Makam Syaikhona Kholil Bangkalan: Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Bukanya

Makam Syaikhona Kholil Bangkalan: Sejarah, Harga Tiket, dan Jam Bukanya

fds2023/09/11 20:15:56 WIB
Foto: Kamaluddin

Wisata religi menjadi pilihan bagi sebagian orang yang memiliki ketertarikan dengan agama. Wisata religi bisa diartikan sebagai kegiatan wisata yang memiliki tujuan untuk melakukan kegiatan keagamaan. Di Indonesia sendiri, ada beberapa wisata religi yang terkenal seperti mengunjungi makam para Sunan, masjid-masjid, dan tempat berziarah lainnya. Beberapa wisata religi yang menarik ada di Jawa Timur seperti Makam Syaikhona Kholil.Makam Syaikhona Kholil yang ada di Bangkalan, Madura. Makam ini menjadi salah satu destinasi wisata religi yang tidak pernah sepi pengunjung. Kira-kira bagaimana ya sejarahnya? Lalu berapa tarif yang dikenakan untuk mengunjungi makam ini? Yuk simak artikel ini agar kamu tahu lebih jelas mengenai Makam Syaikhona Kholil.Sejarah Makam Syaikhona Kholil BangkalanSyaikhona Muhammad Kholil merupakan salah satu ulama besar yang berasal dari Bangkalan, Madura. Beliau lahir pada tanggal 25 Mei tahun 1835. Tanggal beliau lahir ini bertepatan dengan 9 Shafar 1252 Hijriah. Syaikhona mendapatkan gelar ini karena beliau dianggap memiliki derajat ilmu yang tinggi. Syaikhona Kholil memiliki murid berjumlah ratusan, yang diantaranya ada ulama-ulama besar dari Nahdlatul Ulama. Nah murid-muridnya di antara lain:KH. Hasyim Asyari.KH. Abdurrahman Wahid (Kakek Presiden keempat).KH. As'ad Syamsul Arifin.Syaikhona Kholil merupakan anak dari KH. Abdul Lathif yang masih memiliki hubungan dengan Sunan Gunung Jati. Abdul Lathif merupakan anak dari seorang Kyai yang bernama Hamim, keturunan dari Kiai Abdul Karim. Dari sini bisa disimpulkan, bahwa Syaikhona Kholil berasal dari keluarga ulama. Karena latar belakang keluarganya ini, Syaikhona Kholil sangat tertarik untuk mempelajari ilmu agama lebih dalam. Saat kecil, Syaikhona Kholil mampu menghafal seribu bait dari nadzom Alfiyah Ibnu Malik.Dilansir melalui Darul Amanah, Syaikhona Kholil menimba ilmu tentang keagamaan melalui pesantren dan jazirah Arab. Selama hidupnya, Syaikhona Kholil berguru kepada Tuan Guru Agung atau yang dikenal dengan Bhujuk Agung. Selama menimba ilmu, beliau tidak hanya diberi pelajaran secara teori, maupun secara praktek juga.Pesantren yang ada di Bangkalan dikenal dengan metode pembelajaran yang unik. Karena tidak perlu selalu dilakukan di pesantren. Pembelajaran mengenai agama bisa dilakukan saat sedang berjalan mengelilingi kota, saat sedang bersantai di bawah pohon, ataupun di pinggir sungai. Syaikhona Kholil hingga saat ini sering disebut sebagai bapak pesantren Indonesia.Beliau wafat pada tahun 1925 saat berusia 106 tahun yang bertepatan dengan 29 Ramadhan 1341 Hijriah. Lokasi makamnya terletak di Desa Martajasah, kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Di lokasi makam Syaikhona Kholil terdapat sebuah masjid yang sengaja dibangun untuk simbol penghormatan kepada beliau. Masjid ini pada awalnya merupakan sebuah pesantren yang kemudian dibangun menjadi lebih besar lagi karena banyaknya peziarah. Masjid ini memiliki gaya arsitektur yang indah. Terdapat banyak sekali ornamen kaligrafi dengan sentuhan emas yang menghiasi dinding masjid ini.Daya TarikTak heran rasanya jika Makam Syaikhona Kholil tidak pernah sepi pengunjung. Pasalnya, makam ini memiliki daya tariknya sendiri. Seperti:Terdapat makam ayah dari Syaikhona Kholil yakni Abdul Latif.Terdapat makam anggota keraton.Terdapat makam Waliyullah.Terdapat sumur tua yang dipercaya dapat mendatangkan rezeki besar apabila kita melempar koin ke dalamnya.Terdapat Masjid Syaikhona Muhammad Kholil yang memiliki arsitektur indah dengan plafon yang mengikuti bentuk kubah.FasilitasFasilitas yang ada pada Makam Syaikhona Kholil ini cukup banyak yakni seperti:Kamar mandi.Masjid sebagai tempat beribadah.Bangku istirahat untuk bergantian saat sedang menunggu giliran berziarah.Banyak penjual makanan dan minuman khas Madura.Toko oleh-oleh atau souvenir.Selain fasilitas di atas, ada beberapa spot foto yang menarik yang bisa kamu gunakan untuk selfie ataupun berfoto bersama keluarga dan rombongan. Hal ini diperbolehkan oleh pihak makam asal tidak mengganggu jalannya beribadah.Harga Tiket dan Jam BukaPengunjung Makam Syaikhona Kholil tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun, seperti tempat wisata pada umumnya, akan dikenakan tarif parkir bagi pengunjung yang membawa kendaraan. Untuk jam buka sendiri, Makam Syaikhona Kholil buka 24 jam untuk umum.Nah itu tadi penjelasan singkat mengenai sejarah Makam Syaikhona Kholil serta daya tarik, fasilitas, serta harga tiket yang bisa detikJatim rangkum. Semoga bermanfaat!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya