Rasulullah SAW menganjurkan muslim untuk menutup pintu rumah saat memasuki waktu awal-awal Maghrib. Dianjurkan pula untuk menyebut nama Allah SWT saat menutup pintu tersebut.Anjuran tersebut bersumber dari riwayat hadits yang terabadikan dalam Kitab Bad'u Al Khalq bab Khairu Mal Al Muslim Ghanam Yuttaba'u Biha Sya'fu Al Jibal. Jabir bin Abdillah RA pernah mengutip sabda Rasulullah SAW yang menyebutkan,قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ أَوْ أَمْسَيْتُمْ فَكُفُّوا صَبْيَانَكُمْ فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَنتشرُ حِينَئِذٍ فَإِذَا ذَهَبَتْ سَاعَةٌ مِنْ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ وَأَغْلَقُوا الْأَبْوَابَ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَفْتَحُ بَابًا مغلقاArtinya: Rasulullah SAW bersabda, "Jika kegelapan malam datang, atau kalian berada pada petang hari, jagalah anak-anak kalian karena pada saat itu setan sedang berkeliaran. Jika malam telah berlalu beberapa saat, bolehlah kalian biarkan mereka dan tutuplah pintu rumah dan sebutlah nama Allah karena setan tidak akan membuka pintu yang tertutup."Dalam riwayat lain dengan redaksi serupa, "Jika malam mulai datang--atau datang waktu sore kepada kalian--maka tahanlah anak-anak kalian karena setan berkeliaran pada saat itu. Jika sesaat waktu malam sudah berlalu maka biarkanlah. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup." (HR Bukhari dan Muslim)Baca juga: Alasan Rasulullah Larang Anak-anak Keluar saat MaghribBaca juga: 20 Hadits Rasulullah SAW tentang Larangan dalam Kehidupan Sehari-hariMuhammad Fuad Abdul Baqi dalam Al-Lu'lu' wal Marjan 3 menafsirkan redaksi kalimat kegelapan datang dalam hadits di atas merujuk pada waktu malam atau awal munculnya kegelapan. Demikian juga kalimat kalian berada pada petang hari artinya saat memasuki waktu sore.Menurut Imam Ibnu Abdilbarra dalam Al Istidzkar, alasan adanya perintah untuk menutup pintu-pintu rumah pada malam hari tersebut merupakan upaya penjagaan diri dari gangguan setan dan jin. Hadits tersebut juga mengabarkan tentang nikmat Allah SWT atas hamba-hambanya dari manusia."Jika setan tidak diberi kekuatan untuk membuka pintu atau wadah, maka ia tidak akan mampu melakukannya. Walaupun ia diberi kekuatan yang lebih besar dari itu, yaitu menembus dan masuk dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh manusia," demikian penjelasannya yang diterjemahkan oleh Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih dalam buku Sunnah Rasulullah Sehari-hari.Ibnu Hajar RA juga pernah berpendapat dalam Fathu Al Bari, "Karena pada malam hari, mereka lebih leluasa bergerak dibandingkan siang hari. Karena kegelapan lebih mendatangkan kekuatan bagi para setan dari selainnya, begitu juga setiap kehitaman."Tiap kali muslim membaca basmalah sebelum memasuki rumah maka pada saat itu juga setan turut berkata bahwa tidak ada tempat untuknya bermalam sebagaimana dijelaskan oleh Imam Nawawi.Hadits lain yang menyebutkan perintah untuk menutup pintu pada saat Maghrib bersumber dari riwayat Ahmad. Berikut bunyi haditsnya,اَغْلِقُوا الْأَبْوَابَ بِالَّيْلِ وَأَطْفِئُوا السُّرْجَ وَأَوْكُوا الأَسْقِيَةَ وَخَمِرُوا الطَّعَامَ وَالشَّرَابَ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضُوا عَلَيْهِ بِعُوْدٍArtinya: "Tutuplah pintu-pintu ketika malam, dan matikanlah lampu-lampu. Tutuplah bejana serta tempat makan dan minum, walau hanya engkau taruh sepotong kayu di atasnya." (HR Ahmad)Baca juga: Rasulullah Larang Anak-anak Keluar Rumah Saat Maghrib, Ini Penjelasan IlmiahnyaHadits di atas menunjukkan tidak hanya ada anjuran menutup pintu pada waktu Maghrib, kesunnahan tersebut juga berlaku pada suatu wadah hingga tempat minum. Sebagaimana disebutkan oleh Khathib Syarbini Asy Syafi'i dalam Kitab Mughni Al Muhtaj yang berkata,"Disunnahkan jika datang waktu malam untuk menutup wadah walaupun hanya dengan sebuah ranting, menutup tempat minum, dan pintu sambil menyebut nama Allah dalam tiga hal itu, serta menahan anak-anak, hewan ternak pada awal waktu malam, juga memadamkan lentera saat hendak tidur."Namun, perintah menutup pintu tersebut tidak berlaku bagi mereka yang memiliki alasan darurat untuk membukanya. Misalnya, ada urusan yang mengharuskan keluar-masuk rumah dan kesulitan bila pintu ditutup.