Miris, 6 Hewan Ini Punah Akibat Ulah Manusia

Miris, 6 Hewan Ini Punah Akibat Ulah Manusia

alk2023/08/20 21:30:22 WIB
Kerangka dan model burung Dodo di Oxford University Museum of Natural History (Dok. Oxford University Museum of Natural History)

Manusia memiliki andil dalam punahnya sejumlah hewan di Bumi. American Museum of Natural History bahkan mencatat manusia merupakan ancaman terbesar bagi banyak spesies di Bumi.Tahukah detikers, manusia menggunakan ribuan spesies untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari? Ya, manusia membutuhkan makanan, tempat berlindung, dan obat-obatan yang berasal dari makhluk hidup lainnya.Tak hanya itu, manusia juga kerap melakukan aktivistas seperti perburuan, panen berlebihan, konversi ekosistem alami mengakibatkan hilangnya habitat hewan, polusi dan hingga perusakan lingkungan alam lainnya. Hal ini menambah peran manusia dalam membuat makhluk hidup lainnya punah.Melansir detikEdu yang mengutip Ensiklopedia Britannica, tingkat kepunahan makhluk hidup lain yang disebabkan manusia mencapai 1.000-10.000 kali lebih tinggi daripada tingkat kepunahan alami di masa lalu.Nah, apa saja hewan yang punah akibat ulah manusia? Berikut diantaranya.Baca juga: Tengkorak Fosil Ikan Berusia 319 Juta Tahun Ditemukan6 Hewan yang Punah Karena Ulah Manusia1. Mammoth Berbulu (Mammuthus primigenius)Mammoth berbulu adalah yang paling terkenal dari semua spesies mammoth. Hewan ini punah sekitar 7.500 tahun yang lalu, menyusul berakhirnya Zaman Es terakhir.Perubahan iklim memang telah diidentifikasi sebagai faktor utama kepunahan mereka. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa manusia juga terlibat, sekalipun bukan penyebab utamanya.Pada masa itu, manusia juga melakukan Perburuan ekstrim oleh manusia juga . Dua hal tersebut menjadi kombinasi mematikan Mammuthus primigenius.2. Great Auk (Pinguinus impennis)The Great Auk adalah burung besar yang mirip dengan penguin modern. Burung ini berkembang biak dalam koloni di Atlantik Utara.Great Auk tidak dapat terbang, memiliki ukuran panjang kurang lebih 75 cm, bersayap pendek yang digunakan untuk berenang. Hewan ini diperkirakan punah akibat perburuan liar manusia untuk dimakan.Sebagian besar dari hewan ini ditangkap oleh pelaut dengan cara menggiring Great Auk ke atas kapal mereka lalu dibunuh. Spesimen terakhir diketahui dibunuh pada bulan Juni tahun 1844 di pulau Eldey, Islandia yang dijadikan koleksi museum.3. Auroch Eurasia (Bos primigenius)Eurasia Auroch merupakan nenek moyang sapi modern. Auroch adalah sapi liar yang menghuni stepa daerah Eropa, Siberia, dan Asia Tengah.Auroch memiliki tinggi 1,8 meter dan memiliki tandung yang besar. Ia dikenal karena sifatnya yang agresif. Sayangnya, mamalia ini telah diburu hingga punah.Meskipun perburuan terbatas pada kaum bangsawan pada saat itu, populasi hewan ini menurun drastis pada abad ke-13. Selanjutnya, pada tahun 1564, pengawas hewan liar mengamati bahwa hanya 38 Auroch Eurasia yang selamat, dan mereka punah di Polandia pada tahun 1627.4. Passenger Pigeon (Ectopistes migratorius)Ketika spesies hewan ini jumlahnya masih banyak, Passenger Pigeon dikenal dengan proses migrasi besar-besar. Saat migrasi merpati ini mungkin membuat langit menjadi gelap selama berhari-hari.Namun, populasinya terus menurun hingga punah pada awal 1900-an akibat perburuan. Merpati ini sering ditemukan di Amerika Utara bagian Timur.Sejak 1870, penurunan spesies ini sangat drastis. Beberapa upaya telah dilakukan untuk membiakkan burung ini di penangkaran, tetapi tidak ada yang berhasil.Martha, Ectopistes migratorius terakhir yang diketahui dan tinggal di Kebun Binatang Cincinnati di Ohio. Sayangnya, Martha meninggal pada tanggal 1 September 1914.Baca juga: Peneliti Temukan Kuburan Gajah Purba Berusia 5,5 Juta Tahun di Florida5. Sapi Laut Steller (Hydrodamalis gigas)Sapi laut steller awalnya ditemukan pada tahun 1741 oleh seorang naturalis Jerman bernama Georg W Steller. Spesies ini banyak ditemukan di sekitar pesisir Kepulauan Commander di Laut Bering Samudera Pasifik.Spesies ini, secara ilmiah dikenal sebagai Hydrodamalis gigas, dapat tumbuh sepanjang 9-10 meter dan beratnya mencapai 10 ton. Sapi laut Steller adalah hewan jinak yang sering mengapung di permukaan laut pesisir.Hal ini membuat, mereka menjadi sasaran empuk bagi para pemburu. Akibatnya, kurang dari 30 tahun setelah penemuannya, spesies ini dinyatakan punah pada tahun 1768.6. Burung Dodo (Raphus cucullatus)Burung besar mirip kalkun ini biasa bersarang di pulau Mauritius di Samudera Hindia.Dodo memiliki bulu berwarna biru keabu-abuan dan kepala yang besar dengan berat mencapai 23 kg. Dodo tidak memiliki predator alami di habitatnya.Namun, setelah ditemukan oleh pelaut Portugis pada tahun 1507, Dodo dimakan dan dijadikan santapan selama pelayaran.Dodo terakhir musnah pada tahun 1681. Sekarang sangat sedikit laporan ilmiah atau spesimen museum yang menunjukkan burung yang termasuk mamalia ini.Nah itulah enam hewan yang telah dinyatakan punah akibat ulah manusia. Ingin melihat binatang apa saja, detikers?

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya