Sebagai seorang muslim disarankan membaca doa bagi teman atau keluarga yang meninggal dunia. Karena membaca doa untuk orang sudah meninggal merupakan amalan yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.Dalam buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab Al-Adzkar Imam an-Nawawi karya Iman an-Nawawi dijelaskan bahwa mereka yang memberikan dukungan moral dan mendoakan saudara yang telah meninggal akan mendapat ganjaran pahala. Dapat juga dengan melakukan takziah, yang merupakan ungkapan simpati dan dorongan untuk bersabar, memberikan hiburan kepada orang yang berduka, meredakan kesedihannya, dan membantu mengatasi cobaan yang dialaminya.Ketika melakukan takziah, sebagai seorang muslim dapat mengucapkan kalimat istirja sebagai doa untuk jenazah. Yang diriwayatkan oleh Abu Musa RA dalam hadits At-Tirmidzi, disarankan untuk mengucapkan istirja ketika mendengar seseorang yang meninggal.إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَInnalillahi wa innaa ilaihi raajiuunArtinya: "Sesungguhnya kami berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya."Lalu selain istirjat, doa apa saja yang bisa dibacakan untuk orang yang meninggal? Berikut daftar doanya.Baca juga: 5 Bacaan Doa untuk Kedua Orang Tua: Arab, Latin, dan ArtinyaDoa untuk Orang Meninggal1. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Telah MeninggalDikutip dari laman NU Online, seseorang diharapkan untuk tetap menunjukkan penghormatan kepada kedua orang tua meskipun mereka telah meninggal. Salah satu bentuk penghormatan ini adalah dengan mendoakan dan memohon ampunan kepada Allah untuk kedua orang tua yang telah tiada, seperti yang dijelaskan oleh Syekh M. Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr: tt], halaman 281:"Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istighfar) untuk mereka."Berikut ini sejumlah lafal yang bisa dibaca seseorang untuk mendoakan orang tuanya:رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَاRabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."Selanjutnya, lanjutan doa yang bisa dibaca sebagai permohonan rahmat:اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَوَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa 'āfihim, wa'fu 'anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā'ata 'alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat."Terakhir, doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal, baiknya ditutup dengan doa sapu jagad, sholawat nabi, dan pembacaan surat Al-Fatihah.رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ ...Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūna, wa salāmun 'alal mursalīna, wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin, wa 'alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil 'alamīn. Al-Fatihah.Artinya: "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (baca Surat Al-Fatihah)."2. Doa Ketika Ada Orang yang MeninggalKembali dikutip dari buku karya Iman an-Nawawi. Diriwayatkan dalam Kitab Shahih Muslim, dari Ummu Salamah RA, dia menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:"Jika kalian mendatangi orang yang sakit, atau takziah pada kematian, maka doakanlah untuk mereka dengan doa yang baik, karena para malaikat mengaminkan apa yang kalian ucapkan."Dia berkata: "Ketika kematian Abu Salamah, aku mendatangi Rasulullah SAW dan berkata kepadanya: 'Wahai Rasulullah, sungguh Abu Salamah telah meninggal, 'Kemudian beliau bersabda: Bacalah:اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَلَهُ وَأَعْقِبْنِي مِنْهُ عُقْبَى حَسَنَةًAllaahummaghfir lii wa lahuu wa 'aqibnii minhu 'uqba hasanata.Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, dan dia dan anugerahkanlah akhir yang baik kepadaku dan kepadanya."3. Doa untuk Keluarga MayatMasih dalam sumber yang sama, diriwayatkan dalam Shahih Muslim, dari Ummu Salmah RA, dia berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW, bersabda: 'Tidaklah seorang hamba muslim yang tertimpa musibah, kemudian membaca:إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أَجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي وَاخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْهَاInnaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'uun, Allaahumma'jurnii fii mushi- ibatii wakhlif lii khairan minhaa.Artinya: "Sesungguhnya kami milik Allah, dan sungguh kepada-Nya dikembalikan, ya Allah berilah pahala kepadaku atas musibah yang menimpaku, dan gantikanlah untukku dengan yang lebih baik darinya."Kecuali Allah SWT, akan memberikan pahala dan menggantikan yang lebih baik darinya'."Telah diriwayatkan dalam kitab Sunan Abu Dawud, dari Ummu Salamah ra., dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian tertimpa musibah, maka bacalah:إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، اَللَّهُمَّ عِنْدَكَ احْتَسِبُ مُصِيبَتِي فَأْجُرْنِي فِيهَا وَأَبْدِلْنِي بِهَا خَيْراً مِنهَاInnaa lil laahi wa innaa ilaihi raaji'uun, allaahumma 'indaka mushi- ibatii fa'jurnii fiiha wa abdil nii bihaa khairan minhaa.Artinya: "Sesungguhnya kami milik Allah SWT, dan kepadanyalah kami kembali, ya Allah hanya kepada-Mu aku memohon pahala, maka berikanlah pahala dalam musibah ini, dan gantikanlah untukku yang lebih baik darinya."4. Doa Ketika Mendengar Kematian Seorang MuslimDiriwayatkan dalam kitab Ibu Sunni, dari Ibnu Abbas RA, dia berkata bahwa Rasulullah SAW, bersabda: "Kematian adalah hal yang mengejutkan, jika sampai pada seseorang di antara kematian saudaranya, maka bacalah:إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُونَ ، اللَّهُمَّ اكْتُبُهُ عِنْدَكَ فِي الْمُحْسِنِينَ ، وَاجْعَلْ كِتَابَهُ فِي علِيِّينَ، وَا خَلْفٌ فِي أَهْلِهِ فِي الْغَابِرِينَ .Innaa lillaahi wa innaa ilayhi rooji'uuna wa inna ilaa robbinaa lamunqolibuun. Alloohummaktubhu 'indaka fil muhsiniina waj'al kitaabahuu fii 'illiyyiina wakhluf fii ahlihii fil ghoobiriin.Artinya: "Sesungguhnya kami milik Allah dan kami akan kembali kepada-Nya dan kami pasti akan kembali kepada Tuhan kami, Ya Allah! Tulislah dia (yang meninggal dunia) termasuk golongannya orang-orang yang berbuat kebaikan di sisi Engkau dan jadikanlah tulisannya itu dalam tingkatan yang tinggi serta gantilah ahlinya dengan golongan orang-orang yang pergi."5. Doa Melihat JenazahDalam buku 100 Doa Harian untuk Anak karya Nurul Ihsan, inilah doa ketika melihat jenazah:سُبْحَانَ الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِهَذَ الْمَيْتِ وَارْحَمْهُ وَإِنسَ فِي القَبْرِ وَحْدَتَهُ وَغَرَبَتَهُ وَنَوْرْ قَبْرَهُ.Subhaanal hayyil ladzii laa yamuutu. Alloohummaghfir lihaadzal mayyiti warhamhu wa anis fil qobri wahdatahu wa ghurbatahu wa nawwir qobroh.Artinya: "Mahasuci Allah Zat Yang Hidup yang tidak akan mati. Ya Allah, ampunilah mayat ini dan sayangilah ia, dan temanilah ia di dalam kesendirian dan keasingannya di dalam kubur, dan terangilah kuburannya."Baca juga: 10 Bacaan Doa untuk Wanita agar Wajah Cantik Berseri dan Aura TerpancarNah itu dia 5 doa untuk orang meninggal lengkap dengan artinya. Semoga membantu!Artikel ini ditulis oleh Agnest Aprillia, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.