Beruang madu memiliki nama latin Helarctos malayanus atau bisa diartikan sebagai "malayan sun bear" yang berarti beruang matahari dari Melayu. Beruang madu adalah fauna khas yang berasal dari provinsi Bengkulu. Beruang madu juga dijadikan sebagai simbol dari provinsi tersebut. Selain digunakan sebagai simbol provinsi Bengkulu, beruang madu juga merupakan maskot dari kota Balikpapan.Keberadaan beruang madu dilindungi oleh UU sejak 1973 (SK Mentan) dan diperkuat dengan adanya Peraturan Pemerintah No.8 Tahun 1999 tentang Pemanfaatan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar. Fun fact, beruang madu merupakan jenis beruang yang paling kecil dari delapan jenis beruang yang ada di dunia, loh! Penasaran untuk tahu lebih jauh tentang beruang madu? Simak artikel di bawah ini.Ciri Fisik Beruang MaduDilansir buku berjudul Ensiklopedia Satwa Negeriku (2019) beruang madu memiliki ciri-ciri sebagai berikut:Panjang tubuh beruang madu kira-kira 110 - 140 cm.Berat rata-rata dari beruang madu adalah 30 - 65 kg.Tinggi punggung dari beruang madu sekitar 70 cm.Beruang madu memiliki bulu yang relatif lebih pendek berwarna hitam kecoklatan.Beruang madu hidup di pohon, sehingga telapak kakinya tidak berbulu.Beruang madu bisa bergerak dengan kecepatan hingga 48 km/jam.Kepala beruang madu relatif besar, sehingga menyerupai kepala anjing.Telinga beruang madu berbentuk bundar dan kecil.Beruang madu memiliki lengan yang lebih lebar dan kuku jarinya melengkung. Kuku ini berfungsi untuk memudahkan beruang madu saat memanjat pohon ataupun menggali sarang lebah.Beruang madu umumnya berjalan dengan menggunakan keempat kakinya, tidak menggunakan dua kaki seperti manusia.Mempunyai lidah yang panjang dibandingkan dengan jenis beruang yang ada.Beruang madu memiliki tanda unik yang ada pada bagian dadanya, biasanya berwarna oranye, putih, kuning atau kadang bertitik-titik.Habitat Beruang MaduHabitat beruang madu ada di hutan-hutan primer dan sekunder. Tapi tak jarang, bisa ditemui pada lahan-lahan pertanian. Beruang madu senang berada di atas pohon dengan ketinggian sekitar 2 - 7 meter dari tanah. Hampir setiap jam beruang madu mencari makan, entah di tanah atau di atas pohon. Beruang madu akan beristirahat selama satu sampai dua jam di siang hari apabila merasa panas.Malam harinya, beruang madu akan tidur di atas ataupun di dalam batang kayu yang sudah roboh. Kadang-kadang juga tertidur di atas sarang yang telah beruang madu buat di atas pohon. Sarang ini terbuat dari patahan cabang-cabang pohon yang dibuat melengkung menyerupai sarang.Beruang madu tidak memerlukan hibernasi seperti beruang pada umumnya yang hidup di negara empat musim. Hal ini karena, makanan beruang madu sudah tersedia sepanjang tahun pada habitat tropisnya.Beruang madu adalah salah satu satwa yang memiliki sifat pemalu dan soliter. Selain itu, beruang madu juga satwa yang mandiri. Mereka selalu menghindari untuk berinteraksi dengan manusia, bahkan beruang lainnya. Masyarakat menganggap beruang madu sebagai hewan buas karena, ketika merasa terancam, beruang madu akan langsung menyerang dengan stamina yang penuh, kuat dan pantang untuk mundur. Beruang madu memiliki penglihatan dan penciuman yang tajam sehingga bisa mendeteksi ancaman.Beruang madu habitatnya tersebar di pulau Kalimantan, Sumatra, Semenanjung Malaya, Indocina, Burma serta Cina Selatan. Pada zaman dulu, beruang madu diketahui tersebar hampir di seluruh benua Asia. Namun, sayang, sekarang populasinya menjadi berkurang karena kehilangan habitatnya.Faktor Penyebab Berkurangnya Populasi Beruang MaduDikutip melalui buku berjudul Ensiklopedia Fauna Khas Indonesia (2009) ada 5 faktor yang menjadi penyebab berkurangnya populasi beruang madu.Kerusakan dan fragmentasi hutan alam akibat dari perbuatan manusia.Terjadinya kebakaran hutan yang menyebabkan beruang madu kehilangan habitatnya.Perburuan beruang madu secara ilegal yang memiliki tujuan untuk menjadikan beruang madu sebagai bahan obat tradisional. Perburuan ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan organ empedu beruang yang berwarna hijau, karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit ginjal.Terjadinya penangkapan yang bertujuan untuk menjadikan beruang madu sebagai hewan peliharaan.Terjadinya pembunuhan beruang akibat dari konflik antara manusia dan beruang yang terjadi karena beruang berada di wilayah manusia.Makanan Beruang MaduMeskipun dikenal sebagai hewan karnivora, ternyata beruang madu juga termasuk dalam jenis hewan pemakan segala (omnivora). Makanan yang dikonsumsi oleh beruang madu antara lain, buah-buahan, hewan pengerat, burung kecil, kadal, serangga kecil, dan madu.Beruang madu mempunyai penciuman yang tajam, membantunya dalam mencari makanan. Selain itu, beruang madu memiliki cakar yang panjangnya bisa mencapai 10 cm. Cakar itu digunakan sebagai senjata merobek kayu sehingga bisa menemukan sarang rayap atau lebah untuk dijadikan makanan.Beruang madu termasuk hewan nokturnal, yakni hewan yang beraktivitas di malam hari. Seekor beruang betina, biasanya memerlukan wilayah jelajah tidak kurang dari 500 Ha untuk bertahan hidup dalam setahun. Sedangkan beruang jantan memerlukan sekitar 1.500 Ha wilayah jelajah untuk per tahunnya. Beruang madu berjalan rata-rata sejauh 8 km.Beruang madu memiliki peranan penting dalam membantu penyebaran buah berbiji besar. Hal ini bisa terjadi karena, saat beruang madu memakan buah berbiji besar seperti lahung, durian dan cempedak, mereka akan menelan bijinya, sehingga biji tidak rusak. Lalu, apabila mereka buang air besar, biji yang terdapat pada kotoran beruang madu juga mulai tumbuh.Cara Beruang Madu Berkembang BiakBeruang madu tidak mempunyai musim kawin untuk membantunya berkembang biak. Perkawinan antar beruang madu biasanya akan dilakukan saat beruang betina sudah siap. Beruang madu betina memiliki usia kehamilan 95 - 96 hari. Beruang madu betina akan melahirkan dua ekor bayi beruang madu. Beruang madu termasuk hewan mamalia, sehingga bayinya butuh untuk disusui oleh induknya selama 18 bulan.Beruang madu yang baru lahir harus tinggal di sarang, karena belum mampu untuk berjalan. Alasan lainnya yakni, beruang madu masih sangat lemah untuk menjalani hidup di luar sarang. Bayi beruang madu akan hidup bersama induknya kira-kira selama dua tahun, sebelum akhirnya memutuskan untuk hidup sendiri.Demikian penjelasan yang bisa detikEdu rangkum mengenai beruang madu. Mulai dari ciri fisiknya, habitat, makanan dan cara berkembang biaknya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari informasi tentang beruang madu.