Katak Hijau Berubah Warna Jadi Biru, Ilmuwan Takjub

Katak Hijau Berubah Warna Jadi Biru, Ilmuwan Takjub

fyk2024/07/11 05:45:34 WIB
Foto: SXSW

Para ilmuwan dibuat bingung setelah katak hijau ini bisa berubah menjadi biru. Spesies tersebut adalah katak pohon yang biasanya berwarna hijau dengan bintik-bintik putih di punggung. Namun individu yang baru ditemukan menunjukkan warna mirip biru yang pertama di dunia.Baru-baru ini, hewan tersebut difoto oleh tim dari Australian Wildlife Conservancy (AWC). Mereka berpendapat bahwa warna unik biru cerah tersebut mungkin disebabkan oleh mutasi genetik yang langka.Ahli ekologi AWC, Jake Barker, adalah bagian dari kelompok yang pertama kali menemukan katak tidak biasa ini di Suaka Margasatwa Charnley River-Artesian Range di Kimberley, Australia Barat.Baca juga: Katak Ini Punya Teriakan Ultrasonik di Luar Nalar"Saat itu sudah gelap ketika kami pertama kali melihatnya, bertengger di bangku dekat pusat penelitian kami. Itu sangat menarik. Katak pohon yang luar biasa memang spektakuler, tetapi melihat katak itu berwarna biru adalah kesempatan sekali seumur hidup," cetusnya yang dikutip detikINET dari Fox News.Sejauh yang diketahui para ilmuwan AWC, ini adalah mutasi warna biru pertama yang tercatat pada katak pohon yang menakjubkan. Menurut kurator di Museum Australia, Dr. Jodi Rowley, mutasi tersebut merupakan kejadian sangat langka."Kadang, katak hijau kehilangan pigmen kuning di kulit dan hasilnya katak warna biru seluruhnya atau sebagian besar. Saya telah melihat puluhan ribu katak selama bertahun-tahun, dan hanya melihat satu katak biru. Katak tersebut tidak sespektakuler katak pohon luar biasa ini. Penemuan langka dan menyoroti keanekaragaman katak Australia yang spektakuler," katanya.Katak pohon dengan nama ilmiah Litoria splendida hanya ditemukan di wilayah utara Kimberley dan wilayah sekitar Northern Territory. Ini adalah salah satu spesies amfibi terbesar di Australia, tumbuh sekitar 12 sentimeter.Baca juga: Ikan Bertangan Ini Terancam Punah, Populasinya Tinggal 75 Ekor

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya