Kota Kaum Tsamud dan Sodom yang Diazab Allah Kini Digali Ilmuwan

Kota Kaum Tsamud dan Sodom yang Diazab Allah Kini Digali Ilmuwan

fay2024/04/03 19:01:30 WIB
Al Hijr atau Madain Saleh, kota bekas Kaum Tsamud yang diazab Allah (Foto: Saudi Tourism Authority)

Al Quran banyak memberikan petunjuk arkeologi. Salah satunya mengenai tempat kaum-kaum yang kena azab Allah seperti Madain Saleh dan Sodom.Hal itu disampaikan Arkeolog Universitas Indonesia (UI) Dr. Ali Akbar, S.S., M.Hum dalam wawancara khusus dengan detikINET beberapa waktu lalu. Dia mengatakan lewat pendekatan Arkeologi Al Quran, ayat suci dijadikan petunjuk arkeologi. Salah satunya adalah untuk mencari lokasi kaum-kaum yang kena azab di masa lalu.Situs Kaum TsamudAli Akbar mengatakan kegiatan arkeologi yang sedang aktif-aktifnya adalah di Madain Saleh, Arab Saudi. "Kalau yang lagi ngetop sekarang itu Madain Saleh, karena sekarang sudah jadi tempat wisata," kata Ali Akbar.Situs Madain Saleh atau Al Hijr berada di daerah Al Ula. Ini adalah kota yang dibangun dengan memahat gunung batu. Ini adalah karya dari kaum Tsamud, umat Nabi Saleh yang diazab Allah karena menyembah berhala."Dalam Al Quran disebutkan bahwa Kaum Tsamud, kaumnya Nabi Saleh memahat bangunan di dinding batu. Oleh karena itu, banyak yang menyimpulkan bahwa Madain Saleh atau Al Hijr adalah situs peninggalan dari Kaum Tsamud," jelas pria yang akrab dipanggil Abe ini.Ali Akbar mengingatkan ada hadits Nabi Muhammad SAW yang meminta umatnya menjauhi tempat ini karena merupakan bekas tempat kaum yang terkena azab Allah. Namun kini para arkeolog meneliti tempat itu untuk menjadi situs warisan dunia UNESCO."Para arkeolog meneliti di sana dalam rangka mengajukan situs ini sebagai world heritage UNESCO. Akhirnya jadilah," jelasnya.Peneliti mengatakan usia tempat itu mulai dari tahun 1 Masehi artinya periodenya Nabi Isa. Bangsa yang membangunnya adalah Nabatea, ini adalah bangsa yang sama yang membangun kota kuno Petra di Yordania dengan cara memahat gunung batu juga pada abad ke-2 SM.Ali Akbar menyimpulkan baik dari Al Quran dan Hadits merujuk ke lokasi yang sama. Namun untuk situsnya, menurut Ali Akbar bukan yang sudah ditemukan sekarang oleh para arkeolog, karena usianya terlalu muda, sezaman dengan Nabi Isa. Padahal, Nabi Saleh periodenya sebelum Nabi Isa. Jadi, seharusnya ilmuwan mencari situs yang lebih tua di tempat yang sama."Situsnya sudah benar mungkin ya, tapi bangunannya bukan yang itu. Seharusnya ada bangunan yang lebih tua di dalamnya atau di bawahnya," ujarnya.Baca juga: Banjir Besar Nabi Nuh dan Tenggelamnya SundalandSitus Kaum SodomSatu lagi situs dari kaum yang kena azab adalah terkait dengan Kaum Sodom, umat Nabi Luth yang melakukan homoseksualitas dan diazab dengan gempa bumi. Menurut Ali Akbar, situs tersebut banyak diteliti ilmuwan Barat terutama yang mendalami Arkeologi Alkitab yang berbasis informasi dari Kitab Injil.Petunjuk dari Injil mengarah pada lokasi di Laut Mati, Israel. Namun jika dibandingkan dengan Al Quran, lokasi Kaum Sodom yang digarap ilmuwan saat ini masih kurang pas.Kata Ali Akbar, ada petunjuk mengenai jalan yang biasa dilalui Kaum Sodom di masa itu. Jadi semestinya para arkeolog mencari dulu jalan kuno di Laut Mati yang ada pada masa Nabi Luth."Sejak zaman dulu di daerah Laut Mati itu memang ada jalan lama. Nah berarti indikasinya adalah di jalan lama ini. (Tim) Biblical archeology ini saya lihat jauh dari jalan itu ya. Jadi perkiraan saya mereka menggali situs yang sezaman mungkin ya, tapi bukan itu tempatnya," pungkasnya.Baca juga: Dear Arkeolog, Al Quran Ungkap Petunjuk Penting Soal Nabi Adam*Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya