Begini Suasana Ayuterra Resort Pasca Tragedi Lift Maut Ubud

Begini Suasana Ayuterra Resort Pasca Tragedi Lift Maut Ubud

bnl2023/09/03 19:20:50 WIB
Suasana Ayuterra Resort di Desa Kedewatan Ubud, Gianyar tampak lengang pasca kejadian lift jatuh dan menewaskan lima orang karyawannya, Minggu (3/9/2023). (Putu Krista/detikBali)

Tragedi lift maut Ayuterra Resort masih menyisakan duka. Beginilah suasana terkini Ayuterra Resort.Pasca tragedi lift putus yang terjadi, Ayuterra Resort di Desa Kaedewatan, Ubud, Gianyar, Bali, masih ditutup total.Pantauan detikBali, Minggu (3/9/2023), pintu gerbang utama yang terbuat dari kayu terkunci. Suasana juga lengang.Hal ini berbanding terbalik dengan suasana pada saat polisi melakukan olah TKP pada Sabtu (2/9/2023). Saat itu, selain polisi, para keluarga korban juga tampak ramai di area resort mewah tersebut. Mereka kala itu melaksanakan ritual Ngulapin sesuai kepercayaan Hindu Bali.Sejumlah keluarga korban insiden lift di Ayuterra Resort Ubud melaksanakan upacara Pengulapan di lokasi, Sabtu (2/9/2023). Foto: Putu Krista/detikBaliBaca juga: Sedihnya Korban Lift Putus di Bali: Rencana Menikah Pun KandasKasat Reskrim Polres Gianyar AKP Ario Seno Wimoko mengatakan semua proses identifikasi dan barang bukti sudah dikumpulkan polisi. Kini tinggal menunggu hasil Laboratorium Forensik dan pemeriksaan saksi-saksi terkait."Kemarin hingga petang kegiatan kami laksanakan dengan mengumpulkan barang bukti terkait kejadian mengenaskan ini, dan saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Baik karyawan, teknisi lift, serta kontraktor yang memasang dan me-maintenance lift tersebut," beber Seno Wimoko.Satreskrim Polres Gianyar juga mengaku akan bekerja cepat untuk mendapatkan titik terang. Terkait penyebab lift putus dan orang yang bertanggung jawab terhadap tragedi memilukan tersebut.Sebelumnya, pemilik resort Linggawati Utomo (60), Sabtu (2/9/2023), menegaskan akan bertanggung jawab. Dia mengaku sudah bertemu dengan kepolisian, desa adat, dan seluruh keluarga korban."Semua biaya upacara hingga pengabenan akan ditanggung oleh pihak perusahaan, kemudian juga ada santunan kematian dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan," terang Linggawati.Dia juga mengucapkan belasungkawa dan permohonan maaf kepada keluarga korban dan pihak terkait lainnya. Linggawati menyebut lift sudah menjalani uji kelaikan rutin dan dinyatakan baik hingga November 2023.*****Baca berita selengkapnya di sini.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya