Tugu Lilin di Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, roboh ditabrak truk. Tugu yang menghubungkan Jalan dr. Rajiman dengan Jalan Raya Pajang itu roboh tak bersisa.Warga sekitar, Aris Sriwanto, kecelakaan bermula saat ada truk tronton dari arah selatan ke barat yang mengalami mogok. Kemudian muncul truk yang mengangkut ayam, yang dikemudikan MZ (36) warga Blora dari arah barat ke timur."Kejadiannya sekira pukul 03.00 WIB tadi. Dari arah barat ada truk ayam, sopir tidak tahu kalau ada tugu. Dengan kecepatan agak tinggi, langsung menabrak tugu. Kecelakaan tunggal," kata Aris saat ditemui detikJateng, Jumat (29/9/2023).Baca juga: Warga Penerima Bantuan Pasang Listrik Gratis Brebes Dipungut Rp 250 RibuKerasnya benturan, membuat seluruh bangunan tugu roboh. Puing-puing bangunan, dan pembatas tugu yang menutupi jalan, langsung disingkirkan warga.Beruntung sopir tak mengalami luka dalam kecelakaan itu. Namun bangunan yang menjadi ikon Kelurahan Pajang itu sudah rata dengan tanah."Ditabrak, tugunya langsung roboh semua, karena sangking kencangnya. Tapi informasinya, pihak truk mau bertanggung jawab, memperbaiki tugu yang roboh," ucapnya.Aris menuturkan Tugu Lilin Pajang ini sudah ditabrak dua kali. Sekitar lima tahun lalu, Tugu Lilin ditabrak kendaraan yang membuat setengah bangunan dari Tugu itu ambruk.Dihubungi terpisah, Pegiat Sejarah sekaligus Canggah Dalam PB X Keturunan ke IV, KRMAP. L. Nuky Mahendranata Adiningrat mengatakan bangunan Tugu Lilin Pajang tidak memiliki nilai sejarah."Tugunya tidak ada nilai sejarahnya. Tapi lokasinya di sana ada sejarahnya sebagai titik batas Ibu Kota negara atau Kutanagari Surakarta Hadiningrat," pungkas Nuky.Baca juga: Warga Penerima Bantuan Pasang Listrik Gratis Brebes Dipungut Rp 250 Ribu