55 Nasihat dan Kata Bijak Ali bin Abi Thalib, Penyemangat dalam Kehidupan

55 Nasihat dan Kata Bijak Ali bin Abi Thalib, Penyemangat dalam Kehidupan

dvs2023/09/16 08:00:34 WIB
Ilustrasi kata bijak Ali bin Abi Thalib Foto: Dok. Canva

Ali bin Abi Thalib bukan hanya dikenal sebagai sahabat Rasulullah SAW, ia juga menantu Rasulullah SAW karena menikah dengan Fatimah Az-Zahra, ia juga khalifah yang dikenal pintar dan berwibawa. Ada sederet nasihat dan kata-kata bijak dari Ali bin Abi Thalib yang dikenang sepanjang masa.Ali bin Abi Thalib telah masuk Islam di usia yang sangat dini, saat itu usianya baru sepuluh tahun. Dialah anak-anak pertama dalam Islam. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa dialah muslim pertama setelah Rasulullah SAW.Baca juga: Masa Kepemimpinan Ali bin Abi Thalib sebagai Khalifah, Capai Berbagai KemajuanMengutip buku Kisah Hidup Ali Ibn Abi Thalib oleh Mustafa Murrad, disebutkan bahwa sepanjang hayatnya, Ali ibn Abi Thalib tidak pernah bersujud di hadapan berhala. Sujud pertamanya dan sujud selamanya hanya untuk Allah SWT. Karena itulah ia digelari "karramallâhu wajhah-Allah memuliakan wajahnya".Setelah keislamannya, ia menyerap ilmu pengetahuan dan akhlak yang mulia dari Nabi Muhammad SAW. Tak heran jika Ali bin Abi Thalib tumbuh menjadi seorang pemimpin yang cerdas dan berakhlak.Nasihat dan Kata Bijak Ali bin Abi ThalibAli ibn Abi Thalib dikenal dengan keluasan pengetahuannya dalam bidang hukum Islam. la adalah pemimpin di antara para pemimpin ahli hukum, pemimpin yang berakal cerdas, serta hati yang dipenuhi keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya.Para perawi banyak meriwayatkan pandangan dan pendapatnya mengenai hukum Islam. Berikut ini beberapa ungkapan, nasihat dan kata-kata bijak yang pernah diungkapkan Ali bin Abi Thalib.1. Orang yang layak diberi wewenang untuk menegakkan perintah Allah adalah orang yang tidak berleha-leha, tidak bermalas- malasan, dan tidak suka mengikuti hasrat perut.2. Ucapan dan kebijakan yang baik sering mendapatkan fitnah dari orang-orang yang tidak menyukai kebaikan.3. Sedikit tetapi rutin lebih baik daripada banyak tetapi disertai rasa bosan.

4. Ketakwaan adalah induk akhlak.5. Jangan merasa tenang dengan apa yang belum terjadi dan jika sesuatu telah terjadi, jalanilah dengan ketegaran dan ketabahan.6. Sikap qanaah dan menerima adalah milik yang paling berharga dan keindahan akhlak merupakan nikmat hidup yang sempurna.7. Setiap wadah akan menyempit ketika diisi kecuali wadah ilmu yang akan semakin luas.8. Orang yang banyak memberi akan banyak menerima.9. Orang yang berakal adalah yang meletakkan sesuatu pada tempatnya.10. Pahitnya dunia adalah manisnya akhirat, dan manisnya dunia adalah pahitnya akhirat.11. Begitu banyak kata-kata, begitu sedikit pelajaran.12. Waspadailah dirimu dari bermaksiat kepada Allah ketika engkau sendirian karena yang menyaksikanmu adalah yang Mahabijaksana.13. Seandainya seorang hamba melihat masa depan dan keadaannya di akhirat, tentu ia akan menahan syahwat dan tidak akan berpanjang angan.14. Sungguh aneh orang yang berputus asa sementara ia punya kesempatan untuk memohon ampunan.15. Kehormatan diri adalah hiasan kefakiran dan syukur adalah hiasan kekayaan.16. Seorang dai yang tidak beramal bagaikan pemanah tanpa anak panah.17. Dosa paling besar adalah yang paling mengusik hati pelakunya.18. Aib paling besar adalah kembali melakukan keburukan yang pernah kau lakukan.19. Di antara amal terbaik seorang hamba adalah menjalankan apa yang diketahuinya.20. Seburuk-buruk bekal untuk akhirat adalah dosa.21. Barangsiapa yang mengenakan rasa malu sebagai pakaiannya, manusia tidak akan melihat aibnya.22. Perselisihan menghancurkan pendapat.23. Manusia adalah musuh bagi apa-apa yang tidak diketahuinya.24. Kefakiran adalah kematian yang paling besar.25. Balaslah orang yang menggunjingmu dengan berbuat baik kepadanya, dan balaslah kejahatannya dengan kebaikan.26. Orang yang memiliki akan terpengaruh oleh apa yang dimilikinya.27. Ketakjuban akan menahan seseorang dari sikap berlebihan.28. Ketamakan adalah keburukan abadi.29. Orang yang tidak bisa bersabar akan dihancurkan kesulitan.30. Perangkat seorang pemimpin adalah keluasan dada.31. Meninggalkan dosa lebih ringan daripada mendapatkan ampunan.32. Binasalah orang yang tidak mengetahui kadar dirinya.33. Seorang manusia tersembunyi di balik lisannya.34. Jika kau melihat, kau akan terlihat. Kau akan mendapat petunjuk jika mencarinya. Kau akan didengar jika kau ingin didengar.35. Seseorang tidak dianggap jujur hingga ia menjaga saudaranya dalam tiga hal: dalam kesulitannya, dalam ketidakhadirannya, dan dalam kematiannya.36. Semangat adalah setengah pencapaian.37. Mintalah rezeki dengan bersedekah.38.Jika Sang Khalik Agung dalam pikiranmu, semua makhluk akan terlihat kecil di matamu.39. Ada dua pecandu yang tidak akan pernah merasa kenyang: orang yang mencari ilmu dan orang yang mencari harta.40. Gosip adalah kerjaan orang yang lemah.41. Tidak ada kebaikan bagi orang yang diam saat berhadapan dengan hukum. Tidak ada kebaikan bagi orang yang ba nyak cakap tentang kebodohan.42. Seburuk-buruknya saudara adalah yang menjadi beban bagi saudaranya.43. Orang yang mempermalukan seorang mukmin berarti telah memisahkan diri darinya.44. Hati dapat bolak balik. Ketika hati telentang (merasa baik), bawalah ia untuk melakukan segala ibadah sunnah; saat hati berbalik, batasilah segala geraknya dengan melakukan ibadah wajib.45. Amal yang paling baik adalah yang paling dibenci nafsumu.46. Orang yang sombong dan sok tahu akan menggiring dirinya sendiri ke dalam kebinasaan.47. Keutamaan seseorang akan diketahui di tengah situasi yang penuh gejolak.48. Balasan pertama orang yang menyadari keadaan dirinya adalah pertolongan dari orang lain sehingga ia dapat mengalahkan kebodohan.49. Hati akan berpaling seperti berpalingnya tubuh. Karena itu, carilah puncak-puncak hikmah untuk menggenapkan hatimu.50. Orang yang sabar pasti menang meski butuh waktu cukup lama.51. Hati akan berpaling seperti berpalingnya tubuh. Karena itu, carilah puncak-puncak hikmah untuk menggenapkan hatimu.52. Orang yang sabar pasti menang meski butuh waktu cukup lama.53. Kebinasaan akan menimpa orang yang mengutamakan pikiran dan pendapat dirinya.54. Bermusyawarah berarti berbagi pikiran dengan orang lain.55. Semakin sempurna akal seseorang, semakin sedikit ia bicara.Baca juga: Kisah Wafatnya Fatimah Az Zahra yang Tak Lama setelah Rasulullah

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya