Seorang traveler Inggris mengisahkan pengalaman tidak biasa saat liburan di Jepang. Dia tidak menyangka ada tradisi mandi telanjang di pemandian umum.Turis itu Michael Hum. Dia mengisahkan pengalamannya di media siber Mirror.Di kalimat awal catatan perjalanannya dia sudah terpana dengan percampuran modernitas dan peninggalan kuno di Osaka. Juga, aroma makanan di deretan street food. "Sebelumnya, sopir taksi kami telah meluncur di jalan raya Osaka yang basah oleh hujan, dengan butik-butik mode kelas atas," kata Michael.Baca juga: Gawat! Belasan Pria Didakwa Merekam Wanita yang Mandi-Mandi di Onsen"Untuk keluar dari hujan, kami masuk ke sebuah restoran kecil bernama Okonomiyaki. Kami makan malam mie goreng gurita, ditambah daging babi panggang yang ditempatkan di dalam telur dadar dengan panas mendesis di piring kami," dia menambahkan.Dia juga menyebut menikmati sake di kedai makan itu. Esok harinya, dia naik kereta selama dua jam perjalanan demi menuju Kinosaki Onsen. "Ini merupakan contoh terbaik di negara kota yang berhasil mempertahankan nilai-nilai tradisionalnya. Jika kalian mencari tempat yang santai dan damai sekaligus keluar dari zona nyaman kalian, inilah tempatnya," kata Michael. Onsen mengacu kepada mata air panas. Di sini pengunjung akan diminta untuk mengenakan yukata dan bakiak. Nah, saat masuk bak mandi, traveler harus melepas yukata dan alas kaki."Artinya, traveler wajib telanjang bulat saat nyemplung di air panas ini," ujar dia.Kendati awalnya kikuk, Michael berusaha untuk rileks. Apalagi, setelah dia mengetahui manfaat telanjang di dalam air panas itu."Katanya, berendam di onsen bisa untuk penyembuhan spiritual dan fisik, dengan air 42 derajat celcius, juga menjernihkan dan memfokuskan pikiran," ujar dia. Baca juga: Jepang Lagi Heboh, Ada Tempat Onsen Berisi Bakteri Mematikan!