Ternyata Ini Penyebab Septic Tank Bisa Meledak Seperti di Setiabudi

Ternyata Ini Penyebab Septic Tank Bisa Meledak Seperti di Setiabudi

dna2023/10/18 17:31:17 WIB
Foto: Ari Saputra

Sudah banyak kejadian meledaknya septic tank. Tak jarang juga kejadian ini merenggut korban jiwa. Seperti kejadian yang baru terjadi di Setiabudi, Meledaknya septic tank dan tewasnya 1 korban jiwa.Hal seperti ini, membuat orang mulai bertanya-tanya? Apa sih sebenarnya yang menyebabkan septic tank meledak?Peneliti Utama Teknologi Lingkungan di Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Neni Sintawardani pernah menjelaskan kepada detikcom terkait proses pembentukan gas metana yang disebut dengan proses anaerobik. Proses inilah yang membuat septic tank berpotensi meledak."Dalam di septic tank itu terjadi proses alami yang disebut proses anaerobik. Proses anaerobik ialah proses yang menggunakan mikroba alami, yang biasanya sudah ada di dalam situ (septic tank). Proses itu nggak boleh ada oksigennya karena bakteri itu bisa hidup tanpa oksigen, makanya kenapa septic tank itu harus ada di kedalaman tertentu, kedap udara dan ada pipa saluran gasnya," kata Neni saat dihubungi detikcom, kala itu.Baca juga: Tips Cegah Septic Tank Meledak Seperti Kasus di Setiabudi yang Makan KorbanSelama proses tersebut, lanjut Neni, mikroba melakukan proses penguraian tinja hingga menghasilkan biogas. Salah satu biogas yang dihasilkan ialah gas metana (CH4). Gas ini memiliki sifat yang mudah terbakar.Apabila septic tank tak memiliki saluran pipa pengeluaran yang layak, menurut Neni, gas akan mencari lubang lain. Bahkan, gas bisa juga keluar dari lubang WC."Kalau septic itu tidak memiliki saluran pengeluaran gas yang layak atau malah tidak ada, maka gasnya akan mencari jalan keluar. Entah melalui lubang WC sendiri, makanya kadang ada yang suka muncrat karena tekanan gas. Atau melalui lubang lainnya yang ada," ungkapannya.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya