Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah: Pengertian, Niat, Tata Cara dan Keutamaan

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah: Pengertian, Niat, Tata Cara dan Keutamaan

hnh2024/07/29 07:15:34 WIB
Ilustrasi puasa tarwiyah dan arafah (Foto: Getty Images/iStockphoto/TanyaSid)

Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dikerjakan 2 hari sebelum Idul Adha. Puasa Tarwiyah dan puasa Arafah dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah pada kalender Hijriyah.Mengutip buku Pintar Agama Islam yang ditulis oleh Abu Aunillah Al-Baijury, puasa pada 8 Dzulhijjah disebut puasa Tarwiyah. Sementara, puasa pada 9 Dzulhijjah disebut puasa Arafah.Puasa ini dikerjakan bertepatan dengan berkumpulnya jemaah haji di Padang Arafah. Puasa dua hari tersebut hanya dianjurkan bagi orang-orang yang tidak melaksanakan ibadah haji.Lantas bagaimana bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah? Berikut penjelasannya lengkap dengan pengertian, tata cara dan keutamannya.Baca juga: Hari Tasyrik 11, 12 dan 13 Dzulhijah, Kenapa Dilarang Puasa?Pengertian Puasa Tarwiyah dan ArafahMengutip buku Cinta Shaum, Zakat dan Haji oleh Kertamuda, bahwa puasa Dzulhijjah adalah ibadah puasa sunnah yang diamalkan pada 10 hari pertama Dzulhijjah. Di antara 10 hari tersebut, terdapat puasa Tarwiyah dan Arafah.Sebelum melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, ada baiknya detikers memahami dulu apa yang dimaksud dengan puasa Tarwiyah dan Arafah. Berikut penjelasannya:Pengertian Puasa TarwiyahNur Solikhin penulis buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah mengatakan, puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada hari Tarwiyah. Sedangkan, yang dimaksud dengan hari Tarwiyah adalah tanggal kedelapan dari bulan Dzulhijjah, sehari sebelum wukuf.Tarwiyah berasal dari bahasa Arab "tarawwa" yang memiliki arti "membawa bekal air". Sementara itu, Ibnu Qudamah menjelaskan bahwa 8 Zulhijah dinamakan hari Tarwiyah karena pada pagi hari tersebut, Nabi Ibrahim AS yarwi atau berbicara dengan dirinya tentang mimpi yang ia alami semalam.Nabi Ibrahim kemudian mempertanyakan apakah mimpi menyembelih putranya Ismail hanya sebatas mimpi biasa atau wahyu dari Allah. Dari peristiwa Nabi Ibrahim yarwi tersebutlah 8 Zulhijah dikenal sebagai hari Tarwiyah.Pengertian Puasa ArafahMenukil buku Dahsyatnya Puasa Sunah: Kunci Utama Meraih Sukses Dunia & Akhirat oleh Syarbini, dkk., ulama mengatakan bahwa puasa Arafah hukumnya sunah bagi mereka yang tidak haji. Sedangkan bagi yang melaksanakan ibadah haji hukumnya menjadi mubah apabila tidak memberatkan. Namun, bisa menjadi makruh bahkan haram jika sampai memberatkan jamaah haji.Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada hari Arafah, yaitu hari ke-9 bulan Dzulhijjah. Berikut bacaan niatnya.Baca juga: Puasa Asyura 2024: Jadwal dan Bacaan Niat LengkapBacaan Niat Puasa Tarwiyah dan ArafahSebelum melaksanakan suatu ibadah, wajib hukumnya membaca niat. Sebab, baik buruknya sebuah ibadah tergantung pada niat yang mengerjakannya.Sebagaimana terdapat pada sebuah hadits muttafaq alaihi, Rasulullah SAW bersabda,مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُArtinya: Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari maka tidak ada puasa baginya (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).Kembali mengutip dari buku Pintar Agama Islam, berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah:1. Niat Puasa TarwiyahBerikut ini niat puasa Tarwiyah:نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَىNawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."2. Niat Puasa ArafahBerikut lafal niat puasa Arafah:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَىNawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'âlâ.Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."Baca juga: Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah serta Keutamaan MengamalkannyaTata Cara Puasa Tarwiyah dan ArafahSama seperti puasa lainnya, tata cara puasa Tarwiyah dan Arafah tidak berbeda jauh dengan puasa sunnah lainnya. Mengutip Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Muhammad Ibrahim, berikut tata caranya:1. Melafalkan niatNiat puasa Tarwiyah:نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَىNawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."Niat puasa Arafah:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَىNawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati Arafah lillahi ta'âlâ.Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah ta'ala."2. SahurSahur dilakukan pada waktu hendak subuh dan sebelum imsak.3. Menahan diriMengerjakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum dan lainnya.4. Menjaga diriRasulullah SAW:كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوعِ وَالْعَطَشِ (رواه النسائي وابن ماجه من حديث أبي هريرة)Artinya: "Banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar dan kehausan" (HR an-Nasa'i dan Ibnu Majah dari riwayat hadits Abu Hurairah ra). (Abul Fadl al-'Iraqi, al-Mughni 'an Hamil Asfâr, [Riyad: Maktabah Thabariyyah, 1414 H/1995 M], juz I, h. 186).5. Segera berbuka puasaSegera berbuka puasa saat adzan Maghrib sangat dianjurkan bagi yang menjalankan ibadah puasa.Fadhilah Puasa Tarwiyah dan ArafahKedua puasa ini sangat dianjurkan kecuali bagi orang-orang yang sedang menjalankan ibadah haji. Kembali menukil buku yang ditulis oleh Muhammad Ibrahim, berikut keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah:Menghapuskan dosa setahun sebelum dan sesudahnya.Pembebas dari api neraka.Dikabulkannya doa.Sama dengan bersedekah 1000 unta dan kuda.Wallahu'alam

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya