Purbasari dan Purbararang, Cerita Tanding Kecantikan dalam Perebutan Tahta

Purbasari dan Purbararang, Cerita Tanding Kecantikan dalam Perebutan Tahta

iqk2024/05/13 09:00:38 WIB
Drama Musikal Lutung Kasarung Persembahan BOOW Live x IndonesiaKaya.com. (Foto: BOOW Live, IndonesiaKaya.com/ Istimewa)

Di dalam fiksi dari zaman Sunda kuno, yakni carita pantun "Lutung Kasarung", ada fragmen tanding kecantikan yang dilakukan Purbararang dengan adik bungsunya, Purbasari.Tanding kecantikan itu tiada lain untuk menentukan siapa yang paling cantik di antara keduanya. Dia yang dinyatakan cantik oleh juri berhak menaiki tahta Kerajaan Pasir Batang, sebuah kerajaan yang diduga berada di sekitar Galuh (Ciamis, Jawa Barat, kini).Perkara ini sebenarnya berawal dari Prabu Tapa Ageung dan istrinya yang sudah merasa ingin menikmati masa tuanya dengan menghindar dari hiruk-pikuk kerajaan.Dengan segala ketajaman batinnya, Prabu Tapa lebih memilih Purbasari, anak paling bungsu, dari pada anak-anak lainnya, termasuk yang paling cikal, Purbararang.Mendengar keputusan itu, Purbararang mangkel. Dia jengkel dan membuat sejumlah muslihat agar Purbasari batal jadi ratu menggantikan ayahnya.Naskah SayudiPada tahun 1980-an, dibuat pentas carita pantun Lutung Kasarung dalam bentuk kaset, dengan penataan musik yang serius. Dalam upaya tersebut, yang digunakan adalah naskah carita pantun yang merupakan pengisahan ulang oleh penyair Sayudi; Penembangnya, Dadang Sulaeman, dkk.; Penata musiknya, maestro karawitan, Nano Suratno atau Nano S.Sayudi (1932-2000) terkenal dengan puisi-puisi yang panjang mengenai sejarah Sunda. Di antara puisi yang panjang dan terkenal, yaitu yang berjudul "Lalaki di Tegal Pati" (1963), mengisahkan gugurnya Prabu Wangi, raja Kerajaan Sunda (sebelum muncul gelar Siliwangi untuk para raja) dalam Perang Bubat.Dalam soal carita pantun, Sayudi pernah terlibat dalam Proyek Penelitian Pantun dan Folklore Sunda yang dipimpin sastrawan kenamaan, Ajip Rosidi. Sayudi bertugas mentranskripsi carita pantun.Cerita Purbasari dan Purbararang yang dihimpun detikJabar ini, berdasar pada carita pantun Lutung Kasarung yang dikisahkan ulang Sayudi dan telah direkam itu.Kulminasi Keserakahan"Sia inji meni wani,

narima hancengan aing,

ayeuna jung gera lunta

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya