Konflik antara kelompok warga di RW 3 Manyar Sabrangan dengan pengelola kompleks SMP Kristen Petra 2 dan SMA Kristen Petra 2 di Jalan Raya Manyar Tirtosari yang dimediasi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji viral. Selain karena masalah iuran keamanan, warga juga mengeluhkan macet di sekitar sekolahan.Konflik yang sempat memunculkan ketegangan saat mediasi ditengahi Wawali Surabaya itu videonya diunggah di akun TikTok @cakj1. Dalam video itu perwakilan warga mengeluhkan macet saat kedatangan maupun kepulangan siswa SMP maupun SMA Petra.Satpam Komplek Perubahan Tompotika Surabaya, Ilyas Kapur menjelaskan dirinya sudah puluhan tahun bekerja di sana. Saat kedatangan maupun kepulangan siswa, kawasan Jalan Manyar Tirtomoyo memang selalu macet. Terutama karena banyak orang tua mengantar atau menjemput anak mereka.Baca juga: Viral Ribut Warga dengan Sekolah Petra Surabaya Soal Iuran KeamananDa sempat menunjukkan rekaman CCTV pada 22 Juli 2024, pukul 15.11 WIB. Kawasan akses sekolah Kristen Petra itu padat oleh kendaraan. Sebagian besar adalah mobil orang tua yang hendak menjemput anak mereka."Bertahun-tahun paling crowded saat pemulangan. Mulai 14.30 WIB sampai selesai. Kalau berangkat masuk sekolah nggak terlalu macet. Kemacetan sudah lebih dari 20 tahun. Satpam sini membantu juga," ujar Ilyas kepada detikJatim, Rabu (31/7/2024).Karena sudah puluhan tahun bekerja di sana, Ilyas pun menyampaikan bahwa kemacetan yang terjadi belakangan ini sudah tidak separah sebelumnya. Bahkan dirinya sempat heran, sejak adanya konflik sekolah dengan kelompok warga, kemacetan sangat berkurang."Nggak tahu tiba-tiba nggak macet lagi. Nggak tahu, bulan-bulan ini sudah agak lengang," katanya.Baca juga: Penjelasan Armuji Soal Ribut Warga dengan Sekolah Petra SurabayaIlyas menyebutkan sebelum adanya konflik antara warga dan sekolah Kristen Petra, jam masuk dan pulang SMP dan SMA sama. Sehingga terjadi penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan."Sejak ada konflik, jamnya diubah selama 5 bulan ini. Sebelumnya jam masuk dan pulang SMP dan SMA sama. Sekarang SMP 07.40-14.30 WIB, SMA 06.40- 15.15 WIB," jelasnya.Sebelum adanya perubahan jam masuk dan pulang imbas konflik dengan kelompok warga, panjang antrean kendaraan di jam sibuk jelang masuk maupun pulang sekolah itu bisa mencapai lebih dari 2 kilometer."Kemacetan bisa sampai 2 kilometer dulu sebelum ada konflik. Akhir-akhir ini nggak sampai, sudah mulai berubah. Kemacetan paling parah saat pulang sekolah," katanya.