Kata Pengelola Pasar Caringin Usai Ritase Pembuangan Sampah Ditambah

Kata Pengelola Pasar Caringin Usai Ritase Pembuangan Sampah Ditambah

bba2024/12/18 18:00:16 WIB
Tumpukan sampah di Pasar Caringin Bandung (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).

Jumlah ritase pembuangan sampah dari Pasar Caringin ke TPA Sarimukti telah ditambah dari 3 menjadi 5 per hari. Meski belum mampu mengurangi penumpukan sampah, penambahan ritase itu jadi langkah awal menyelesaikan masalah 'gurun' sampah di pasar induk tersebut."Kami rapat bersama kami diundang oleh pemerintah untuk menyelesaikan sampah Pasar Caringin. Salah satu subtansinya kita sepakati akhirnya ditambah dua ritase, walaupun itu tidak menyelesaikan masalah," kata Kepala Pengelola Pasar Caringin Asep Syarif Hidayat saat dikonfirmasi detikJabar, Rabu (18/12/2024).Baca juga: Langkah Membereskan 'Gurun Sampah' di Pasar Caringin BandungAsep mengatakan, penambahan ritase tersebut baru dimulai hari ini. Meski jumlah ritase ditambah, namun hal itu belum mampu mengangkut semua sampah yang dihasilkan oleh Pasar Caringin. Karenanya, Asep menyebut tumpukan sampah masih terjadi hingga saat ini."Kalau dihitung volume sampah per hari yang tertumpuk sisa itu kurang lebih 5.000 kubik yang tidak terbuang, dengan penambahan jadi 5 tidak menyelesaikan tapi bisa mengurangi," ujarnya.Sebelumnya, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, penambahan ritase dilakukan untuk mengatasi masalah sampah di Pasar Caringin. Diketahui, sampah di Pasar Caringin sudah berbulan-bulan tidak diangkut hingga menumpuk setinggi 5 meter."Kami berikan tambahan di Kota Bandung 2 rit untuk Caringin, tadinya sudah 3 rit," kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Selasa (17/2/2024).Selain menambah ritase, Bey juga meminta pengelola Pasar Caringin untuk memperbaiki sistem pengolahan sampahnya. Bey menyebut, produksi sampah Pasar Caringin dalam sehari bisa mencapai 48 ton.Dengan adanya 5 ritase per hari, diperkirakan ada 30 ton sampah yang bisa diangkut ke Sarimukti. Sisanya, Bey mengharapkan pengelola dan pedagang Pasar Caringin untuk ikut membantu mengatasi masalah sampah.Baca juga: 9 Fakta 'Gurun' Sampah di Pasar Caringin Bandung"Sehari itu 48 ton produksi sampah di Caringin, nah 5 rit itu artinya bisa 30 ton, ada selisih 18 ton. Kami minta juga pengusaha atau pedagang itu dilibatkan juga, jangan dibebankan kepada kami pemerintah karena di situ pengelola harus bertanggung jawab pada sampahnya," tegasnya."Jadi kamu berharap para pengelola Caringin dan juga para pendatang membantu bersama supaya sampahnya tidak hanya asal dibuang tapi juga dimanfaatkan lagi, karena lebih banyak sampah organik mungkin bisa diolah lagi," tutup Bey.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya