Surah Al-Hasyr Ayat 18-24: Arab, Latin, Arti dan Maknanya

Surah Al-Hasyr Ayat 18-24: Arab, Latin, Arti dan Maknanya

dvs2023/09/06 14:45:05 WIB
Ilustrasi surat Al Hasyr Foto: Getty Images/iStockphoto/karammiri

Surah Al Hasyr merupakan surah ke-59 dalam Al-Qur'an. Surah Al Hasyr terdiri dari 24 aayat dan termasuk dlam golongan surat Madaniyyah.Menurut Abdullah dalam Tafsir Ibnu Katsir Volume 7, surah Al-Hasyr diturunkan berkenaan dengan Bani an-Nadhir yang berdiam di sekitar kota Madinah.Baca juga: Surat Al Hasyr Ayat 18: Tingkatkan Ketakwaan dengan Evaluasi DiriMengutip buku Tafsir Al-Lubab Jilid 4 karya M Quraish Shihab, surah Al-Hasyr berisikan uraian mengenai peristiwa pengusiran Bani an-Nadhir.Pada surah Al-Hasyr ayat 18-24 mengandung tatanan Asmaul Husna.Bacaan Surah Al-Hasyr Ayat 18-24Berikut merupakan bacaan surah Al-Hasyr ayat 18-24,Ayat 18يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ ١٨Arab latin: yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad, wattaqullāh, innallāha khabīrum bimā ta'malụnArtinya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."Ayat 19وَلَا تَكُوْنُوْا كَالَّذِيْنَ نَسُوا اللّٰهَ فَاَنْسٰىهُمْ اَنْفُسَهُمْۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ ١٩Arab latin: wa lā takụnụ kallażīna nasullāha fa ansāhum anfusahum, ulā`ika humul-fāsiqụnArtinya: "Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah sehingga Dia menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang fasik."Ayat 20لَا يَسْتَوِيْٓ اَصْحٰبُ النَّارِ وَاَصْحٰبُ الْجَنَّةِۗ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ هُمُ الْفَاۤىِٕزُوْنَ ٢٠Arab latin: lā yastawī aṣ-ḥābun-nāri wa aṣ-ḥābul-jannah, aṣ-ḥābul-jannati humul-fā`izụnArtinya: "Tidak sama para penghuni neraka dengan para penghuni surga. Penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan."Ayat 21لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ ۗوَتِلْكَ الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ ٢١Arab latin: lau anzalnā hāżal-qur`āna 'alā jabalil lara`aitahụ khāsyi'am mutaṣaddi'am min khasy-yatillāh, wa tilkal-amṡālu naḍribuhā lin-nāsi la'allahum yatafakkarụnArtinya: "Seandainya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah karena takut kepada Allah. Perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir."Ayat 22هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ ٢٢Arab latin: huwallāhullażī lā ilāha illā huw, 'ālimul-gaibi wasy-syahādah, huwar-raḥmānur-raḥīmArtinya: "Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. (Dialah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata. Dialah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."Ayat 23هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ ٢٣Arab latin: huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-'azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi 'ammā yusyrikụnArtinya: "Dialah Allah Yang tidak ada tuhan selain Dia. Dia (adalah) Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahadamai, Yang Maha Mengaruniakan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan."Ayat 24هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ ٢٤Arab latin: huwallāhul-khāliqul-bāri`ul-muṣawwiru lahul-asmā`ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahụ mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīmArtinya: "Dialah Allah Yang Maha Pencipta, Yang Mewujudkan dari tiada, dan Yang Membentuk rupa. Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada-Nya. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana."Tafsir Al-Hasyr Ayat 18-24Mengutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir Volume 7 karya Abdullah, tafsir dari surah Al-Hasyr ayat 18-24 yaitu:Ayat 18-20

Pada ayat ini, terdapat perintah untuk senantiasa bertakwa kepada Allah, melaksanakan semua perintah-Nya, dan meninggalkan semua larangan-Nya.Allah SWT akan memuliakan orang-orang baik dan menghinakan orang-orang yang jahat.Ayat 21-24

Ayat ke-21 sampai 24 merupakan 3 ayat terakhir dari surah Al-Hasyr. Beberapa Asmaul Husna disebutkan dalam ayat ini.Ayat ini mengandung makna bahwa sebagai seorang muslim hendaknya mendengar dan memahami firman-firman Allah SWT, dan juga tunduk kepada-Nya.Umat muslim yang membaca tiga ayat terakhir ini akan didoakan oleh 70.000 Malaikat hingga sore hari, jika meninggal pada hari itu termasuk mati syahid, dan akan mendapatkan kedudukan yang sama. MasyaAllah!Baca juga: Surat Al-Lail Ayat 1-21: Arab, Latin, dan Artinya

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya