Gapura Viral Tinggi Sebelah di Legian Diperbaiki, Ternyata Masih Beda

Gapura Viral Tinggi Sebelah di Legian Diperbaiki, Ternyata Masih Beda

hsa2023/08/12 14:52:05 WIB
Foto: Gapura viral di Pantai Legian yang sebelumnya tinggi sebelah. (Aryo Mahendro/detikBali)

Bangunan gapura di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, yang sempat salah konstruksinya, kini sudah diperbaiki. Pembongkaran dan perbaikan gapura sisi kiri sudah rampung dikerjakan sejak Sabtu pagi (12/8/2023).Pantauan detikBali, dimensi bangunan gapura yang salah konstruksi sudah diperbaiki dan menyesuaikan dengan tinggi dan lebar di sisi kanannya kalau dilihat dari depan. Ada dua orang pekerja bangunan yang sedang memotong dan memasang tegel.Baca juga: Viral Gapura di Pantai Legian Dibongkar Lagi Saat Sudah Hampir JadiMeski sudah diperbaiki, perbedaan warna batu bata merah pada gapura di sisi kanan dan kiri ternyata terlihat berbeda. Jika diperhatikan, warna merah batu bata gapura di sisi kiri yang sempat salah konstruksinya, terlihat lebih gelap ketimbang yang sisi kanan."Jadi, kami memang minta bongkar ulang. Dan sampai tadi pagi, laporan dari penyedia, sudah selesai perbaikannya. Tapi, kami tetap minta untuk dirapikan. Tapi, sudah selesai (diperbaiki). Tadi pagi informasinya," kata Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung Kadek Dwi Lantari kepada detikBali melalui sambungan telepon, Sabtu.Lantari menjelaskan perbaikan dilakukan dengan membongkar bangunan gapura, dari puncak hingga turun di bagian setinggi pinggang. Kemudian, perbaikan dan pengerjaan bangunan kembali dilakukan dengan menyesuaikan gapura di sisi kanannya.Bangun rancang gapuranya sendiri mengikuti bentuk dan ukuran candi bentar yang sedang dibangun di Pantai Legian. Hingga kini, para pekerja masih mengerjakan bagian dasar atau fondasi gapura agar lebih rapi."Masih ada proses merapikan, finishing di dasarnya. Di fondasinya. Nah, perbaikannya menyesuaikan yang sisi kanan. Yang sisi kanan sudah sesuai gambar," jelas Lantari.Soal apa penyebab kesalahan konstruksi, Dwi Lantari tidak menjelaskan. Yang pasti, perbaikan gapura yang salah itu tidak menganggu anggaran.Dia menegaskan tidak ada biaya tambahan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akibat kesalahan tersebut. Sebab, kesalahan tersebut murni dilakukan dan diketahui kontraktor.DetikBali mencoba menghubungi kontraktor untuk menanyakan penyebab kesalahan konstruksi. Sayang, hingga kini belum ada jawaban.Untuk diketahui, gapura tersebut hanya salah satu bagian pembangunan candi bentar dan tembok dari sisi selatan Pantai Kuta hingga ke Utara perbatasan dengan Pantai Legian. Nilai proyek pembangunan secara keseluruhannya sendiri mencapai Rp 26 miliar.Diberitakan sebelumnya, pekerja proyek tembok pagar baru di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Bali, terpaksa membongkar salah satu gapura yang sudah hampir jadi. Musababnya, gapura tersebut memiliki ukuran yang berbeda antara sisi kiri dan kanannya.Foto gapura di Pantai Legian itu sempat viral di media sosial dan menjadi bahan olok-olokan warganet. Dinas PUPR Badung langsung menegur konsultan pengawas CV Bina Buana Wisesa agar betul-betul mengawasi jalannya proyek.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya