Misteri Motif Pembunuhan Tukang Seblak dan Tulisan 'Maaf Ya Teh' dari Darah

Misteri Motif Pembunuhan Tukang Seblak dan Tulisan 'Maaf Ya Teh' dari Darah

des2023/09/17 07:02:14 WIB
Foto: Dok. Polres Lubuklinggau

Pelaku pembunuhan Franky Saputra (24) di sebuah kamar kos di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, telah ditangkap. Pelaku yang tak lain adalah teman Franky sendiri, bernama Dede Nurkholik (DN) ditangkap di Palembang. Namun hingga kini, polisi masih mendalami motif Dede nekat menghabisi nyawa Franky.Franky yang bekerja sebagai tukang seblak ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya pada Jumat (8/9/2023) lalu. Kondisi pria asal Cianjur, Jawa Barat itu mengenaskan. Tubuhnya mulai membusuk dan terdapat luka tusuk pada bagian dada dan leher."Dugaan korban diperkirakan sudah meninggal sejak Sabtu (5/9)," ujar Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Robi Sugara pada Selasa (12/9/2023) lalu.Saksi juga menemukan ada tulisan darah di dinding berbunyi 'Maaf Ya Teh'. Tulisan itu diduga kuat ditulis oleh sang pelaku yang tinggal bersama Franky di kos tersebut, bernama Dede.Baca juga: Alasan Suami Paksa Istri Bunuh Anak Angkat: Nakal dan Suka RewelPolisi langsung mengejar keberadaan Dede. Sempat ada dugaan bahwa Dede yang juga berasal dari Jawa Barat melarikan diri dari tanah Sumatera. Namun kurang lebih sepekan kemudian, polisi berhasil menangkap Dede di Palembang."Iya benar, pelaku pembunuhan pria asal Cianjur itu sudah ditangkap," kata Robi Sugara dikonfirmasi detikSumbagsel lebih lanjut pada Sabtu (16/9/2023).Usai ditangkap, Dede langsung mengakui bahwa dirinya memang membunuh Franky. Namun yang masih menjadi misteri adalah bagaimana kronologi Dede menghabisi kawannya sendiri, motif pembunuhan, hingga maksud tulisan 'Maaf Ya Teh' di dinding.Robi mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. "Nanti saya infokan ya kalau sudah fix laporannya," tutup Robi.Baca juga: Tampang Dede yang Bunuh Kawan Sendiri dan Tuliskan Darah di Dinding

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya