Tata Cara Sholat Subuh dan Bacaannya Lengkap Sesuai Urutannya

Tata Cara Sholat Subuh dan Bacaannya Lengkap Sesuai Urutannya

inf2024/12/18 20:45:32 WIB
Ilustrasi sholat subuh Foto: Getty Images/Hammarby Studios

Tata cara sholat Subuh dan bacaannya adalah panduan penting yang harus dipahami oleh setiap Muslim. Sholat Subuh adalah salah satu dari sholat wajib lima waktu yang memiliki keutamaan besar di sisi Allah SWT. Waktu pelaksanaannya dimulai dari terbitnya fajar hingga menjelang matahari terbit.Lantas, bagaimana tata cara sholat Subuh dan bacaannya sesuai urutannya? Simak penjelasan lengkap berikut ini agar sholat Subuh Anda sesuai dengan kaidah syariat Islam.Tata Cara Sholat Subuh dan BacaannyaSebagai salah satu sholat fardhu yang wajib dikerjakan oleh setiap muslim, penting untuk mengetahui bagaimana tata cara Sholat Subuh dan bacaannya dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.Berikut ini penjelasan mengenai tata cara sholat Subuh ini diambil dari Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah karya Abu Sakhi.1. Berdiri dengan Tegak Jika MampuBerdiri tegak menghadap kiblat jika mampu dengan pandangan diarahkan ke tempat sujud.2. Melafalkan Niat Sholat SubuhMembaca niat Sholat Subuh dengan mengucapkanأُصَلِّي فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا إِمَامًا) لِلَّهِ تَعَالَىArab latin: Ushaliii fardash subhi rak'ataini mustaq- bilal qiblati fardhu lillaahi ta'aalaa.Artinya: "Aku sengaja sholat Subuh dua rakaat menghadap kiblat pada waktunya karena Allah Ta'ala."Jika menjadi imam atau makmum, lafadznya disesuaikan menjadi "imaaman" atau "makmuuman".3. Melakukan Gerakan Takbiratul IhramMengangkat kedua tangan sejajar telinga (laki-laki) atau sejajar dada (perempuan) sambil mengucapkan bacaan takbir:اللهُ أَكْبَرُArab latin: Allaahu AkbarArtinya: "Allah Maha Besar."4. BersedekapCara bersedekap yaitu meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di antara pusar dan dada.5. Membaca Doa IftitahDoa iftitah dibaca sebelum melanjutkan bacaan lainnya. Contoh bacaannya:اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا ا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ مِنْ نَفْخِهِ وَنَفْثِهِ وَهَمْزِهِArab latin: Allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, allahu akbar kabiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, walhamdulillahi katsiiro, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilaa, wa subhanallahi bukrotaw washilla a'udzu billahi minasy syaithooni min nafkhihi, wa naftshihi, wa hamzih.Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Maha Suci Allah di waktu pagi dan sore. Aku berlindung kepada Allah dari tiupan, bisikan, dan godaan setan."6. Membaca Surah Al-FatihahSetelah doa iftitah, bacalah surah Al-Fatihah dengan sempurna. Membaca surah Al-Fatihah adalah rukun dalam sholat.بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْمِاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِیْنَ(1) الرَّحْمٰنِ الرَّحِیْمِ(2) مٰلِكِ یَوْمِ الدِّیْنِﭤ(3) اِیَّاكَ نَعْبُدُ وَ اِیَّاكَ نَسْتَعِیْنُﭤ(4) اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِیْمَ(5) صِرَاطَ الَّذِیْنَ اَنْعَمْتَ عَلَیْهِمْ ﴰ غَیْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَیْهِمْ وَ لَا الضَّآلِّیْنَ(7)Arab-Latin: Bismillahir-rahmanir-rahiim. Alhamdulillaahi rabbil 'alamiin. Ar rahmaanir rahiim. Maaliki yaumid din. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraatal mustaqiim. Shiraatalladzina an'amta 'alaihim gairal maghdubi 'alaihim walad daallin.Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."7. Membaca Surah Al-Qur'an atau Sepotong Ayat Al-Qur'anSetelah Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca surah pendek seperti Al-Ikhlas, atau Al-Falaq. Bisa juga dengan membaca ayat-ayat dalam Al-Qur'an Contoh bacaan Surah Al-Ikhlas:قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ(2) اللَّهُ الصَّمَدُ (3) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (4) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ(1)

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah aku rezeki dan tunjukkanlah aku, sehatkanlah aku dan ampunilah aku.12. Mengerjakan Sujud KeduaLakukan sujud kedua dengan bacaan yang sama seperti sujud pertama.13. Bangkit dari Sujud dan Mengerjakan Rakaat Kedua KembaliBerdiri sambil bertakbir dan lanjutkan rakaat kedua dengan urutan yang sama, mulai dari membaca Al-Fatihah, surah pendek, rukuk, hingga i'tidal.14. Membaca Doa Qunut ketika I'tidalSetelah i'tidal pada rakaat kedua, bacalah doa qunut. Berikut bacaannya:اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَArab latin: Allahummah dini fii man hadait, wa 'afini fiman 'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."Lalu dilanjutkan lagi sholat seperti rakaat pertama hingga sujud kedua.15. Duduk Tasyahud AkhirBangkit dari sujud kedua untuk duduk tasyahud akhir dengan posisi tawarruk sambil mengucapkan takbir tanpa mengangkat kedua tangan. Setelah posisi duduk tawarruk sempurna dan tenang (tuma'ninah), bacalah tasyahud dan shalawat. Ketika sampai pada bacaan "illallaah...", jari telunjuk diangkat mengarah ke kiblat hingga salam.16. Membaca Tasyahud AkhirMembaca doa tasyahud akhir:التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍوَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌArab latin: At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.Artinya: " Segala ucapan selamat, keberkahan, shalawat, dan kebaikan adalah bagi Allah. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya. Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya.Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."17. Melakukan Salam dan Mengakhiri SholatAkhiri sholat dengan menoleh ke kanan dan kiri sambil membaca:السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِArab latin: Assalamu 'alaikum wa rohmatullahArtinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah tetap pada kamu semua"Dengan mengikuti tata cara Sholat Subuh dan bacaannya ini secara berurutan, sholat Anda akan menjadi lebih sempurna dan sah.Keutamaan Sholat SubuhDalam buku Rahasia Keutamaan Sholat Subuh tulisan M. Nuruddin Marbu Al Makki, sholat Subuh disebut juga dengan sholatul fajr karena dikerjakan saat cahaya fajar mulai menyinari ufuk timur. Sedangkan sholatul subuh merujuk pada suasana yang sudah lebih terang setelah fajar menyingsing.Keistimewaan waktu subuh bahkan disebut dalam Al-Qur'an melalui sumpah Allah SWT dalam firman-Nya, "Wasshubhi walfajri" yang artinya "Demi waktu Subuh, demi waktu Fajar." Dengan memulai hari melalui sholat Subuh yang penuh kekhusyukan, seorang Muslim akan berada dalam perlindungan dan keberkahan Allah SWT sepanjang hari.Keutamaan lain dari sholat Subuh juga dijelaskan dalam hadits yang membahas tentang ta'aqub, yaitu pergantian tugas para malaikat. Malaikat yang bertugas di malam hari akan berganti dengan malaikat yang bertugas di siang hari saat waktu subuh tiba.Rasulullah SAW bersabda, "Para malaikat yang bertugas di malam hari bergantian dengan malaikat yang bertugas di siang hari dalam menjaga kalian."Selain itu, Rasulullah SAW menyampaikan kabar gembira tentang keutamaan sholat Subuh berjamaah. Dalam sebuah hadits disebutkan: "Barangsiapa melaksanakan sholat Subuh dan sholat Ashar (secara berjamaah) niscaya dia akan masuk surga."Hadits ini menunjukkan betapa besarnya pahala bagi siapa saja yang menjaga sholat Subuh, terutama jika dikerjakan secara berjamaah. Tidak hanya menjadi penyelamat di dunia, sholat ini juga menjadi jaminan menuju surga bagi yang melaksanakannya dengan baik.Baca juga: Niat Sholat Qobliyah Subuh, Waktu Pelaksanaan, dan Surat Utama yang Dibaca

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya