detikers pernah mendengar kata kirik? Itu merupakan sebutan atau nama untuk anak anjing dalam bahasa Jawa.Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia. Bahasa Jawa memiliki sejarah dan budaya yang kaya.Baca juga: 80 Nama Hewan dalam Bahasa JawaBahasa Jawa memiliki berbagai dialek. Itu tergantung pada lokasi geografis di Jawa. Tak hanya itu, bahasa Jawa juga memiliki beragam tingkatan bahasa yang digunakan sesuai dengan konteks sosial dan budaya.Kali ini, detikJatim mengajak detikers untuk mengingat kembali sebutan-sebutan atau nama-nama hewan dalam bahasa Jawa. Ada yang belum kamu tahu?Baca juga: 305 Kosakata Bahasa Jawa untuk Percakapan Sehari-hariIlustrasi anak anjing/ Foto: Getty Images/iStockphoto/chayathonwongSebutan Anak Hewan dalam Bahasa Jawa:Anak kucing: CemengAnak ikan lele: JabrisanAnak macan/harimau: GogorAnak pitik (ayam): PiyikAnak tikus: CindhilAnak ula (ular): KisiAnak lawa (kelelawar): KampetAnak banteng: WarengAnak babi: GemblukAnak bebek: MeriAnak bulus: KetulAnak cacing: LurAnak cicak: SawiyahAnak kadal: TobilAnak kebo (kerbau): GudelAnak kodok: Cebong/precilAnak sapi: PedhetAnak wedhus (kambing): CempeAnak asu (anjing): KirikAnak coro (kecoak): MendhetAnak gajah: BledugAnak jaran (kuda): BeloAnak bandeng: BenerAnak semut cangkrang: KrotoAnak baya (buaya): KreteAnak banyak (Angsa): BlengurAnak emprit: IndhilAnak gagak: EngkakAnak gemak (puyuh): DrigulAnak gelatik: CecrekanAnak iwak: BeyongAnak jangkrik: CendholoAnak kakap: CaplekAnak kalajengking: KetupaAnak kidang (kijang): KomprengAnak kutu: TumaAnak kura-kura: LaosAnak Laler: SinggatAnak nyamuk: JenthikAnak kepik: MrekiAnak keong: KrikikAnak kepiting: BeyesAnak belut: SriwetAnak tikus: CindhilAnak belalang: DhogolAnak tokek: CeloloAnak tawon: GanaAnak lintah: PacetAnak luwak: Kuwuk
Artikel ini ditulis oleh Tari Pagusa, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.