Apakah Gigitan Kelabang Beracun? Ini Penjelasan dan Pertolongan Pertamanya

Apakah Gigitan Kelabang Beracun? Ini Penjelasan dan Pertolongan Pertamanya

par2024/11/18 13:43:31 WIB
Ilustrasi kelabang. Foto: iStock

Kelabang adalah salah satu serangga yang umum dijumpai sehari-hari di rumah. Serangga ini bisa bergerak cepat dan kemudian menggigit seorang di dekatnya. Gigitan ini akan terasa sakit layaknya sengatan lebah. Lantas, apakah gigitan kelabang beracun?Dikutip dari Brody Brother, kelabang biasanya bersembunyi di bawah lapisan beton, bagian dalam dinding, saluran pembuangan air, dekat kotak kardus, dan tempat-tempat lembap dan dingin lainnya. Saat bertemu manusia, kelabang biasanya memilih untuk kabur.Namun, ada kalanya kelabang akan coba mempertahankan diri, salah satunya adalah dengan menggigit penyerang. Nah, pernahkah detikers digigit kelabang? Beracunkah serangga satu ini? Berikut pembahasannya!Baca juga: 11 Bunga yang Beracun dan Mematikan, Kenali Cirinya!Gigitan Kelabang Beracun atau Tidak?Menurut informasi dari Terminix, kelabang sejatinya tidak menggigit. Namun, ia 'mencubit' atau 'menjepit' bagian tubuh penyerangnya dengan taringnya. Rasa sakit akan langsung muncul segera setelah kamu digigit serangga satu ini.Mengenai beracun atau tidaknya, kelabang adalah hewan yang punya bisa. Bisa atau racun ini diproduksi di bagian pangkal taring dan dikeluarkan oleh maxilliped yang terletak di ruas tubuh pertama.Dilansir Orkin, saat menangkap mangsa misalnya, kelenjar racun ini akan diremas oleh otot-otot sekitarnya dan dikeluarkan melalui saluran semacam jarum. Kendati beracun, beruntungnya, bisa ini tidak cukup kuat untu dapat membahayakan tubuh manusia.Lalu, apa itu maxilliped? Maxilliped adalah sepasang kaki depan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga melengkung di kepala dan belakang rahang bawah. Nah, kaki modifikasi inilah yang akan memasuki tubuh korbannya dan menyuntikkan racun.Adapun terhadap kulit manusia, maxilliped kelabang terlalu lemah sehingga tidak dapat menembusnya. Oleh karena itu, ketika digigit kelebang, kira-kira, rasanya akan sama dengan sengatan lebah.Efek Gigitan KelabangDiambil dari Healthline, area yang digigit kelabang akan berubah menjadi merah dan tampak membengkak. Mengenai rasa sakit yang dirasa, bergantung dengan jumlah racun yang disuntikkan si kelabang ke dalam tubuhmu.Berikut ini beberapa efek yang dirasakan seseorang usai digigit kelabang:DemamPanas dinginMualPembengkakan ekstrem di lokasi gigitanPembengkakan kelenjar getah beningJantung berdebar-debarGatalSelain efek-efek yang telah disebutkan, gigitan kelabang juga bisa memicu komplikasi berupa infeksi atau kerusakan kulit dan jaringan. Oleh karena itu, ketika kamu memeriksakan diri ke dokter, besar kemungkinan, suntikan tetanus atau resep antibiotik bakal diberikan.Tak hanya itu, gigitan kelabang juga bisa memicu reaksi alergi, meliputi rasa gatal, pusing, dan ruam. Pembengkakan berkelanjutan di area bibir, tenggorokan, mulut, ataupun lidah juga mungkin saja terjadi.Pertolongan Pertama Gigitan Kelabang dan Kapan Harus Menemui DokterApabila detikers digigit kelabang, apa yang harus dilakukan? Dirujuk dari WebMD, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama, yakni:Cuci luka dan area di sekitarnya dengan sabun dan air. Berhubung gigitannya bukanlah luka sayat, hindari mengoleskan alkohol.Bungkus es dengan handuk atau kain, lalu letakkan di atas bekas gigitan. Pastikan agar es tidak menempel langsung ke kulit. Kompres selama 10 menit, lalu, lepaskan selama 10 menit. Ulangi terus untuk meredakan nyeri dan gatal.Periksa area bekas gigitan untuk memastikan tidak adanya kerusakan di kulit.Untuk meredakan gejala, kamu bisa coba minum obat yang dijual bebas seperti antihistamin atau aspirin. Normalnya, dalam waktu 48 jam, reaksi gigitan kelabang akan membaik.Detikers dianjurkan menemui dokter apabila menemukan tanda-tanda seperti:Demam tinggi.Tanda-tanda infeksi, seperti garis merah, hangat saat disentuh, pendarahan, atau keluar cairan berbau tidak sedap.Sulit bernapas, pusing, dan pingsan.Tidak tampak adanya perubahan menuju lebih baik setelah 48 jam.Baca juga: Ular Tikus Berbisa atau Tidak? Simak Faktanya!Demikian penjelasan lengkap mengenai beracun atau tidaknya gigitan kelabang dan pertolongan pertama apa yang mesti dilakukan. Semoga penjelasannya bermanfaat!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya