Sosok Bhre Wengker dan Sejarah Istana Timur Majapahit

Sosok Bhre Wengker dan Sejarah Istana Timur Majapahit

dpe2024/10/12 19:51:35 WIB
Situs Kumitir yang diyakini merupakan Istana Bhre Wengker atau Istana Timur Majapahit. (Foto: Dok. Enggran Eko Budianto/detikJatim)

Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara. Berdiri sekitar abad ke-13 hingga abad ke-16 Masehi, sejarah Majapahit selalu menarik untuk ditelusuri.Belakangan ini heboh 5 kerangka manusia ditemukan di tengah ekskavasi Situs Kumitir yang diyakini Istana Bhre Wengker atau Istana Timur Majapahit di Mojokerto.Arkeolog Badan Pelestarian Kebudayaan (BPK) XI Jawa Timur bekerja sama dengan Tim Ahli Paleoantropologi Unair masih meneliti keterkaitan 5 kerangka yang dikubur dengan posisi telungkup itu dengan Istana Bhre Wengker.Lantas siapa sebenarnya Bhre Wengker sang pemilik tahta di Istana Timur Majapahit?Sosok Bhre WengkerBhre Wengker memiliki nama asli Raden Kudamerta atau Wijayarajasa. Dalam Kitab Nagarakartagama, Raden Kudamerta disebut sebagai pendiri kerajaan Wengker yang disebut-sebut berpusat di Ponorogo.Setelah kematian Jayanagara, Raja Kedua Majapahit, Raden Kudamerta atau Bhre Wengker menikahi Dyah Wiyat, adik tiri Jayanegara yang bergelar Rajadewi Maharajasa Bhre Daha yang diberi tahta sebagai raja bawahan Majapahit di Kadiri.Baca juga: Soal 5 Kerangka Istana Bhre Wengker, Ahli Sebut Belum Pernah Ada SebelumnyaPerlu diketahui, Dyah Wiyat atau Bhre Daha adalah adik kandung dari Dyah Gitarja atau Tribhuwana Tunggadewi, penguasa ketiga Kerajaan Majapahit setelah Jayanegara. Dyah Gitarja dan Dyah Wiyat adalah anak kandung Raden Wijaya dari Gayatri atau Rajapatni.Karena telah menikahi sosok yang penting di Kerajaan Majapahit, selain menjadi raja Wengker Raden Kudamerta memiliki peran peran besar di Majapahit. Dalam salah satu referensi, dia merupakan satu dari 8 tokoh yang diundang saat pengangkatan Mahapatih Gajahmada pada 1364 M.Bhre Wengker menjadi anggota dewan Sapta Prabu atau anggota dewan pertimbangan agung sejak 1351 M dan sempat mengambil tindakan tegas terhadap kesalahan yang dilakukan Gajahmada atas peristiwa Bubat.Sementara di Wengker sendiri, peran Kudamerta tidak banyak diungkap di berbagai sumber karena dia lebih banyak berperan di Majapahit daripada di kerajaannya sendiri yang pusat pemerintahannya saat itu diperkirakan berada di Kecamatan Sambit, Ponorogo.Istana Timur MajapahitDalam beberapa tahun terakhir, temuan arkeologis telah mengungkap lebih banyak tentang sejarah Majapahit, terutama mengenai Istana Timur Majapahit yang diyakini berkaitan erat dengan Bhre Wengker dan Bhre Daha.Situs ini diduga merupakan bekas istana Bhre Wengker, yang juga dikenal sebagai istana ajaib, yang dibangun di era kepemimpinan Tribhuwana Tunggadewi (1328-1350 Masehi).

Hipotesis bahwa Situs Kumitir adalah bekas istana Bhre Wengker dan Bhre Daha atau istana timur Majapahit didukung berbagai temuan arkeologi, termasuk Naskah Negarakertagama dan peta rekonstruksi peneliti Belanda.Baca juga: Misteri 5 Kerangka Manusia di Istana Timur MajapahitPembangunan istana ajaib Bhre Wengker dan Bhre Daha ini tepatnya dilakukan setelah wafatnya kakak tiri Tribhuwana Tunggadewi, Jayanegara (1309-1328 Masehi), yang merupakan Raja Kedua Majapahit.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya