 9:6, "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa Kekal, Raja Damai."Lukas 2:14, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mah tinggi, dan damai sejahtera di bumi di antara orang yang berkenan kepada-Nya."Nah, itulah informasi mengenai tema Natal Nasional 2024 beserta ide subtema Natal yang bisa detikers gunakan sebagai referensi. Semoga bermanfaat!