Fotonya Diobral ke Kepsek dan Kades,Tim Gus Haris-Lora Fahmi Marah

Fotonya Diobral ke Kepsek dan Kades,Tim Gus Haris-Lora Fahmi Marah

abq2024/12/14 06:30:17 WIB
Skrinsut informasi orang yang mengaku Gus Haris-Lora Fahmi (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)

Kemenangan Gus Haris dan Lora Fahmi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih disalahgunakan oleh oknum. Tim pemenangan Gus Haris-Lora Fahmi naik pitam.Penyalahgunaan itu terungkap setelah adanya informasi seorang warga mengatasnamakan suruhan Gus Haris itu meminta kepala sekolah dan kepala desa membeli foto Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih, serta foto Presiden dan Wakil Presiden dengan harga ratusan ribu.Hal ini kemudian mendapat pernyataan tegas dari Ketua Tim Pemenangan, Habib Mahdi. Menurutnya, Gus Haris-Lora Fahmi tidak pernah memerintahkan siapapun untuk melakukan tindakan tersebut.Baca juga: Menang Telak di Pilbup Probolinggo, Gus Haris-Lora Fahmi Raup 80% Suara"Sama sekali tidak pernah ada arahan, instruksi, ataupun izin dari pihak kami untuk melakukan tindakan menjual foto atau hal serupa atas nama Gus Haris atau tim pemenangan," kata Habib Mahdi, Jum'at (13/12/2024).Tindakan mengatasnamakan Gus Haris untuk kepentingan tertentu, menurut Habib Mahdi, adalah hal yang sangat disayangkan dan mencemarkan nama baik. Terlebih, Gus Haris dan Ra Fahmi tidak pernah melakukan foto dengan menggunakan pakaian dinas."Saya menyerukan kepada semua pihak untuk berhati-hati terhadap individu yang mungkin memanfaatkan nama Gus Haris atau pihak kami untuk tindakan yang tidak bertanggung jawab," ujar Habib Mahdi.Baca juga: Pesan Kapolres Usai Pilkada Probolinggo Berjalan KondusifOleh karena itu, Habib Mahdi mengimbau kepada masyarakat, khususnya para kepala sekolah dan kepala desa, untuk melakukan verifikasi lebih lanjut jika menerima permintaan atau arahan yang mencurigakan."Jika kami temukan lagi, maka akan dilaporkan ke polisi, karena itu sudah masuk pencemaran nama baik. Kami minta masyarakat juga memberi tahu kami jika ada yang berbuat demikian, sehingga kami bisa segera mengambil tindakan tegas," pungkasnya.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya