Polisi Pastikan Airsoft Gun Santriwati Magetan Sudah Berizin

Polisi Pastikan Airsoft Gun Santriwati Magetan Sudah Berizin

dpe2023/08/01 19:30:10 WIB
Salah satu foto Santriwati Magetan menenteng airsoft gun yang viral. (Foto: Istimewa)

Viral foto santriwati Magetan menenteng airsoft gun menjadi perhatian Polda Jateng. Kepolisian setempat menelusuri asal airsoft gun yang disosialisasikan selama MPLS di Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra. Polda memastikan bahwa unit airsoft gun itu didapat di Solo dan sudah berizin.Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran terkait dengan asal airsoft gun tersebut.Baca juga: Pengertian dan Ketentuan Hukum soal Airsoft GunBerdasarkan penelusuran yang sudah dilakukan, diketahui bahwa penjualnya telah mengantongi izin dan tidak ada masalah termasuk dalam hal prosedur penjualan. Tidak hanya itu, Stefanus menambahkan bahwa penjualnya juga bisa memberikan semacam pelatihan kepada pembeli."Tim sudah turun. Itu dari Surakarta. Tapi dia sudah ada izinnya, ya. Penjual ini juga memberikan pelatihan. Untuk yang di sana (Magetan) ditangani setempat," kata Bayu di kantornya, Selasa (1/8/2023).Sebelumnya, Direktur Utama Airsoft Pelajar Indonesia, Agus Imam Santosa menyebut unit airsoft yang digunakan dalam foto itu telah berizin atau sudah terdata di Polda Jateng.Baca juga: Penyelenggara Klaim Airsoft Gun Santriwati Magetan Terdata di Polda Jateng"Soal izin kami mau menggarisbawahi, bukan kegiatannya, tapi unit airsoft yang digunakan. Sudah saya lihat detail aturannya. Unit kami sudah terdaftar. Kami sudah main airsoft sejak 2012, kami ada pendataan di Polda, karena kami di Jateng ada pendataan di Polda Jateng," ujarnya kepada detikJatim.Belakangan media sosial dihebohkan dengan foto sejumlah santriwati berpose menenteng airsoft gun yang mulanya dinarasikan sebagai senjata laras panjang. Foto tersebut ternyata diambil saat MPLS di Ponpes Baitul Qur'an Al Jahra Magetan, Jawa Timur.Disebutkan kegiatan itu adalah simulasi airsoft gun yang rencananya akan dijadikan ekstrakurikuler di Ponpes itu. Penyelenggara simulasi itu adalah PT Airsoft Pelajar Indonesia.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya