Dalam melaksanakan perintah Allah SWT untuk menyiarkan ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW dibantu oleh para sahabat. Para sahabat tersebut setia mendampingi Rasulullah SAW, bahkan menyiarkan ajaran Islam setelah Rasulullah SAW wafat.Salah satu sahabat Rasulullah SAW bernama Ikrimah bin Abu Jahal. Ikrimah bin Abu Jahal merupakan salah satu sosok menarik dalam Islam.Baca juga: Peran Abdurrahman bin Auf dalam Dakwah dan JihadKisah Ikrimah bin Abu JahalDirangkum dari buku Ensiklopedia Biografi Sahabat Nabi oleh Muhammad Raji Hasan Kinas, Ikrimah bin Jahal berasal dari suku Quraisy keturunan Bani Makhzum. Ayahnya bernama Abu al-Hakam bin Hisyam atau Abu Jahal.Ikrimah dan ayahnya termasuk orang yang sangat memusuhi Islam dan kaum muslim. Mereka selalu mencari cara untuk menyakiti Nabi Muhammad SAW.Sesungguhnya Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan hak orang yang terzalimi. Allah SWT akan membalas orang yang berbuat zalim dengan pembalasan yang sangat pedih.Hal tersebut terbukti dalam Perang Badar. Allah SWT membalas kekejaman dan kezaliman kaum musyrik Quraisy atas kaum muslim.Ketika mendengar banyak pemimpin Quraisy terbunuh, Ikrimah berusaha mencari ayahnya. Namun, yang Ikrimah temukan yaitu jasad ayahnya tanpa kepala.Kematian ayahnya dan kekalahan Quraisy dalam Perang Badar membuat Ikrimah sangat berduka dan gelisah. Kemudian ia pergi menemui Shafwan dan berencana untuk membalas kaum muslimin.Dalam waktu singkat, mereka berhasil membangkitkan gairah kaum Quraisy untuk balas dendam. Sebanyak 3000 pasukan berhasil mereka kumpulkan.Mereka bergerak ke Madinah dan berhenti di perbukitan Uhud, peperangan pun berlangsung. Kaum muslimin saat itu menuju kepada kekalahan karena ketidakpatuhan pasukan pemanah terhadap perintah Rasulullah SAW.Dari sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah memerintahkan untuk membunuh buronan kafir Quraisy di Makkah. Namun Ikrimah berhasil melarikan diri dan meninggalkan Makkah dengan kapalnya.Namun badai menerjang kapalnya. Ketika Allah SWT menyelamatkannya dari badai tersebut, Ikrimah segera menemui Rasulullah SAW dan mengucapkan syahadat. Ketika kaum muslimin berhasil menaklukkan Makkah, Ikrimah merasa takut dan menyadari segala dosanya.Setelah menyatakan masuk Islam dan berhijrah ke Madinah, beberapa sahabat masih tidak dapat melupakan kejahatan Abu Jahal. Sebab itulah, ketika melihat Ikrimah berjalan-jalan di Madinah, Ikrimah mendapatkan perlakuan yang buruk.Mereka mencela Ikrimah berulang kali. Sebab tak tahan dengan celaan tersebut, Ikrimah pun mengadukannya kepada Rasulullah SAW. Kemudian Rasulullah SAW menghiburnya dan berjanji untuk membujuk agar orang-orang tidak menyakitinya lagi.Tak lama kemudian saat Rasulullah SAW berkesempatan untuk khutbah, beliau mengatakan agar tidak menyakiti seorang muslim hanya lantaran orang tuanya kafir. Setelah itu, kaum muslimin mengakhiri celaan mereka terhadap Ikrimah.Ikrimah tumbuh menjadi muslim yang taat dan kukuh dalam keislamannya. Ia juga memiliki peranan penting dalam beberapa peristiwa.Pada masa Khalifah Abu Bakar As-Shidiq, Ikrimah diutus membawa pasukan menuju Aman untuk memerangi orang-orang murtad. Ikrimah bertempur dengan gagah dan berani. Setelah berhasil menumpas kemurtadan di Aman, ia berangkat menuju Syam untuk berjihad.Ikrimah bersama pasukan Khalid juga ikut serta memerangi pasukan Roma dalam Perang Yarmuk. Ketika perang usai dan perang dimenangkan oleh kaum muslim, mereka menemukan jenazah Ikrimah bin Abu Jahal di antara para syuhada.Abu Jahal gagal mengajak anaknya ke dalam neraka. Allah SWT berkehendak menempatkannya di tempat yang penuh dengan kebaikan yang abadi.Semoga Allah SWT merahmatinya. Aamiin.Baca juga: Sosok Pembela Nabi Muhammad SAW di Setiap Medan Perang