Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT143 akhirnya tiba di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang. Pesawat rute Belitung (TJQ)-Bangka (PGK) tersebut sempat dilaporkan dialihkan ke Bandara Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) imbas cuaca buruk."Pesawat Lion Air JT143 sudah mendarat kembali di Bandara Depati Amir Pangkalpinang (PGK), pukul 13.30 WIB," jelas Kepala Divisi Operasi dan Service Bandara Depati Amir, Ahmad Amin Ahsan Alfian dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (18/11/2024).Alfian mengatakan pesawat tersebut bermuatan 187 penumpang. Kata dia, semua penumpang dalam kondisi selamat."Total ada 187 penumpang (aman). Penumpang yang turun di Palembang 15 orang," tegasnya.Baca juga: Amin Ditemukan Tewas Membusuk di Kebun Kopi Lahat, Diduga DibunuhMaskapai Lion Air sempat mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, Sumatera Selatan, selama satu jam. Kemudian, pukul 12.30 WIB kembali terbang ke Bangka dan mendarat pukul 13.30 WIB.Sebelumnya diberitakan, Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 143 TJQ-PGK dari Belitung tujuan Bangka dialihkan ke Bandara SMB II Palembang. Pesawat tersebut dialihkan karena alasan cuaca buruk."Iya benar, karena cuaca buruk. Jadi ketika akan mendarat di Bandara PGK, tiba-tiba visibility atau jarak pandang menurun dan hujan deras," kata Kepala Divisi Operasi dan Service Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Ahmad Amin Ahsan Alfian ketika dimintai keterangan detikSumbagsel, Senin (18/11/2024).Pesawat Lion Air tersebut terbang dari Pulau Belitung menuju Bangka, pukul 10.39 WIB. Harusnya, mendarat pukul 11.30 WIB di Bandara Depati Amir (PGK). Karena kondisi cuaca buruk, pesawat akhirnya gagal mendarat dan dialihkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)."Demi keselamatan penumpang, maka pilot memutuskan untuk terbang lagi dan menuju bandara PLM (Palembang) sebagai bandara alternatif," ungkap Alfian Ahsan.Baca juga: Nanang Cor Jasad Kekasih, Novi Dibui Usai Siram Air Keras ke Penguntit