Begini Pengakuan Pria Perkosa-Bunuh Siswi dalam Karung di Sergai

Begini Pengakuan Pria Perkosa-Bunuh Siswi dalam Karung di Sergai

nkm2024/12/17 12:43:12 WIB
Pelaku pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Sergai (Foto: Dok Polres Sergai)

Heri Fadli Nasution (27) ditangkap usai memperkosa dan membunuh siswi SMP dalam karung di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) AS (12). Begini pengakuan pelaku saat ditanya petugas kepolisian.Heri mengaku tidak mengenal korban. Dia menyebut awalnya hanya ingin merampas sepeda motor korban."Enggak (kenal). Awalnya pengin menguasai hartanya tadi pak, kereta (motor) mau saya ambil," kata Heri saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Sergai seperti dikutip detikSumut, Selasa (17/12/2024).Heri menyebut setelah membawa korban ke rumah kosong, muncul niatnya untuk memperkosa korban. Alhasil, pelaku melampiaskan nafsunya ke korban.Dia mengaku saat tengah memperkosa korban itu, korban sadar dari pingsannya. Selain itu, korban juga berteriak. Melihat itu, Heri panik hingga nekat mengambil kain dan menjerat leher korban hingga tewas."Kalau untuk membunuh dia (korban) karena saya panik pak, begitu saya perkosa dia terbangun dia menjerit," ujarnya.Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu menyebut setelah membunuh korban, pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil karung dan tali. Lalu, pelaku kembali ke rumah kosong tersebut dan memasukkan jasad korban ke dalam karung."Pelaku ingin menghilangkan jejaknya, pulang ke rumahnya, korban ditinggal di tempat, diambil tali dan goni, kembali lagi ke TKP, dimasukkan ke goni, diikat, sehingga masuk ke dalam goni tersebut," kata Jhon.Sebelumnya diberitakan, jasad korban ditemukan tewas di kebun sawit yang tak jauh dari rumahnya di Dusun III Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Jumat (13/12) sore. Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Donny P Simatupang mengatakan peristiwa itu terjadi usai korban mengantarkan temannya pulang pada Kamis (12/12). Saat tengah mengantarkan temannya itu, pelaku melihat korban melintas."Setelah mengantar kawannya ke rumah, pulanglah si korban ke rumahnya lewat jalan pintas itu. Di situlah tindak pidana itu," kata Donny, Senin (16/12).Kemudian, muncul niat pelaku untuk merampas sepeda motor korban. Alhasil, saat korban melintas, pelaku menghalangi jalan korban menggunakan bambu sepanjang lima meter yang telah disiapkan pelaku.Setelah korban berhenti, pelaku mendorong korban hingga terjatuh. Lalu, pelaku memiting korban dan menyeretnya ke salah satu rumah kosong hingga pingsan.Saat korban pingsan, timbul niat pelaku untuk memperkosa korban. Alhasil, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya.Tak lama, korban terbangun dan membuat pelaku panik. Alhasil, pelaku mengambil kain dan menjerat leher korban hingga tewas."Pada saat dia melakukan itu lah dicekiknya, nampaknya lah bagian tubuh korban ini, diperkosa. Sadar si korban, si tersangka cari kain, macam tali dibuatnya, itulah diikatkan, dijeratnya leher korban, ditariknya sampai meninggal korban," kata Donny.Pihak kepolisian pun menyelidiki kasus tersebut dan menangkap pelaku di Dusun I Desa Pematangsiantar Tatal, Kecamatan Perbaungan, Minggu (15/12) sekira pukul 19.30 WIB. Saat proses pengembangan, pelaku melakukan perlawanan hingga terpaksa ditembak petugas kepolisian di bagian kaki.Saat ini, pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka. Pelaku dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup. Saat dites urine, pelaku positif menggunakan sabu-sabu.Selain membunuh korban, pelaku juga mengambil sepeda motor korban dan menggadaikannya sebesar Rp 500 ribu.Baca juga: Pria yang Perkosa-Bunuh Siswi dalam Karung di Sergai Positif Narkoba

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya