Mimpi Farhan-Erwin Kembalikan Identitas Kota Bandung

Mimpi Farhan-Erwin Kembalikan Identitas Kota Bandung

aau2024/11/19 20:12:29 WIB
Pasangan Farhan dan Erwin saat mengikuti debat Pilwalkot Bandung 2024 (Foto: Wisma Putra/detikJabar)

Debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 digelar KPU di The Trans Luxury Hotel Bandung. Debat berlangsung pada Selasa (19/11/2024) pukul 19.00 WIB.Calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengutarakan, problem Kota Bandung dan solusinya dalam waktu 3 menit. Diawali dengan menyapa para pendukungnya, Pasukan UHA, ia kemudian menyatakan bahwa Kota Bandung butuh visi yang membuat Bandung jadi unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis."Untuk itu kami ingin mengembalikan identitas Kota Bandung sebagai kota kreatif. Bandung adalah kota penuh potensi, kreativitas yang tiada henti, karena itu kami ingin meningkatkan bandung creative hub menjadi Riuangan Bisnis Kreatif (RBK), yang berfungsi sebagai inkubator bisnis," ucap Farhan.Baca juga: Maju Pilwalkot Bandung, Dandan Punya 'Modal' dari 6 Eks WalkotIa mengatakan, misinya untuk membantu para pelaku ekonomi kreatif. Salah satunya melalui pelatihan pengembangan produk dan manajemen keuangan. Nantinya, mereka akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan produknya kepada venture capital dan investor kelas dunia yang akan dihadirkan di kota Bandung."Tujuannya untuk membawa para pelaku ekonomi kreatif kota Bandung ke tingkat global, dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota Bandung. Namun, pertumbuhan ekonomi kota Bandung harus selalu mengandung prinsip keadilan," sambung Farhan.Maka kuncinya, kata Farhan, harus menciptakan inklusifitas terutama bagi kelompok rentan, disabilitas, lansia, perempuan, dan anak-anak. Mereka harus mendapatkan akses layanan kesejahteraan sosial, akses kesehatan dan akses pendidikan berkualitas tinggi."Pemimpin Kota Bandung harus bisa menjaga moderasi dan toleransi beragama. Kita juga sudah memiliki 5 kampung toleransi yakni Paledang, Gang Luna, Kebon Jeruk, Balong Gede, dan Dian Permai. Insyaallah kami juga akan menciptakan Perda Pembudayaan ideologi pancasila dan wawasan nusantara," tutur Farhan.Sekedar diketahui, debat diikuti oleh empat pasang calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota, yakni Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya (nomor urut 1), Haru Suandharu-Dhani Wirianata (nomor urut 2), Muhammad Farhan-Erwin (nomor urut 3) dan Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem (nomor urut 4).Baca juga: Gemuruh Pendukung Jelang Debat Pamungkas Pilwalkot BandungPasangan Dandan-Arif diusung PDIP dan Partai Demokrat, pasangan Haru-Dhani diusung PKS dan Gerindra, pasangan Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh sementara pasangan Arfi-Yena diusung Partai Golkar, PSI, PAN, Hanura dan Partai Garuda.Debat berlangsung selama 150 menit, membahas isu debat yakni Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Pembangunan Sumber Daya Manusia Sosial Kebudayaan. Tema debat terakhir Pilwalkot Bandung 2024 ialah 'Strategi Mewujudkan Bandung Kota yang Kreatif, Inklusif, dan Sumber Daya Manusia yang Maju dan Berkebudayaan'.KPU Bandung mengangkat 5 sub tema debat, yaitu ekonomi kreatif investasi dan daya saing daerah, aksesibilitas pendidikan dan kualitas SDM, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat rentan kondusifitas sosial, pelayanan infrastruktur pelayanan kesehatan, serta moderasi beragama dan kemajuan kebudayaan.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya