Saat duduk di bangku sekolah, detikers pernah mendapatkan tugas dari guru untuk membuat teks eksplanasi. Umumnya, tugas ini diberikan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.Teks eksplanasi tak hanya sekadar tulisan biasa saja. Namun, di dalamnya terdapat pernyataan, eksplanasi (urutan), hingga interpretasi atau kesimpulan dari penulis.Lantas, seperti apa contoh teks eksplanasi? Lalu apa saja jenis-jenis teks eksplanasi? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.Pengertian Teks EksplanasiTeks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan tentang prosedur atau proses terjadinya fenomena, mulai dari fenomena alam maupun sosial. Dilansir situs Kemdikbud, teks eksplanasi bertujuan agar pembaca dapat memperoleh pemahaman mengenai latar belakang fenomena itu secara jelas dan logis.Teks eksplanasi banyak menggunakan fakta dan pernyataan-pernyataan yang mewakili hubungan sebab-akibat (kausalitas). Maka dari itu, teks eksplanasi berisi gambaran tentang proses mengapa dan bagaimana, misalnya dalam kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, hingga budaya.Jenis-jenis Teks EksplanasiPerlu diketahui bahwa teks eksplanasi terdiri dari empat jenis. Mengutip buku Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Kelas X, XI, XII oleh Tomi Rianto, berikut jenis-jenis teks eksplanasi.1. Teks Eksplanasi FaktorialTeks eksplanasi faktorial merupakan jenis teks yang ditulis dengan menjelaskan hasil dan efek dari suatu proses yang terjadi.2. Teks Eksplanasi KausalTeks eksplanasi yang satu ini menjelaskan penyebab atau asal-usul secara bertahap untuk menjawab 'mengapa peristiwa itu dapat terjadi'.3. Teks Eksplanasi TeoritisJenis teks eksplanasi ini ditulis dengan menjabarkan kemungkinan-kemungkinan yang sekiranya akan terjadi di balik sebuah fenomena alam.4. Teks Eksplanasi SequentialJenis teks eksplanasi yang terakhir adalah sequential, yakni teks yang menjelaskan tahapan terjadinya sebuah fenomena secara rinci dan detail.Struktur Penulisan Teks EksplanasiMembuat teks eksplanasi tak bisa dilakukan secara asal, sebab ada struktur penulisannya yang baik dan benar. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini:1. Pernyataan UmumStruktur penulisan teks eksplanasi yang pertama adalah pernyataan umum, di mana berisi gambaran awal tentang hal yang akan disampaikan oleh penulis. Pernyataan umum ditulis secara ringkas, menarik, dan jelas agar dapat membangkitkan minat pembaca untuk membaca secara detail.2. Deretan PenjelasYakni berisi penjelasan dari apa yang disampaikan. Di bagian ini juga akan ditulis berbagai fakta-fakta dan informasi mengenai fenomena yang akan dibahas di dalam teks eksplanasi.3. InterpretasiStruktur penulisan teks eksplanasi yang terakhir adalah interpretasi. Pada bagian ini, penulis mencantumkan pandangan atau kesimpulan mengenai fenomena yang telah dibahas.Ciri-ciri Teks EksplanasiAdapun ciri-ciri kebahasaan dari teks eksplanasi, yakni sebagai berikut:Menggunakan kata yang bermakna denotatif (bermakna apa adanya).Menggunakan kalimat pasif yaitu kalimat yang subjeknya berperan sebagai penderita atau dikenai pekerjaan.
Contoh: dipukul, termakan, dan lain-lain.Menggunakan banyak konjungsi kausalitas (sebab-akibat)
Contoh: sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga, dan lain-lain.Menggunakan istilah ilmiah atau banyak kata teknis sesuai dengan topik yang dibahas.