Geguritan disebut sebagai puisi berbahasa Jawa. Banyak geguritan yang sebenarnya sudah kita kenal sebagai lagu, seperti Ilir-ilir, Padhang Rembulan, hingga berbagai tembang macapat.Dikutip dari buku Antologi Geguritan, Tresna lan Kuciwa oleh PBSD UNS 2019, geguritan adalah karya sastra yang mengungkapkan perasaan serta pemikiran penyair dengan daya imajinatif.Geguritan dibentuk dengan memusatkan kekuatan bahasa pada struktur fisik maupun batin geguritan. Seperti puisi, geguritan menyajikan karya puitis melalui rima, aliterasi, asonansi serta pengulangan.Simak berbagai contoh geguritan bahasa Jawa dengan tema alam, kepahlawanan, hingga yang bernuansa religius, lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesia serta maknanya.Contoh Geguritan Bahasa Jawa Tema AlamDikutip dari buku Geguritan Tradisional dalam Sastra Jawa (2002) oleh Dhanu Priyo Prabowo, dkk, berikut ini contoh geguritan bahasa Jawa bertema alam, beserta terjemahan dan maknanya.1. Rerepen SoreGeguritan pertama berjudul Rerepen Sore yang berarti Nyanyian Sore. Geguritan ini menggambarkan keindahan langit malam.Wulan cahaya salaka
ngrenggani langitnya
tur lintang tan winical