Desa Penglipuran di Jalan Penglipuran, Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali tidak hanya populer dengan kebersihannya. Desa ini juga memiliki keunikan pada arsitektur bangunan. Saat mengunjungi Desa Penglipuran, traveler bisa menemukan 72 rumah utama yang memiliki desain arsitektur yang seragam. Kesamaan itu muncul sejak dari pintu masuk atau angkul-angkul. Pintu masuk atau angkul-angkul terbuat dari batu bata dengan jerami di atasnya.
"Di sini ada suatu nilai yang terkandung dari bangunan yang ada, terutama pada pintu masuk atau yang kami sebut angkul-angkul. Leluhur kita meninggalkan suatu nilai kebersamaan yang terkandung di sani, termasuk juga dalam membangun desa ini," jelas Wayan Sumiarsa, ketua pengelola Desa Penglipuran, dalam perbincangan dengan detikTravel.
Namun, banyak yang belum mengetahui bahwa tak hanya memiliki kesamaan pada angkul-angkul, rumah-rumah di Desa Penglipuran juga seragam pada dapur tradisional dan bale saka enam.