Bacaan niat dan tata cara mandi taubat wajib diketahui umat muslim sebelum mengerjakannya. Baik pria maupun wanita sama-sama memiliki kewajiban bertaubat ketika menyadari telah melakukan kesalahan. Sholat taubat dianjurkan dilaksanakan setelah didahului dengan mandi taubat.Mengutip Kitab Petunjuk Tobat oleh Yusuf Qardhawi, dijelaskan bahwa manusia itu dilahirkan dalam keadaan fitrah (bersih), yang telah ditunjukkan oleh Allah kepada manusia. Yaitu fitrah untuk menerima kebaikan dan menerima keburukan.Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha agar Dosa DiampuniManusia bisa menjadi takwa, tetapi juga bisa menjadi jahat. Semuanya bergantung pada lingkungan dan pola pendidikan serta kehidupan yang dijalaninya, sekalipun hal itu tidak membuatnya terbebas dari tanggung jawab untuk membersihkan dirinya, dan menjauhkannya dari keburukan.Banyak orang-orang yang tidak mengetahui dan tidak menyadari tentang perbuatan maksiat dan dosa, kecuali apa yang dapat dirasakan oleh perasaan, dan apa yang berkaitan dengan anggota badan. Maksiat yang meliputi anggota badan dapat berupa kemaksiatan tangan dan kaki, kemaksiatan mata dan
telinga, kemaksiatan lisan dan yang lainnya dari hal-hal yang berkaitan dengan dua syahwat, yaitu perut dan kemaluan, serta keinginan-keinginan duniawi lainnya.Padahal sebenarnya, maksiat dan dosa juga bisa meliputi perbuatan yang berkaitan dengan hati dan perasaan. Oleh karenanya sebagai seorang muslim beriman, sudah sepatutnya bertaubat di setiap waktu.Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda,"Setiap anak Adam pasti pernah melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah bertaubat." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)Dalam Al-Qur'an kutipan surat An Nur ayat 31 menjelaskan anjuran tentang bertaubat."Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."Niat Mandi Taubat: Arab, Latin dan ArtinyaMerujuk pada sumber yang sama, berikut niat mandi taubat yang bisa dipanjatkan secara lisan maupun dalam hati.نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِلتَّوْبَتِ عَنْ جَمِعِ الذُّنُوْبِArab latin: Nawaitul ghusla littaubati 'an jami'idzunuub.Artinya: "Aku berniat mandi taubat dari segala dosa dhahir dan batin,"Tata Cara Mandi Taubat Mengutip buku Aktivasi Tahajjud Untuk Kecerdasan Akademikmu oleh Ustadz Yazid al-Busthomi, Lc. dijelaskan tata cara mandi taubat yang terdiri atas beberapa langkah-langkah.1. Membaca niat mandi taubat2. Mulai membasuh kedua telapak tangan sampai sela-sela jari3. Selanjutnya, basuh kedua tangan sebanyak 3 kali4. Kemudian, basuhlah kemaluan dengan air hingga bersih menggunakan tangan kiri5. Jika sudah, basuh seluruh anggota tubuh dengan air lalu gunakan sabun dan bilas sampai bersih6. Lakukan wudhu seperti biasa7. Basuh sela-sela rambut dengan air, bersihkan menggunakan jari tangan8. Guyur bagian kepala sebanyak 3 kali9. Kemudian guyur seluruh tubuh dimulai dari bagian kanan lalu kiri
Basuh dan bersihkan kaki hingga sela-selanya.Tingkatan TaubatDr. H. Imam Kanafi, M.Ag dalam bukunya Ilmu Tasawuf: Langkah Perbaikan Spiritual-Akhlaq, bahwa tingkatan taubat ada 3, yaitu:1. Taubat orang yang awam, yakni taubat dari dosa dan kemaksiatan. Taubat orang yang awam adalah taubat yang dilakukan karena kemaksiatan lahir, seperti membunuh, mencuri, berzina, dan lain-lain2. Taubat orang khawsah (khusus), yakni taubat dari kelalaian. Taubat orang khawsah (khusus) adalah taubat yang dilakukan karena kemaksiatan batin, seperti riya, takabur, hasad, dengki, dan lain-lain3. Taubat orang khawasul khaswah (taubat yang lebih tinggi dari yang khusus), yakni taubat karena perintah Allah, dengan cara melakukan pertaubatan atas taubatnya yang telah lalu. Taubat orang khawasul khawsah adalah taubat yang dilakukan oleh orang sudah sampai pada tingkat ma'rifah yang menuju kesucian dan taubat ini dilakukan dengan sebenar-benarnya dan sungguh-sungguh (At Taubatan Nasukha)Baca juga: Bacaan Sayyidul Istighfar: Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya