Suasana duka kini sedang menyelimuti keluarga Azmi Fadhlih. Dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga influencer kesehatan berusia 35 tahun itu meninggal dunia di Bali akibat mengalami pecah pembuluh darah.Uwi, begitu mendiang dokter Azmi akrab disapa, dinyatakan meninggal dunia pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 01.00 WITA. Jenazahnya sudah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan, Cikutra, Kota Bandung, Selasa (17/12/2024) tepat di samping makam orang tuanya.Baca juga: Sebelum Meninggal, Dokter Azmi dan Istri Sedang Rayakan Ultah PernikahanSebelum mengalami kondisi pecah pembuluh darah, Uwi diduga memiliki riwayat penyakit yang sudah ia rasakan sejak lama. Tapi berdasarkan informasi yang diperoleh detikJabar dari keluarganya, Uwi tidak pernah menceritakan kondisinya itu ke kerabat terdekatnya."Jadi dari rekan sejawatnya, dia ini memang punya riwayat. Dan memang Azmi itu sudah ada beberapa trigger yang menyebabkan itu, karena dia selama ini sering ada keluhan-keluhan," kata kakak kandung dokter Azmi, Fatra Radezayansyah saat ditemui di rumah duka, Jalan Tubagus Ismail IX, Kota Bandung."Tapi selama ini sama dia nggak dirasa, orangnya cuek. Karena aktivitasnya juga sibuk, jadi sering kecapean. Dan dia pada saat itu nggak aware terhadap itu karena kesibukannya, dan dia mungkin merasa masih muda," ungkapnya menambahkan.Terbaru, dokter Azmi ternyata sempat masuk ruang IGD akibat mengalami kelelahan. Tapi setelah sembuh, dokter Azmi, kata kakak kandungnya, memilih tidak rehat dari aktivitasnya, dan langsung berangkat ke Jakarta karena punya agenda pertemuan."Pernah punya planning meeting di Jakarta, tiba-tiba masuk UGD karena dia muntah, itu dua minggu lalu. Udah selesai infus, sembuh, tetap berangkat ke Jakarta, karena dia punya tanggungjawab yang harus diselsaikan," bebernya.Kakak ipar dokter Azmi, Lury Alex Noerdin menambahkan, meski acap mengalami kondisi kelelahan, mendiang seakan tidak pernah mengeluh dengan kondisi itu. Apalagi menurutnya, dokter Azmi akhir-akhir ini kerap bolak-balik Jakarta-Bandung untuk mengurus sejumlah pekerjaannya.Dokter Azmi meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih berusia 9 dan 7 tahun. Lory Alex Noerdin pun meminta doa bagi semua pihak supaya kepergian dokter Azmi bisa diterima di sisi Allah SWT.Baca juga: Pecah Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Dokter Azmi"Atas nama keluarga besar dokter Azmi, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport selama beliau meninggal di Bali hingga akhirnya jenazah disemayamkan di Bandung pada pagi hari ini. Dan apabila ada kesalahan dari Azmi semasa hidupnya, kami mohon dimaafkan, diikhlaskan dan mohon doanya," kata Lory."Apabila ada sangkutan utang piutang, bisa langsung menghubungi pihak keluarga. Sekali lagi, kami atas nama keluarga meminta doanya, mohon untuk memaafkan kesalahan Azmi dan melapangkan kuburunya," pungkasnya.